Cegah Banjir, Kapolres dan Dandim Subang Terjun ke Sungai Bersihkan Sampah dan Eceng Gondok

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Ratusan personil Polres Subang dan prajurit Kodim 0605/Subang  bersama berbagai organisasi masyarakat serta warga bersama-sama melakukan upaya pencegahan banjir yang kini intens terjadi seiring curah hujan yang tinggi.

Untuk itu seluruh unsur yang terlibat ini menggelar karya bakti Pembersihan Sungai Cigiwang dan penanaman pohon di Kawasan Desa Cilamaya Girang Kecamatan Blanakan Subang. Senin(15/1/2024)

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, mengatakan pembersihan sungai dilakukan sebagai langkah antisipasi bencana banjir saat intensitas hujan tinggi seperti saat ini

Ia mengapresiasi semangat dan kekompakan warga, TNI, dan Polri dalam membersihkan sungai yang ditumbuhi semak belukar dan tumpukan sampah.

“Proses pembersihan berlangsung cepat dan efisien, dengan hasil yang sudah terlihat dalam waktu beberapa jam. Yang sebelumnya merupakan sungai yang ditumbuhi semak belukar, kini tersaji bersih dan aliran airnya lancar,” ujar AKBP Ariek Indra Sentanu 

Ariek menambahkan dengan kerjasama yang kuat antara Polres, Kodim dan masyarakat, pihaknya mampu menciptakan perubahan yang nyata untuk kebaikan lingkungan dan keselamatan warga setempat dari bahaya banjir.

“Kami berharap, kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi warga lainnya untuk peduli terhadap lingkungan dan menjaga kebersihan sungai, karena sungai yang bersih dan lancar akan mengurangi potensi banjir yang bisa merugikan banyak pihak,” ujarnya,

Ariek memastikan kegiatan yang dilakukan tidak hanya sampai di situ namun akan dilaksanakan secara terus-menerus baik dari TNI maupun Polri.

Hal ini untuk meminimalisir adanya korban atau dampak bencana karena cuaca yang saat ini sedang tidak baik.

Sementara itu, Dandim 0605/Subang, Letkol Inf Bambang Raditya, menyampaikan kegiatan ini merupakan perintah dari Kasad dan Kapolri untuk membantu masyarakat dalam mengantisipasi bencana banjir karena sudah memasuki musim penghujan, dengan melibatkan stakeholder yang ada di Kabupaten Subang. 

"Kita ingin membantu masyarakat dalam upaya pencegahan banjir, terlebih aliran sungai ini mengaliri persawahan yang sudah 3 musim tidak bisa tanam," ujar Bambang Raditya.

Menurut Dandim, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar serta untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat dan nyaman. 

Selain membersihkan sungai, pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan penanaman pohon dan pemberian bantuan sosial dan pengobatan massal.

Menurutnya kegiatan karya bakti pembersihan sungai dan penanaman pohon  ini merupakan salah satu langkah konkret untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan. 

Kegiatan ini bukan hanya tanggung jawab kita sebagai prajurit TNI dan anggota Polri semata, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Dengan bersinergi, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk kehidupan sehari-hari," ujarnya. (*)