Berita Viral
Viral, Polisi Muda Terjaring OTT karena Berbadan Kurus, Disuruh Minum Susu untuk Naikin Berat Badan
Sebuah video seorang polisi muda terjaring OTT (operasi tangkap tangan) atasannya karena berbadan kurus, viral di media sosial.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video seorang polisi muda terjaring OTT (operasi tangkap tangan) atasannya karena berbadan kurus, viral di media sosial.
Momen polisi muda ditegur atasannya karena berbadan kurus itu menarik perhatian warganet.
Saat ditegur, polisi muda itu disuruh minum susu untuk menaikkan berat badannya.
Video tersebut viral dibagikan akun @ pujiprayitno_21.
Dalam video tersebut memperlihatkan sekumpulan anggota polisi di lapangan.
Baca juga: Kisah Cinta Wanita Ini Berawal dari Tilang, Bertemu dengan Pacar Anggota Polisi yang Dulu Menilang
Kemudian terlihat seorang polisi muda berbadan kurus tampak diajak menghampiri polisi lainnya.
Ternyata polisi muda berbadan kurus itu tengah ditagih janji oleh anggota polisi dari satgas tim susu.
Polisi muda itu ditagih sudah beberapa minggu belum terlihat kenaikan pada berat badannya.
“Ini sudah berapa minggu, kau sudah minum susu belum?,” tanya polisi dari satgas tim susu tersebut.
Sementara polisi muda itu menjawabnya dengan sigap mengaku sudah minum susu.
“Siap komandan,” ujar polisi muda tersebut berseragam polisi lengkap.
Selain ditegur, terlihat polisi muda itu dicek badannya oleh anggota polisi lainnya.
Seorang polisi tampak memegangi pinggang polisi muda tersebut karena begitu kurus.
Kemudian atasannya itu bertanya berapa lama ia menjanjikan bisa menaikkan berat badannya tersebut.
“Kau janji berapa minggu bisa gemuk ( menaikkan berat badan),” ujar atasannya.
Sang polisi muda itu mengaku dirinya berjanji menargetkan bisa menaikkan berat badannya menjadi gemuk dalam kurun waktu dua bulan.
Saat kembali ditanya apakah sudah minum susu, polisi muda itu mengaku belum meminum susu.
Lantas atasannya itu pun heran sekaligus menyentuh beberapa bagian tubuh polisi muda itu yang memprihatinkan.
Kemudian polisi berbadan kurus itu ditanya lingkar pinggangnya karena begitu kurus.
Sang polisi muda itu menjawab dirinya memiliki lingkar pingging 27 cm.
Sang polisi muda itu memiliki berat badan 50 kg.
Ia bahkan mengaku jika dirinya pun makan tiga kali sehari.
Meski begitu, berat badan polisi muda itu masih dinilai kurang berisi.
Kemudian atasannya itu memegang pinggang polisi muda itu hingga bisa dipegang dengan dua tangannya.
Tak hanya itu, anggota polisi lainnya yang memberikan nasihat agar polisi muda itu bisa membentuk badannya minimal seperti karakter film laga, Bruce Lee.
Mendengar nasihat dari atasannya itu, polisi muda itu tampak hanya bisa pasrah.
Sang polisi muda itu disarankan meminum susu setiap pagi dan sore sebelum tidur.
Seorang polisi mengatakan lingkar pinggang polisi muda itu belum memenuhi standar ideal.
“Kalau ideal lingkar pinggang dari jari ke jari gak ketemu, kalau ini ketemu (bisa dilingkarkan),” tutur seorang anggota polisi dari satgas tim susu tersebut.
Bahkan polisi itu menyebut jika lingkar pinggang polisi muda itu direkatkan berbahaya dan bisa meninggal.
Diketahui polisi muda berbadan kurus itu bernama Ardiansyah.
Ia bertugas di Polda Bengkulu.
Ternyata Ardiansyah memiliki latar belakang keluarga sederhana.
Ayahnya seorang petani kopi.
Saat ditanya apakah ia masuk ke Polri karena membayar, polisi muda membantahnya.
“Eh jujur kamu masuk ke polisi ini bayar tidak,” tanya atasannya.
“Siap tidak komandan,” tegas Ardiansyah.
Kini, video polisi muda kena OTT satgas tim susu di Polda Bengkulu itu viral dan menjadi perbincangan warganet.
Baca juga: Detik-detik Anggota Polisi di Klaten Ditabrak Mobil hingga Tewas saat Atur Lalu Lintas Terekam CCTV
Tak sedikit warganet juga mempertanyakan polisi berbadan kurus itu bisa lolos menjadi anggota polisi.
Sejumlah warganet juga menduga polisi berbadan kurus itu bisa masuk Polri karena prestasi.
Ada juga warganet yang memberikan dukungan kepada polisi berbadan kurus tersebut.
Berikut beragam komentar warganet.
samm: “kok bisa lolos ya?? dlu saya bb57 tb 173 ga lolos”
aulazikri245: “titipan kah?”
ritaborsafe: “Ini jalur prestasi jngn dibikin malu bgtu kmdn justru komandan harus bri semangat kmdn”
Syafrianda Alif Sharqan: “Itu teman sekolah saya diwaktu smp, anak nya rendah hati tulus dan pintar, mungkin karna dia tulus maka nya lulus”
TOGHE: “Badan bisa di buat yang penting tulus mengabdi sama negara”
B∆®€t B|®u: “Biasanya jalur prestasi sih atau hafiz tetap semangat adik terus berbuat baik,” tulis beragam komentar warganet.
Kisah Lainnya - Viral Kisah Siswa Kepolisian Dipertemukan dengan Ayahnya Penjual Ikan Keliling Disaksikan Komandan
Sebuah video kisah haru siswa kepolisian dipertemukan dengan ayahnya yang penjual ikan keliling, viral di media sosial.
Ada yang menarik, pertemuan siswa kepolisian dengan ayahnya itu disaksikan langsung Komandannya yang merupakan Kepala SPN hingga terbaru.
Bagaimana tidak, ternyata siswa SPN itu sudah lama tak berjumpa dengan sang ayah karena menjalani pendidikan kepolisian.
Di sisi lain, ia pun tak kuasa menahan tangis dipertemukan dengan ayahnya yang sedang berjuang mencari nafkah keliling berjualan ikan.
Ia juga sujud di bawah kaki ayahnya tersebut.
Baca juga: Viral, Rombongan TNI Disiram Warga saat Melintas, Tak Marah tapi Ucap Terima Kasih, Ini Penyebabnya
Kisah ini dialami oleh siswa SPN Batua bernama Ramadhan (21).
Ia merupakan siswa SPN Batua asal Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kini video kisah pertemuannya dengan sang ayah yang penjual ikan keliling itu viral.
Seperti yang dibagikan akun Instagram @undercover.id, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (20/12/2023).
Momen tersebut terjadi setelah Kepala Sekolah Polisi Negera atau Kepala SPN Batua ingin membuktikan latar belakang keluarga beberapa siswa SPN-nya.
Kepala SPN Batua, Kombes Pol Joko Pitoyo sebelumnya memimpin apel para siswa yang menjalani pendidikan.
Di sela apel tersebut, Kombes Pol Joko Pitoyo menanyakan latar belakang keluarga dari para siswanya.
Kepala SPN Batua itu pun mendapati ada siswa yang berasal dari keluarga petani, guru hingga penjual ikan.
Ramadhan termasuk siswa SPN yang dipanggil Kepala SPN Batua itu untuk menghadap.
Ternyata, alasan Kepala SPN Batua memanggil Ramadhan itu guna membuktikan kebenaran kondisi ayahnya yang merupakan penjual ikan keliling.
"Nanti saya buktikan, akan saya lihat langsung, apakah benar, bahwa seorang pedagang ikan anaknya bisa menjadi anggota Polri," tegas Kepala SPN Batua, Kombes Pol Joko Pitoyo.
Dalam video lainnya, janji Kepala SPN Batua itu dibuktikan.
Kombes Pol Joko Pitoyo menemui langsung ayah Ramadhan yang bernama Rahman sedang berjualan ikan di pinggir jalan.
Mulanya Kepala SPN itu berpura-pura menjadi pembeli hingga menanyakan kondisi keluarga ayah dari Ramadhan tersebut.
Komandan itu pun lalu menanyakan berapa Rahman memiliki anak.
Lantas, Rahman ayah Ramadhan itu dengan ramah mengatakan dirinya memiliki empat orang anak.
Hingga akhirnya Rahman mengaku bahwa dirinya juga punya anak yang sedang menjalani pendidikan menjadi anggota Polri.
"Ada anak paling besar, namanya Ramadhan, dia anggota polisi, lagi pendidikan di Batua," tutur ayah Ramadhan.
Tak lama setelah itu, Ramadhan muncul dari belakang menghampiri ayahnya tersebut.
Kepala SPN Kombes Pol Joko akhirnya menunjukkan bahwa Ramadhan ada di belakangnya.
Sontak momen tersebut mendadak menjadi haru.
Ramadhan langsung memeluk ayahnya yang sedang berjualan ikan di pinggir jalan tersebut.
Baca juga: Viral, Kisah Rizqi Anak Driver Ojol Lolos Bintara Polri, Niatnya Tes Sekuriti Jadi Anggota Polisi
Tak ayal, Rahman yang sudah lama tak berjumpa dengan putranya itu pun menangis haru.
Pada momen itu, Kepala SPN atau Komandan dari Ramadhan pun ikut terharu hingga mengusap air matanya saat menyaksikan pertemuan ayah dan siswanya tersebut.
Kemudian Kepala SPN Kombes Pol Joko mengatakan bahwa niatnya menemui Rahman untuk membuktikan soal kebenaran latar belakang dari Ramadhan, siswanya.
Setelah mempertemukan Ramadhan dan ayahnya yang penjual ikan keliling itu, Kepala SPN itu memberikan pesan.
Kepada Ramadhan, Kombes Pol Joko berpesan jika nantia dia lolos agar tetap bisa menjaga orangtuanya.
"Nanti jika kamu lolos, jaga orangtua kamu, ingat pesan saya,"
"Jaga orangtua yang setiap hari untuk menghidupi kalian dan keluarga kalian, orangtua, ayah berjasa besar," tegasnya.
Lantas, Ramadhan pun tegas menunjukkan sikap sigapnya.
Kini, video kisah Ramadhan siswa kepolisian yang dipertemukan dengan ayahnya yang penjual ikan keliling itu viral dan menyita perhatian warganet.
Baca juga: Viral, Kisah Rahayu Wanita Sunda Dinikahi Pria Nigeria, Takjub Lihat Momen Acara Saweran di Afrika
Tak sedikit warganet ikut merasakan haru melihat momen pertemuan siswa SPN dengan ayahnya yang sedang mencari nakfah tersebut.
Bahkan warganet juga turut mendoakan agar kelak Ramadhan menjadi polisi baik dan amanah.
Berikut beragam komentar warganet.
"Ikut nangis apalagi aku yg lagi kangen⊃2;nya baru ditinggal pergi bapak ke Rahmatullah 2 Minggu yg lalu.. Beruntung yg masih bisa membahagiakan dan membanggakan orang tua,, bahagiakan bapakmu selagi masih ada"
"Siapa yg naro bawang disinii wooyy, gue kan mo setrika bajuu bukan mo masaaakkk"
"InshaAllah jadi Polisi yang jujur ya dek"
"Insyallah yang begini ini nanti kelak menjadi petinggi POLRI yang amanah."
"Maa syaa Allah semoga menjadi polisi yang amanah"
"Semoga kelak kamu bs jd polisi yg hebat dlm menjalankan tugas penuh amanah, jujur & adil," tulis beragam komentar warganet.
#BeritaViral
polisi muda
anggota polisi
polisi berbadan kurus
OTT
menaikkan berat badan
Polda Bengkulu
Minum Susu
viral
Sosok Malika Bocah Penjual Cilok Viral Ditipu Ibu-ibu, Ungkap Kronologi Kejadian, Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Sosok Joko, Tunawisma Diusir Mertua saat Gendong Jenazah Bayi di Palembang, Dulu Kuli Bangunan |
![]() |
---|
Kisah Joko-Novi, Pasutri di Palembang Viral Bawa Bayi Berusia 20 Hari yang Meninggal, Diusir Mertua |
![]() |
---|
Kejadian Pilu Bocah Penjual Cilok Nangis Ditipu Ibu-ibu, Uang dan Dagangannya Dicuri, Ditolong Warga |
![]() |
---|
Viral Video ASN Pemkot Pariaman Main Kartu UNO saat Jam Kerja, Tuai Kritik, DP3AKB Beri Teguran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.