Persib Bandung

Performa Stefano Beltrame di Persib Bandung Belum Memuaskan, Pengamat Bilang Masih Cari Chemistry

Beltrame mempunyai banyak tugas yang sangat komplek saat bermain di lapangan hijau bersama Persib sebagai pemain berposisi gelandang.

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Gelandang Persib Bandung, Stefano Beltrame, menggiring bola saat diganggu pemain Persik Kediri, Ze Valente, pada laga di pekan ke-22 Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (10/12/2023) malam. Persib kalah 0-2. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Performa Stefano Beltrame dinilai kurang memuaskan oleh bobotoh bersama Persib Bandung di putaran kedua Liga 1 2023/2024. Hal itu terbukti dengan gagalnya Persib meraih kemenangan di tiga laga terakhir.

Meskipun performanya dianggap kurang memuaskan oleh bobotoh, pengamat sepak bola nasional, Dani Wihara menilai, pemain berkewarganegaraan Italia tersebut, masih dalam tahap adaptasi.

Pasalnya menurut Dani, Beltrame mempunyai banyak tugas yang sangat komplek saat bermain di lapangan hijau bersama Persib sebagai pemain berposisi gelandang.

"Pemain gelandang itu memiliki pekerjaan yang sangat banyak. Dia harus berpikir untuk menguasai bola, mengatur irama permainan, dan melepaskan bola di waktu yang pas."

"Berbeda dengan pemain lain, yang bisa melepaskan bola kemana saja. Tapi untuk gelandang, dia harus cermat dalam mengambil posisi," ujarnya kepada Tribunjabar.id pada Selasa (9/1/2024).

Dengan banyaknya tugas tersebut, Dani mewajarkan bahwa Beltrame belum bisa menunjukkan semua kemampuannya bersama Persib dalam tiga pertandingan terakhir.

Pengamat sepakbola, Dani Wihara.
Pengamat sepakbola, Dani Wihara. (istimewa/ Dani Wihara)

Tiga pertandingan tersebut antara lain seperti PSM Makassar (4/12/2023), Persik Kediri (10/12/2023), dan Bali United (18/12/2023).

"Jadi wajar kalau Beltrame hingga saat ini belum mencapai harapan. Saya pikir dia bukan jelek, tapi masih mencoba beradaptasi."

"Dia masih mencari cara untuk lebih baik meningkatkan chemistrynya. Kalau jelek, tidak mungkin sekelas Bojan Hodak mengambilnya," katanya.

Baca juga: Persib Bandung Siap-siap Terusir dari Stadion GBLA, Bakal Satu Kandang dengan Persita Tangerang?

Diketahui sebelum bergabung dengan Persib, pemain berposisi gelandang serang tersebut, memulai karirnya di akademi Novara sebelum pindah ke Juventus U-19 pada tahun 2011.

Di tahun 2013, Beltrame sukses melakoni debutnya di Liga Italia bersama Juventus.

Kala itu, dirinya bermain selama tujuh menit saat Juventus bermain imbang 1-1 saat melawan Genoa.

Setahun kemudian, Beltrame sempat diboyong Sampdoria dengan biaya Rp 34,76 miliar dari Juventus.

Namun setelah itu, Beltrame kembali lagi ke pelukan Juventus pada tahun 2015.

Setelah itulah, karier Beltrame hanya silih berganti klub sebagai pemain pinjaman dari Juventus.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved