Nathan Tjoe-A-On Belum Juga Diambil Sumpah sebagai WNI, Ternyata Ini Kendala Pemain Swansea Tersebut

Kemudian dikabarkan, Nathan akan menjalani pengambilan sumpah pada awal Januari ini.

Editor: Ravianto
swansea city
Pemain Swansea City, Nathan Tjoe-A-On 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA – Proses naturalisasi Nathan Tjoe-A-On tinggal selangkah lagi, yakni tinggal diambil sumpahnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Sebenarnya, agenda pengambilan sumpah Nathan berbarengan dengan Jay Idzes pada Kamis, 28 Desember lalu, akan tetapi Nathan tak bisa hadir karena belum mendapatkan izin dari klubnya, Swansea City.

Kemudian dikabarkan, Nathan akan menjalani pengambilan sumpah pada awal Januari ini.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga pun mengatakan hingga saat ini pihaknya masih belum tahu kapan Nathan bisa diambil sumpah karena masih belum mendapatkan izin dari timnya.

“Kalau hari ini dikasih izin sama klub, langsung bisa diambil sumpah,” kata Arya di SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (8/1/2024).

“Kalau itu (izin) masing-masing klub punya kebijakan sendiri,” sambungnya.

Sementara itu, untuk tiga calon pemain naturalisasi lainnya, yakni Maarten Paes, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye, Arya juga ingin segera diproses.

“Ya, kami mau secepatnya tapi kami tidak mau janji kapan selesainya,” kata Arya.

Para pemain naturalisasi ini nantinya diupayakan bisa membela Skuad Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 periode Maret mendatang.

Maarten Paes Sudah Lengkapi Berkas

Calon pemain naturalisasi keturunan Indonesia, Marteen Paes sudah melengkapi berkas-berkas untuk menjadi syarat menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Kiper FC Dallas itu sejak Senin (9/1/2024) langsung mengurus berkas persyaratan untuk menjadi WNI. 

Selain itu juga melakukan medical check up dan wawancara dengan Badan Intelijen Negara (BIN).

Maarten Paes.
Maarten Paes. (fcdallas)

Maarten Paes juga sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Senin malam di Jakarta dalam sebuah pertemuan makan malam.

Seperti diketahui, mantan pemain FC Utrecht tersebut mempunyai darah Indonesia dari garis keturunan neneknya yang merupakan orang Maluku.

Erick Thohir mengungkapkan Maarten telah meminta izin kepada nenek dan kedua orang tuanya untuk membela Indonesia.

Keputusan yang diambil dari pemain berusia 25 tahun tersebut membuat mereka terharu dan bangga.

“Ketika dia (Maarten) ketemu nenek dan orang tuanya untuk pamitan memperkuat tim Indonesia, menangis (bangga) keluarganya. Jadi dia memutuskan untuk memperkuat (timnas Indonesia),” ungkap Erick Thohir.

Seperti diketahui, Maarten lahir di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998 dan saat ini tengah berkiprah di klub divisi pertama liga Amerika Serikat, FC Dallas.

Sebelumnya Maarten pernah memperkuat NEC Nijmegen sebelum berseragam Jong Utrecht dan mendapatkan promosi ke tim utama.

Selama memperkuat FC Utrecht, Maarten tercatat telah tampil sebanyak 44 kali di Liga Belanda.

Kini Maarten yang bermain untuk FC Dallas tampil cukup impresif dengan mencatatkan 66 kali penampilan dengan 16 kali nirbobol dan rerata 1,01 kebobolan per pertandingan.

Maarten juga tercatat pernah memperkuat timnas Belanda di hampir semua kelompok usia mulai dari U-19, U-20 dan U-21.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved