Mayat Dilakban di Sukabumi

Ingat Kasus Mayat Dilakban di Cireunghas Sukabumi? Driver Taksol Itu Tewas di Adegan 27

Lokasi rekontruksi perencanaan hingga pembunuhan dilakukan di Polsek Cireunghas, Selasa (9/1/2024).

|
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
dok humas polres sukabumi
Tim Inafis Polres Sukabumi memeriksa kondisi mayat dan mobil di Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa (07/11/2023) malam. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Polisi melakukan rekontruksi kasus mayat dilakban di Sukabumi atau pembunuhan driver online Suparno (50) asal warga Depok Jawa Barat 7 November 2023 lalu. 

Dari hasil pemeriksaan dan penyidikan dari kedua tersangka, akhirnya penyidik menyusun rangkaian rekontruksi 64 adegan. 

Lokasi rekontruksi perencanaan hingga pembunuhan dilakukan di Polsek Cireunghas, Selasa (9/1/2024).

pembunuhan di cireunghas
Dua tersangka pembunuh driver taksi online asal Depok saat melakukan rekonstruksi, Selasa (9/1/2024). Dua tersangka memperagakan adegan saat sampai di depan minimarket di Cireunghas, Sukabumi.

Sementara lokasi ditemukannya korban sesuai dengan lokasi di depan minimarket Cireunghas.

Kanit Jatanras, Satreskrim Polres Sukabumi Kota, IPDA Budi Bachtiar mengatakan, adegan mulai dari kedua pelaku melakukan perencanaan tindak pidana pencurian dari daerah Jakarta, hingga dan kedua pelaku kabur dari Sukabumi ke arah Garut Selatan. 

"Korban dibunuh itu mulai dari adegen 25, 26, 27. Lalu diketahui adegan 28 korban sudah meninggal dunia," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Selasa (09/01/2024). 

Budi menuturkan, ada beberapa tempat lokasi dari rangkaian peristiwa mulai dari Jakarta, Bogor dan terakhir Sukabumi. 

"Dieksekusi di daerah Bogor Gunung Puteri kemudian dibawa ke daerah Sukabumi Cireunghas tempat pembuangannya."

"Kemudian oleh pelaku ditinggalkan dan pelaku melarikan diri," tuturnya. 

Akibatnya pelaku dijerat pasal 365 KUHP ayat 3 ancaman hukuman 15 -20  tabun penjara.

Sementara 338 KUHP seseorang dengan ancaman hukuman 15 tahun. 

Sebelumnya diberitakan, korban ditemukan kondisi mulut dibekap dan tangan terikat dan sudah tidak bernyawa di dalam mobil miliknya pada 7 November 2023 di Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabuapaten Sukabumi.

Hasil penyelidikan menangkap dua orang pelaku pembunuhan driver online  yakni berinisial JF (30) dan DF (32).

Pelaku ditangkap di Tanggerang Jumat 17 November 2023 di Tanggerang, saat sebelumnya korban berusaha melarikan diri ke luar Jawa. 

Dari keterangan dua tersangka tersebut, korban dibunuh di wilayah Gunungputri Bogor Jawa Barat 7 November 2023, hingga akhirnya korban bersama mobilnya ditemukan di Cireunghas Sukabumi. 

Awal Kasus

Seorang driver taksi online dari Depok ditemukan tewas di dalam mobil yang diparkir di Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/11/2023) pagi kemarin.

Hingga saat ini polisi belum menangkap para pelaku.

S (55) driver taksi online itu ditemukan meninggal dunia keadaan tangan, kaki, dan wajah diikat lakban di parkiran minimarket di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa (07/11/2023).

Dari informasi yang dihimpun, mobil Daihastu Xenia warna putih, keadaan terparkir sejak Selasa (7/11) pagi, sebelum minimarket buka.

Kemudian mobil bersama korban tersebut ditinggalkan oleh para pelaku.

Kesaksian Warga

Warga sekitar melihat dua orang laki-laki turun dari mobil Daihatsu Xenia putih saat parkir di Minimarket, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. 

Sebagaimana diketahui, mobil Xenia tersebut, tempat ditemukannya korban Suparno (55) ditemukan sudah tidak bernyawa keadaan kaki dan tangan terikat dan Muka dililit Lakban. 

Ketua RT.03/02, Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Asep Saepudin (60) mengungkapkan, mobil tersebut datang hari Selasa (07/11/) pagi dari arah Kota Sukabumi. 

"Dia (pelaku) datang dari arah kota kayanya, sekitar pukul 05:30 WIB. Pada saat itu saya lagi nyiapin dagangan," ucapnya, kepada Tribunjabar.id, Kamis (09/11/2023).

Saat dua orang laki-laki turun dari mobil Xenia putih tersebut, tiba-tiba salah seorang dari kedua tersebut menghampiri Asep,

Sambil sedikit mengobrol ia pun sempat ditawari diajak ngopi oleh mereka.

"Sebelumnya nanya alamat, ada dua orang laki-laki, yang satu tinggi yang satu lagi agak pendek. Kalau yang tinggi itu supirnya, yang bawa mobil, dia pake baju warna biru," tuturnya.

"Sudah gitu dia (pelaku) nanyain masjid, yaudah saya tunjukin aja masjidnya, kalau saya mah langsung dagang aja, tidak ada curiga apa-apa," tutur Asep. 

Bahkan terduga pelaku pun sempat menanyakan arah jalan Pameumgpeuk Garut. 

Selaku RT, Asep pun menanyakan sekilas asal mereka dari mana dan mau kemananya. 

"Dia bilangnya mau ke pamengpeuk (Garut), sama saya juga kan ditanya akang dari mana? di jawab dari Subang dan mengaku supir taxi online di Jakarta bawa penumpang ke Sukabumi lumayan ongkosnya gede. Setelah dari sini mau ke Kuningan," ungkap Asep. 

Asep pun menyangka, dari obrolannya merupakan orang dari timur, mengingat bahasanya sangat halus sekali. 

"Pake bahasa Sunda ngomongnya juga halus banget, itu kata orang yang perawakannya tinggi dan yang bawa mobil putih," katanya. 

Sebelum kedua orang tersebut, pergi meninggalkan mobil keadaan terparkir dan dikunci, ada salah satu dari mereka membeli sendal ke warung terdekat. 

"Dari situ mah udah aja lepas, tidal tahu mereka berangkat kemana dan saya pulan sudah pulang. Cuman katanya dari tetangga yang punya warung mereka itu sempet beli sendal jepit dulu," tutupnya. 

Sebelumnya, Kapolsek Cireunghas, Resort Sukabumi Kota, Ipda Hendrayana mengungkapkan, berdasarkan keterangan warga terpakir sejak pagi. Namun hingga malam mobil tersebut masih keadaan terparkir. 

"Sekitar pukul 19.00 WIB, saya mendapat laporan masyarakat kendaraan yang mencurigakan. Setelah kita cek dan periksa, ada seseorang yang terikat dalam kendaraan," ungkapnya, Kamis (9/11/2023) 

Pihaknya pun, kata Hendra, langsung meminta petunjuk kepada Kapolres dan tak lama kemudian tim Inafis diturunkan untuk memeriksa. 

"Ditemukanlah seorang laki-laki kondisi sudah meninggal dunia. Kondisi tangan, kaki terikat lakban warna coklat dan posisi tepat berada di Jok tengah kendaraan mobil Daihatsu Xenia," tutur Hendra. 

Pasca dievakuasi, oleh tim Inafis korban langsung dievakuasi ke RS Syamsudin SH, untuk di otopsi. 

"Sementara dari data yang kita temukan, korban pengemudi ya itu (driver onlin)," kata Hendra.(*)

Laporan kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved