Kabar Seleb

Saiful Jamil Dimodusin Asistennya, Ngaku Mau Berikan Panci ke Ibunya Ternyata Transaksi Narkoba

Pascapenangkapan Steven, Saiful Jamil mengaku besrsukur karena ia kini menjadi tahu bahwa orang terdekatnya adalah pemakai dan nyaris menjerumuskannya

Ikhwana
Saipul Jamil tersenyum lega saat dihadirkan didepan wartawan, Sabtu (6/1/2024). 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus penangkapan asisten Saiful Jamil yang turut menyeret sosok pedangdut hingga viral, membuat heboh publik. 

Pasalnya peristiwa ini terjadi di hadapan publik dan sempat membuat Saiful Jamil histeris.

Dalam pemeriksaan di Polsek Tambora dan Polda Metro Jaya, akhirnya Saiful Jamil tidak terbukti mengonsumsi narkoba.

Sementara asistennya, Steven, positif mengonsumsi narkoba setelah tes urine.

Pascapenangkapan Steven, Saiful Jamil mengaku besrsukur karena ia kini menjadi tahu bahwa orang terdekatnya adalah pemakai dan nyaris menjerumuskan dirinya.  

Bahkan ia nyaris tidak percaya asistennya ternyata pengguna narkoba.

Polisi pun mengungkap proses transaksi narkoba oleh  di kawasan Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi menyebut Steven saat itu Steven membeli narkoba jenis sabu kepada tersangka Rifandi saat Saipul tengah salat Zuhur.

"Dari pengakuannya, ketika selesai salat Zuhur di masjid kawasan Kedaung Kaliangke, di situ asistennya, S, melakukan jual-beli narkoba tanpa sepengetahuan SJ (Saipul Jamil)" kata Syahduddi dalam konferensi pers di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Saipul Jamil mengatakan awalnya dia ingin rapat dengan sejumlah artis lainnya.

Namun, karena ada waktu luang, asisten Saipul Jamil meminta agar singgah terlebih dahulu ke rumah orang tua Steven untuk memberikan panci hingga penggorengan yang tak terpakai.

"Dia bilang 'bang gimana sebelum kita ke tempat meeting, ke tempat ibu saya dulu, ini kan ada perlengkapan di rumah nih ada panci, ada penggorengan nggak kepake daripada mubazir mendingan buat ibu saya'," ucap Saipul.

Singkat cerita, Saipul menunggu di dalam mobil ketika sang asisten masuk ke sebuah gang kecil dengan alasan ingin menyerahkan barang-barang tersebut.

"Nah saya tunggu di masjid. Itu jam 2 siang, saya tungguin sampai jam 3 kok lama banget ngedrop panci penggorengan gitu, tapi saya sama sekali tidak ada berpikir negatif kalau dia itu sedang melakukan hal-hal yang melanggar hukum," ucapnya.

Setelah itu, mereka pergi dari tempat tersebut dan akhirnya terjadi pengejaran dari pihak kepolisian seperti kejadian yang viral. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com  

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved