Kevin Mendoza Dinilai Layak Jadi Nomor Satu di Persib Bandung, Bagaimana Nasib Teja Paku Alam?

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pengamat sepak bola nasional, Dani Wihara menilai Kevin Ray Mendoza Hansen sudah sangat pantas menjadi penjaga gawang utama Persib Bandung di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Dani menjelaskan, meskipun baru tampil beberapa pertandingan bersama Persib, Kevin Mendoza sudah menunjukkan kualitasnya saat berada di bawah mistar gawang. Salah satunya yang paling mencolok menurut Dani yaitu reflek dan ketenangan

"Saya melihat dalam dua pertandingan terakhir, Kevin Mendoza semakin hari semakin bagus. Dia juga mempunyai reflek yang luar biasa. Tak hanya itu, dia memiliki ketenangan yang bagus. Terlihat ketika dirinya bisa menjadi 'sweeper'.

"Dia bisa menggunakan kakinya dengan baik ketika rekan timnya mencari ruang kosong. Di situ kelihatan ketenangan Mendoza luar biasa," ujarnya kepada Tribunjabar.id pada Sabtu, (6/1/2024).

Dilihat atas kertas, pemain kelahiran Herning, Denmark, 29 September 1994 tersebut sudah tampil sebanyak dua pertandingan bersama Pangeran Biru. Dua pertandingan tersebut terjadi saat melawan Persik Kediri (10/12/2023) dan Bali United (18/12/2023).

Pada laga perdananya melawan Persik Kediri, Mendoza gagal mengantarkan Persib meraih kemenangan setelah kedudukan berakhir 0-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

"Saya melihat bahwa kesalahan di laga melawan Persik bukan disebabkan Mendoza. Karena tidak mungkin, Persib dapat kebobolan sendiri tanpa adanya kesalahan dari pemain lainnya. Artinya, bisa saja para pemain bertahan Persib sedang lengah. Seperti salah satunya tendang bebas, itu bukan disebabkan Mendoza. Jadi tidak biasa itu semua disalahkan kepada Mendoza atas kesalahan kemarin. Tapi secara umum, saya katakan itu semua kesalahan bersama," tambah Dani.

Di laga keduanya, pemain berdarah campuran Filipina dan Denmark tersebut berhasil mencetak cleen sheet perdananya bersama Persib.

Kejadian tersebut terjadi saat Pangeran Biru berhasil menahan imbang Bali United 0-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Meskipun Mendoza pantas menjadi kiper utama Persib, Dani menegaskan, bukan berarti performa Teja Paku Alam terbilang buruk saat berada bertanding di kompetisi Liga 1 2023/2024.

"Menurut saya, ini cara untuk menciptakan persaingan kiper yang bagus diantara dua kiper utama. Karena Persib sangat membutuhkan dua kiper yang setara, siap pakai dan mempunyai pengalaman yang bagus di kompetisi. Karena Persib selalu menjadi musuh bersama. Inilah yang harus disiapkan Persib sejak dulu," pungkasnya.

Di sisi lain, Teja sendiri sejauh ini sudah bermain sebanyak 14 pertandingan bersama Persib.

Dari banyaknya pertandingan itu, pemain bernomor punggung 14 tersebut sejauh ini sudah menciptakan 4 clean sheet dan 18 kebobolan di kompetisi Liga 1 2023/2024.(*)

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama