Diajak Polwan Goyang Kewer-kewer, Anak-anak Korban Angin Puting Beliung di Indramayu Tertawa Lepas
Para polisi wanita atau polwan ditugasi khusus untuk menjadi tim trauma healing bagi anak-anak penyitas bencana angin puting beliung.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Anggota Polri masih berjaga di lokasi bencana angin puting beliung di Desa Dadap dan Desa Juntinyuat di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).
Termasuk para polisi wanita atau polwan.
Mereka ditugasi khusus untuk menjadi tim trauma healing bagi anak-anak penyitas bencana angin puting beliung.
Berdasarkan pantauan Tribuncirebon.com, para polwan itu terus menghibur puluhan anak yang ada di sana.
Hal itulah yang dilakukan Bripka Tresia Moris dan anggota lainnya.
Baca juga: Gotong Royong Pulihkan 2 Desa di Indramayu yang Disapu Angin Puting Beliung, Kapolres Turun Langsung
Salah satunya, polisi mengajak anak-anak untuk goyang kewer-kewer.
Sebelum goyang kewer-kewer itu, anak-anak dibariskan serapi mungkin. Polisi lalu menyetel lagu dari ponsel lewat pengeras suara.
Polisi juga memperagakan goyang kewer-kewer.
Anak-anak lalu mengikuti gerakan yang diperagakan oleh polisi.
Sontak, raut bahagia terpancar dari wajah anak-anak.
Mereka bergoyang sembari tertawa bersama. Setelah puas bergoyang, polisi turut membawa hadiah berupa beragam jenis jajanan.
Satu per satu anak-anak mengantre dengan rapi, ada yang mendapat cokelat, ciki, permen, dan sebagainya.
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengatakan, tim trauma healing ini sengaja diutus Polres Indramayu untuk menghibur anak-anak.
"Supaya mereka tidak merasa trauma, tidak merasa cemas lagi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Di sisi lain, Kapolres juga memerintahkan kepada anggotanya untuk turun langsung melakukan penanggulangan pasca-bencana membantu warga yang terdampak.
Dengan harapan untuk percepatan pemulihan dua desa yang sebelumnya porak poranda oleh angin puting beliung pada Kamis (4/1/2024).
Menurut data sementara, ada 65 rumah yang rusak di Desa Dadap dan Desa Juntinyuat. Lima rumah di antaranya bahkan ambruk.
Selain itu ada pula dua warga mengalami luka-luka usai tertimpa reruntuhan. Saat ini para korban sudah mendapat penanganan medis.
"Proses penanggulangan saat ini masih terus berlangsung," ucap Kapolres. (*)
Pertamina Patra Niaga Regional JBB & Politeknik Negeri Indramayu Dukung Tani Ragem Jaya Tegalurung |
![]() |
---|
Pilkades Digital di Indramayu Akan Jadi Percontohan, Sudah Direstui Kemendagri |
![]() |
---|
Polwan NTB Ditetapkan Jadi Tersangka Pembunuhan Suaminya yang Juga Polisi, Kuasa Hukum Sebut Janggal |
![]() |
---|
Diterjang Angin Puting Beliung, 13 Bangunan di Soreang Bandung Rusak Parah, 3 Orang Luka |
![]() |
---|
Angka Penderita TBC di Cirebon Masih Capai Ribuan, Dinkes Terus Lacak Kasus hingga Awasi Pengobatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.