Sempat Viral Hendak Jual iPad Rp1 Juta tapi Batal, Baim Wong Datangi Bea Cukai untuk Beri Penjelasan

TRIBUNJABAR.ID - Selebriti Baim Wong sempat viral karena hendak menjual iPad seharga Rp1 juta hingga memberikan penjelasan kepada Bea Cukai.

Hal tersebut viral di media sosial karena banyak yang mempertanyakan legalitas iPad yang dijual Baim Wong.

Awalnya, Baim Wong akan menjual iPad seharga Rp1 juta itu melalui fitur live shopping pada 26 Desember 2023.

Ia juga sempat memamerkan kumpulan iPad yang terbungkus plastik mika dan berada di dalam sejumlah kardus.

"Siapa yang bilang iPad mahal hayo? Enggak. Saya kasih harga murah Rp 1 juta," kata Baim Wong dalam video yang ia bagikan di Instagram.

Harga murah serta packaging yang tidak umum membuat khalayak mempertanyakan soal keaslian, izin pabean, hingga barang baru atau bekas.

Setelah ramai, Baim Wong pun membatalkan rencana menjual iPad Rp1 juta tersebut.

Telah Mendatangi Bea Cukai

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai Kementerian Keuangan, Nirwala Dwi Heryanto menjelaskan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Baim Wong terkait iPad yang dijual murah.

Baca juga: "Bertahun-tahun Gini Terus", Baim Wong Minta Polisi Ungkap Penipu yang Mengatasnamakan Dirinya

"Bea Cukai telah mengomunikasikan langsung kepada Baim Wong atas berita penjualan iPad yang mengemuka di media," ujarnya dilansir dari Kompas.com, Sabtu (30/12/2023).

Nirwala menjelaskan, Baim Wong telah berkunjung ke Kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) untuk menjelaskan dan menunjukkan bukti pembelian iPad.

Kepada pihak Bea Cukai, Baim mengaku barang itu ia beli dari penjual dalam negeri atau hasil transaksi dalam negeri.

"Jenis barangnya merupakan iPad generasi lama, yaitu iPad Air 2 16Gb second, Wifi only," kata Nirwala.

Kendati demikian, lanjut Nirwala, pihak Bea Cukai juga memberikan masukan kepada Baim Wong sebelum menjual perangkat elektronik keluaran Apple itu.

Menurut Nirwala, pria berusia 42 ini perlu mempelajari dan memenuhi aturan-aturan penjualan barang elektronik yang diatur di dalam negeri terlebih dahulu.