Malam Natal Berlangsung Kondusif dan Khidmat, Forkopimda Kota Bandung Tinjau Sejumlah Gereja
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyebutkan bahwa dia bersama Forkopimda memonitor tiga gereja.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perayaan malam Natal di Kota Bandung berlangsung khidmat dan kondusif, Minggu (24/12/2023).
Hujan di sebagian wilayah Kota Bandung membuat malam Natal semakin kudus.
Pada malam Natal, Pemerintah Kota Bandung bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bandung meninjau langsung ke sejumlah gereja, di antaranya, Gereja Hok Im Tong Jalan Cikapayang, Gereja GKI Jalan Maulana Yusuf, dan Gereja Katedral Jalan Merdeka.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyebutkan bahwa dia bersama Forkopimda memonitor tiga gereja.
"Kami membangun kerukunan antarumat beragama," kata Bambang di sela-sela peninjauan.
Menurut Bambang, perayaan malam Natal yang dilakukan umat Nasrani berjalan dengan damai.
Sementara Uskup Gereja Katedral Bandung, Antonius Subianto Bunjamin, mengungkapkan pada Natal saat ini hidup sesuai dengan berkenan kepada Tuhan.
Artinya bekerja sesuai dengan posisi dan fungsi masing-masing.
"Ini supaya damai sejahtera. Maka silih asah, silih asih dan silih asuh satu sama lain. Dengan hidup bergandengan tangan," ujarnya.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, mengungkapkan secara umum kondisi di Kota Bandung kondusif, meskipun terjadi kepadatan wisatawan dan kendaraan.
Budi mengungkapkan anggotanya disebar ke 150 gereja di Kota Bandung pada perayaan malam Natal.
Sebanyak 1.560 personel gabungan TNI dan Polri diterjunkan untuk pengamanan perayaan dan pusat keramaian masyarakat hingga pusat perbelanjaan.
"Jumlah gereja itu ada tujuh gereja prioritas. Namun pengamanan dipastikan di seluruh gereja. Kami mengimbau untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)," katanya.
Di tempat yang sama, Dandim 0618/BS, Kolonel Inf Donny Ismuali Bainuri, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Polrestabes Bandung dalam pengamanan pelaksanaan ibadah Natal.
"Malam ini saja arus mobilitas masyarakat maupun kendaraan kami catat pukul 18.00 masuk ke Kota Bandung itu 28 ribu, kalau arus keluar itu tidak sampai 1/3-nya," ujar Donny.
Sebagai dukungan untuk menjaga keamanan, dia mengatakan telah mendirikan pos pengamanan di tempat ibadah untuk menjaga keamanan lebih masif.
"Kami mendirikan pos pengaman, kami tempatkan personel gabungan dengan Polres di beberapa gereja. Kami kombinasi ada statis juga mobile, sehingga bisa mengunjungi dan menempatkan personel di tempat ibadah itu," ucapnya.(*)
Polrestabes Bandung Dukung Langkah Gubernur Dedi Mulyadi Larang Penjualan Knalpot Brong |
![]() |
---|
Seorang Anggota Jemaat Wafat, Puluhan Rumah dan 3 Gereja Rusak Akibat Gempa 6,0 SR di Poso |
![]() |
---|
Fakta-fakta Gempa Poso Sulawesi Tengah 6,0 M hingga Gereja Ambruk, Ternyata Ada Riwayat Gempa Serupa |
![]() |
---|
Gereja Roh Kudus Paroki Ferratella: Destinasi Baru Misa Peziarah Indonesia Berkat Kardinal Suharyo |
![]() |
---|
Kisah Dedi Mulyadi Berupaya Selamatkan Gereja dari Penyitaan di Cianjur, Pendeta Menangis Penuh Haru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.