Masih Sangat Muda, Pramudya Pilih Gantung Raket, Indonesia Kehilangan Satu Ganda Putra Potensial
Pebulu tangkis muda Indonesia yang bermain di ganda putra, Pramudya Kusumawardana, memutuskan untuk mundur dari PBSI dan memilih gantung raket.
Editor:
Hermawan Aksan
PB Djarum
Pramudya Kusumawardana Riyanto (kanan) dan Yeremia Erich Yoche Yacob dalam sebuah turnamen. Meski baru berusia 23 tahun, Pramudya memutuskan untuk mundur dari PBSI dan memilih gantung raket.
"Sekali lagi, maaf jika selama bersama Yeremia, saya melakukan kesalahan," tutur Pramudya.
Jelas, prestasi keduanya tidak akan terlupakan dan pasti akan dirindukan.
Namun, bagaimanapun, keputusan Pramudya sudah bulat untuk terus meneruskan hidupnya di luar dunia bulu tangkis.
Yeremia sebagai pasangan Pramudya juga angkat bicara mengenai keputusan Pramudya.
Dia memberikan dukungan penuh untuk pasangannya itu.
"Kami sudah melewati berbagai hal sejak 2019, entah suka atau duka."
"Kami berdua telah melewati berbagai proses dan saling berkomitmen untuk tetap menjadi pasangan yang baik," ucap Yeremia.
"Kami akan selalu mendukung satu sama lain juga," kata Yeremia mengenai keputusan Pramudya yang memilih untuk gantung raket. (*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Melaut Penuh Risiko, Nelayan Cirebon Kini Bisa Dapat ‘Tameng’ Sosial lewat BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Mohammad Ahsan Menangis di Pertandingan Terakhirnya, The Daddies Akhirnya Pensiun |
![]() |
---|
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Akhirnya Gantung Raket usai Indonesia Masters Pekan Ini |
![]() |
---|
Sosok Mohammad Ahsan Pebulu Tangkis Pemilik 3 Gelar Juara Dunia Pensiun, Ini Daftar Prestasinya |
![]() |
---|
3 Saksi Kasus Pegi Cabut BAP Kasus Vina Cirebon, Ngaku Ingin Sampaikan yang Sebenarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.