Berita Viral

Viral, Fenomena Sumber Mata Air Bermunculan di Kota Mekah, Mulai dari Gurun hingga di Bawah Batu

Belakangan beredar video fenomena sumber mata air bermunculan di Arab Saudi hingga viral di media sosial, muncul semburan dari bawah tanag gurun hingg

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase TikTok @almanmulyana15
Viral, Fenomena Sumber Mata Air Bermunculan di Arab Saudi Pinggiran Kota Mekah, Mulai dari Tengah Gurun hingga di Bawah Batu 

TRIBUNJABAR.ID - Belakangan beredar video fenomena sumber mata air bermunculan di Arab Saudi hingga viral dan menghebohkan jagat maya.

Dalam video tersebut memperlihatkan penampakan sumber mata air itu muncul di tengah gurun gersang hingga bebatuan.

Video tersebut viral dibagikan akun TikTok @almanmulyana15 yang diunggah pada Selasa (12/16/2023) lalu.

Namun, hingga kini video tersebut beredar viral dibagikan akun media sosialnya hingga menarik perhatian warganet.

Baca juga: Viral, Pernikahan Wanita Bercadar Nikah Dapat Mahar Rp500 Juta & 500 Gram Logam Mulia, Ini Sosoknya

Dalam video tersebut pengunggah mengungkapkan saat ini di pinggiran Kota Mekah bermunculan semburan mata air dari dalam tanah.

Bahkan menurutnya kejadian tersebut adalah fenomena di luar nalar.

“Saat ini di pinggiran Kota Mekah banyak kejadian di luar nalar manusia

Diceritakan pengunggah semburan mata air tersebut muncul di tengah gurun pasir yang jauh dari pemukiman warga.

“Benar-benar di tengah gurun pasir, Subhanallah,” ungkap pengunggah.

Tak hanya itu, pengunggah juga mengungkap fenomena semburan sumber mata air itu juga muncul di daerah-daerah lainnya.

Satu di antaranya muncul dari bawah batu yang intensitas semburannya lebih tinggi.

“Bukan hanya di satu tempat, tapi ada di beberapa tempat,”

“Nah kalau yang ini semburannya lebih kencang lagi, tingginya mungkin ada sekitar 20 meteran,” paparnya.

Dengan fenomena bermunculan sumber mata air tersebut, menurutnya kini pemandangan Kota Mekah yang dulunya kesusahan air kini melimpah.

Kemudian pengunggah juga memperlihatkan fenomena air muncul dari bawah gurun pasir.

Air tersebut muncul dengan gelembung dari dalam tanah sumber mata air tersebut hingga mengalir ke arah sekitarnya.

“Gak tahu itu gas, wallahu’alam, yang jelas di pinggiran Kota Mekah itu sekarang gak kekurangan air, luar biasa,” ujarnya.

Terakhir, pengunggah juga memperlihatkan sumber mata air yang bening bak air laut.

Saking beningnya, menurut pengunggah kedalaman kolam sumber mata air tersebut nampak jelas.

Terlihat sumber mata air tersebut berada di tengah gurun pasir.

Namun, pengunggah mengatakan sumber mata air bak air laut tersebut memiliki kadar garam yang tinggi.

fenomena sumber mata air di Arab Saudi
fenomena sumber mata air di Arab Saudi

Lebih lanjut, pengunggah memperlihatkan warga lokal menggali pasir di samping bawah batu dengan tangan kosong hingga muncul air dari galian tersebut.

“Bahkan orang arabnya sendiri yang membuktikan ngegali pasir pakai tangan kosong,”

“Cuma beberapa senti aja sudah keluar air, padahal dari permukaannya, tanah tandus dan gersang, ini luar biasa,” ucapnya.

Pengunggah itu pun menduga dengan fenomena tersebut kelak Kota Mekah akan menjadi subur dan lebih hijau karena sumber mata air tersebut bisa menyiram pertanian di pinggiran Kota Mekah.

Kini, video fenomena sumber mata air bermunculan di Kota Mekah itu viral dan menarik perhatian warganet.

Tak sedikit warganet lagi-lagi mengaitkan fenomena langka di Tanah Suci tersebut sebagai tanda akhir zaman.

 

Baca juga: 5 Hikmah di Balik Gempa Bumi, Fenomena Alam Disebutkan dalam Al Quran, Disebut Tanda-tanda Kiamat?

Berikut beragam komentar warganet.

Rizki AM: "fix kita udah dipenghujung cerita"

iesindria7: "Sudah banyak tanda2 nya jaga sholat mu kawan"

rumahaing: "gue kok malah khawatir"

Pie Imoette: "November kemarin dari Tanah Suci,Ya Allah makin menghijau sepanjang jalan banyak tumbuh pepohonan"

cikguastweetyx: "kita sudah mendekati akhir zaman ya Allah. semoga kita termasuk orang2 yang beriman"

damai111: "sudah diswbutkan 1400an th yg lalu klo sebelum kiamat tanah arab akan menghijau"

Sementara itu, hingga artikel ini dimuat belum diketahui kebenaran video tersebut maupun penjelasan mengenai fenomena yang terjadi di Arab Saudi tersebut.

Kisah Lainnya - Viral Video Pegunungan di Mekah Arab Saudi Menghijau

Sebelumnya awal tahun 2023 juga beredar foto-foto dan video pegunungan di Mekkah Arab Saudi menghijau mendadak viral di media sosial.

Diketahui video viral pegunungan menghijau di Mekkah Arab Saudi tersebut dibagikan akun Twitter resmi Masjidil Haram dan Masjid Al Nabawi, @theholymosques.

Dalam postingannya, akun Twitter @theholymosques menuliskan narasi, pegunungan wilayah Mekkah - Jeddah, Arab Saudi berubah menjadi rumput hijau setelah diguyur hujan beberapa waktu lalu.

“The Mountains turn to green after recent rains in Makkah-Jeddah,” tulisnya, dikutip Tribunjabar.id, Senin (9/1/2023).

Tak hanya itu, akun tersebut juga membagikan beberapa foto dan video pegunungan menghijau di Mekkah, Arab Saudi tersebut.

Baca juga: Video Viral, Pemuda Naik Haji Berseragam SMA Keliaran di Mekkah Bak Bolos Sekolah, Begini Kisahnya

Sebagaimana diketahui, pegunungan di wilayah Makkah sebelum-sebelumnya dikenal gersang.

Hanya ada ilalang dan rumput kuning yang tumbuh di pegunungan Mekkah tersebut.

Bahkan pegunungan gersang di wilayah Arab Saudi tersebut sudah menjadi pemandangan biasa.

Namun, kini pemandangan pegunungan menghijau di Arab Saudi tersebut sontak membuat publik takjub.

Pegunungan yang gersang tersebut kini begitu cantik dan hijau sepanjang jalan Mekkah dan Jeddah.

Kini, video viral pegunungan di Mekkah menghijau itu menyita perhatian publik dan warganet.

Dari pantauan Tribunjabar.id, Senin (9/1/2023), video viral tersebut sudah ditonton lebih dari 1,3 juta penayangan.

Di sisi lain, fenomena alam pegunungan menghijau di Mekkah, Arab Saudi tersebut sekaligus membuat geger.

 

Pasalnya, bagi umat Islam, fenomena perubahan pegunungan menghijau di Mekkah, Arab Saudi itu dikait-kaitkan dengan salah satu tanda-tanda kiamat.

Sejumlah warganet memperbincangkan topik pegunungan menghijau tersebut di Twitter tersebut.

Beberapa warganet menyebut fenomena alam pegunungan menghijau di Mekkah sudah terjadi setiap tahunnya setelah musim hujan sehingga menjadi hal yang wajar.

Namun, tak sedikit juga warganet tetap mengaitkan fenomena alam tersebut dengan tanda-tanda kiamat.

Umat Islam menyakini adanya beberapa tanda-tanda kiamat terkandung dalam Al Quran dan hadis Rasulullah SAW.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran Surat Fussilat ayat 39.

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنَّكَ تَرَى الْاَرْضَ خَاشِعَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْۗ اِنَّ الَّذِيْٓ اَحْيَاهَا لَمُحْيِ الْمَوْتٰى ۗاِنَّهٗ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya: “Dan sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya, engkau melihat bumi itu kering dan tandus, tetapi apabila Kami turunkan hujan di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya (Allah) yang menghidupkannya pasti dapat menghidupkan yang mati; sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”

Baca juga: 5 Hikmah di Balik Gempa Bumi, Fenomena Alam Disebutkan dalam Al Quran, Disebut Tanda-tanda Kiamat?

Selain itu, terdapat dalam hadis tanda-tanda kiamat bahwa tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan.

Hadis tersebut dirawayatkan Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا.

“Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.”

Dilansir dari almanhaj.co.id, dalam hadits tersebut terdapat dalil bahwa tanah Arab sebelumnya adalah hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai dan akan kembali seperti semula.

Imam an-Nawawi rahimahullah berkata mengenai makna kembali menjadi penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai,

“Maknanya adalah -wallaahu a’lam- sesungguhnya mereka meninggalkan dan enggan (mengurusnya), sehingga tanah tersebut terabaikan, tidak ditanami juga tidak disirami dengan air.

Hal itu disebabkan oleh sedikitnya kaum pria, banyaknya peperangan, fitnah yang terus-menerus terjadi, dekatnya kiamat, pendeknya cita-cita dan tidak adanya kesempatan dan perhatian untuk hal itu.”

Namun, menurut Dr. Yusuf bin Abdillah, pendapat an-Nawawi rahimahullah terkait penjelasan hadis tersebut perlu dipertimbangkan.

Menurutnya, tanah Arab adalah padang pasir yang tidak berair, sedikit tumbuhan, dan kebanyakan airnya berasal dari sumur juga air hujan, maka ketika tanah tersebut ditinggalkan.

Sementara pemiliknya tidak sempat untuk bercocok tanam, maka semua tumbuhannya akan mati dan tidak kembali menjadi hijau dengan rerumputan dan sungai-sungai.

Adapun fenomena tampak jelas negeri-negeri Arab akan dilimpahi dengan air yang banyak, sehingga menjadi beberapa sungai, tumbuh di atasnya berbagai macam tumbuhan sehingga menjadi padang rumput, kebun-kebun, dan hutan-hutan.

Baca juga: Ilmuan Prediksi Penyebab Kiamat, Bukan Gempa Bumi atau Hujan Meteor, Sumber Masalah dari Manusia

Dijelaskan Dr. Yusuf bin Abdillah, bukti itu juga dikabarkan Rasulullah SAW sudah memprediksi kelak tanah Arab akan menghijau.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu anhu telah meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salalm bersabda pada perang Tabuk (Shahiih Muslim, kitab al-Fitan wa Asyraathus Saa’ah (XVIII/30, Syarh an-Nawawi).

إِنَّكُمْ سَتَأْتُونَ غَدًا إِنْ شَاءَ اللهُ عَيْنَ تَبُوكَ، وَإِنَّكُمْ لَنْ تَأْتُوهَا حَتَّـى يُضْحِيَ النَّهَارُ، فَمَنْ جَاءَهَا مِنْكُمْ، فَلاَ يَمَسَّ مِنْ مَائِهَا شَيْئًا حَتَّـى آتِيَ، فَجِئْنَاهَا وَقَدْ سَبَقَنَا إِلَيْهَا رَجُلاَنِ وَالْعَيْنُ مِثْلُ الشِّرَاكِ تَبِضُّ بِشَيْءٍ مِنْ مَاءٍ، قَالَ: فَسَأَلَهُمَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: هَلْ مَسَسْتُمَا مِنْ مَائِهَا شَيْئًا؟ قَالاَ نَعَمْ، فَسَبَّهُمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَقَالَ لَهُمَا: مَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَقُولَ. قَالَ: ثُمَّ غَرَفُوا بِأَيْدِيهِمْ مِنَ الْعَيْنِ قَلِيلاً قَلِيلاً، حَتَّى اجْتَمَعَ فِي شَيْءٍ. قَالَ: وَغَسَلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ يَدَيْهِ وَوَجْهَهُ، ثُمَّ أَعَادَهُ فِيهَا، فَجَرَتِ الْعَيْنُ بِمَاءٍ مُنْهَمِرٍ أَوْ قَالَ: غَزِيرٍ… حَتَّى اسْتَقَى النَّاسُ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : يُوشِكُ يَا مُعَاذُ إِنْ طَالَتْ بِكَ حَيَاةٌ أَنْ تَرَى مَا هَاهُنَا قَدْ مُلِئَ جِنَانًا.

“Sesungguhnya kalian -insya Allah- akan mendatangi mata air Tabuk esok hari, dan sesungguhnya kalian tidak akan mendatanginya sehingga siang sudah meninggi (waktu dhuha). Barangsiapa dari kalian mendatangi-nya, maka janganlah ia menyentuh airnya sedikit pun hingga aku tiba.”

“Akhirnya kami datang dan ternyata ada dua orang yang telah menda-hului kami. Mata air itu bagaikan tali sandal yang mengucurkan sedikit air.”

Mu’adz berkata, “Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada keduanya, ‘Apakah kalian berdua telah menyentuh sedikit dari airnya?’ Keduanya menjawab, ‘Betul,’ kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mencerca keduanya, dan mengatakan berbagai hal kepada keduanya.’”

Mu’adz berkata, “Kemudian mereka menyiduk air dari mata air sedikit demi sedikit, sehingga air tersebut terkumpul di suatu wadah.”

Mu’adz berkata, “Akhirnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mencuci kedua tangan juga muka di dalamnya, lalu beliau mengembalikan air tersebut ke dalam mata air, kemudian mata air itu memancarkan air dengan jumlah yang sangat banyak,” atau ia berkata,

“Dengan melimpah,” …sehingga semua orang bisa memakainya. Akhirnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Hampir saja wahai Mu’adz! Seandainya umurmu panjang, niscaya engkau akan melihat tempat ini dipenuhi dengan kebun-kebun.’”

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved