Persib Bandung

Dedi Kusnandar, Pemain Persib Bandung, Kerap Dibully tapi Dirindukan, Bojan Hodak Pun Membelanya

Dedi Kusnandar adalah gelandang Persib Bandung yang diandalkan Bojan Hodak. Perannya sangat dibutuhkan lini tengah.

Persib.co.id
Dedi Kusnandar adalah gelandang Persib Bandung yang diandalkan Bojan Hodak. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNGDedi Kusnandar adalah gelandang Persib Bandung yang diandalkan Bojan Hodak.

Bojan Hodak menyebut Dado --pangilan Dedi Kusnandar-- pemain yang melakukan perkerjaan kotor yang bisa mengamankan lini tengah Persib Bandung.

Terbukti, pada saat melawan Persik Kediri, lini tengah Persib Bandung keteteran karena Dedi Kusnandar harus absen.

Dado tak bisa memperkuat Persib Bandung karena harus menajalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Baca juga: "Nikmati" Kata Levy Madinda yang Masih Betah Latihan Bareng Persib Bandung Meski Sudah Hatur Nuhun

Melawan Bali United, Dado kemungkinan besar bakal bermain. Bojan Hodak pun sudah memberi sinyal itu.

Menurutnya skuad Persib Bandung semakin komplet. Dan ini, katanya, merupakan kekuatan Persib Bandung.

Berbeda dengan bobotoh. Ternyata banyak yang "tidak menyukai keberadaan" Dedi Kusnandar.

Ketika akun Persib Bandung mengunduh foto Dedi Kusnandar di akun instagram beragam tanggapan bobotoh bermunculan.

"Banyak yang ngebully dado wkwkw padahal di peran penting di lini tengah, kemarin pas gak ada dia gak ada yang berani nyetop bola/atau memotong bola," kata akun Rifkicky di kolom komentar.

Menurutnya, Dedi juga piawai bermain bola panjang.

"Dia juga lumayan akurat dari kaki ke kaki...Terutama emang tugas dia menghentikan lawan saat mau counter attack atau pun mau membuat serangan," katanya.

Akun lain mengaku sangat merasakan ketidakhadiran Dedi Kusnadar di tim.

"Krasa banget... Dan baru paham banget kan betapa pentingnya peran lord dedi? Dia bener2 gelandang pengangkut pertalite," kata akun knalpot_pajero.

Pemain Persib Bandung Dedi Kusnandar (kanan) menguasai bola saat dibayangi pemain Persebaya Surabaya Alwi Slamat pada laga pekan ke-30 Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Senin (13/3/2023). Hasil laga imbang 2-2.
Pemain Persib Bandung Dedi Kusnandar (kanan) menguasai bola saat dibayangi pemain Persebaya Surabaya Alwi Slamat pada laga pekan ke-30 Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Senin (13/3/2023). Hasil laga imbang 2-2. (ligaindonesiabaru.com)

"Dado leuwih sing set awakna. Edunkeun mang lawan Bali. Kami siap mendukungmu dari tribun," kata akun ikhwanulmuslim_

"Bojan: Dado bisa ga sih kalau rebut bola jangan bikin pelanggaran King Dedi: Tidak sesederhana itu, mas bojan," ujar akun panduaajii.

Bojan Hodak mengatakan kehadiran kembali Dedi Kusnandar seusai menjalani hukuman akumulasi kartu kuning menambah kekuatan Persib di lini tengah.

“Kami sebelumnya tidak punya sosok untuk mengisi posisi gelandang bertahan. Ini jadi masalah bagi kami. Tapi pada laga berikutnya kami sudah bisa menurunkannya lagi (gelandang bertahan),” ucapnya di lama persib.co.id.

Kritikan Bobotoh

Penampilan gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar mendapat kritik pedas dari sebagian Bobotoh.

Performa gelandang senior Persib itu dianggap tidak menonjol tapi masih dipercaya pelatih Bojan Hodak menempati starting line up dalam beberapa pertandingan.

Dedi Kusnandar pun mendapat pembelaan dari Bojan Hodak.

Bagi Bojan Hodak, tidak ada yang salah dengan Dedi Kusnandar.

Hodak kemudian membeberkan faktor-faktor yang buat setiap pelatih selalu memilihnya di starting eleven. 

“Saya akan memberi tahu kalian satu hal mengenai Dedi. Dalam bertahan, Dedi adalah perebut bola dan Dedi melakukan pekerjaan kotor,” kata Hodak. 

Dedi, kata Bojan Hodak, jelas bukan Levy Madinda yang sering beratraksi dengan skillnya.

Dedi juga bukan Marc Klok atau Ciro Alves yang suka mencetak gol dan mengancam gawang lawan. 

Di mata Bojan Hodak, keistimewaan Dedi adalah peran pentingnya di dalam tim melakukan pekerjaan kotor yang tidak disukai posisinya oleh rata-rata pemain. 

“Semuanya menyukai (Levy) Madinda karena dia bisa melakukan backheel atau menyukai pemain lainnya seperti (Marc) Klok karena mencetak gol, semuanya menyukai Ciro karena melakukan banyak hal,” ujar Hodak.

“Namun Dedi adalah seseorang di tim yang melakukan pekerjaan kotor, seseorang yang terus berlari dan melakukan tekel,” katanya. 

Menurut Hodak, Dedi adalah seorang gelandang bertahan yang punya pekerjaan lebih bertahan daripada menyerang. 

Dedi-lah yang melakukan pekerjaan kotor seperti merebut bola dan professional fouls.

Hal itu dilakukan demi menghentikan serangan lawan lebih dini. 

Dedi adalah pemain berpengalaman yang mampu membaca arah serangan lawan, melakukan intercept lebih banyak daripada gelandang lainnya.

Atribut-atribut Dedi itulah yang disukai setiap pelatih yang singgah di Persib, mulai dari Mario Gomez, Robert Alberts, hingga Luis Milla, peran Dedi dibutuhkan mereka. 

“Jika melihat jumlah intersepnya, Dedi luar biasa dan penempatan posisinya itu lebih baik dari pemain lain di tim."

"Tak banyak yang suka bermain pada posisi itu karena melakukan pekerjaan kotor,” kata Hodak. 

“Dia bukan pemain yang atraktif, tapi setiap tim, sejak dahulu kala, tidak bisa memiliki 10 Maradona di dalam timnya, karena tidak ada yang mau berlari.”

“Jadi diperlukan pemain yang mau bertarung dan berlari dan Dedi pemain seperti itu."

"Jadi bisa dilihat dia tidak pernah berhenti bermain siapa pun pelatih yang bertugas di sini. Itu artinya dia bisa menjalankan perannya,” ujar Hodak.

Pelatih asal Kroasia itu menegaskan bahwa ia sama sekali tidak pernah menyesal selalu memasang Dedi dari menit awal pertandingan.

Ia tahu kualitasnya yang bisa menjalankan tugas dengan baik. 

“Dia tidak atraktif, memang orang-orang datang untuk melihat skill dan trik di lapangan, tapi dia menjalankan tugas dengan baik," kata Hodak. (*)

Artikel  Dedi Kusnandar dan Persib Bandung lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved