Persib Bandung

Ketika Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak Lewati Rekor Robert Alberts tapi Gagal Lampaui Luis Milla

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, gagal menyamai capaian pelatih sebelumnya, Luis Milla, yang tak terkalahkan dalam 15 pertandingan. 

Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, gagal menyamai capaian pelatih sebelumnya, Luis Milla, yang tak terkalahkan dalam 15 pertandingan.  

TRIBUNJABAR.ID - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, gagal menyamai capaian pelatih sebelumnya, Luis Milla, yang tak terkalahkan dalam 15 pertandingan. 

Meski demikian, Bojan Hodak sudah mampu melampaui rekor tak terkalahkan Robert Rene Alberts, yakni unbeaten dalam 12 pertandingan. 

Rekor tak terkalahkan Bojan Hodak terhenti di angka 14 laga setelah ditaklukkan Persik Kediri dengan skor 0-2 pada pekan ke-22 Liga 1 2023-2024. 

Catatan ini cukup menarik, faktanya Persib mampu mendatangkan pelatih berkualitas dalam tiga era kepelatihan ke belakang.

Mereka bisa membawa tim kebanggaan Bobotoh bercokol di papan atas. 

Liga 1 2021-2022: Robert Rene Alberts, tak terkalahkan 12 laga (7 menang, 5 imbang).

Liga 1 2022-2023: Luis Milla, tak terkalahkan 15 laga (12 menang, 3 imbang). 

Liga 1 2023-2024: Bojan Hodak, tak terkalahkan 14 laga (9 menang, 5 imbang). 

Bojan Hodak pada dasarnya hanya ingin membawa timnya meraih hasil terbaik dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. 

Baca juga: Bojan Hodak Semringah, Persib Bandung Miliki Persiapan yang Panjang Jelang Hadapi Bali United

Ia tahu ketika timnya tak terkalahkan dalam banyak pertandingan, semua tim akan termotivasi memberikan pahit.

Cepat atau lambat, kata dia, kekalahan akan datang. 

“Bisa dilihat ketika tidak terkalahkan dalam 14 laga dan datang laga seperti kemarin (Persib underperform), kita semua sudah tahu bahwa cepat atau lambat kekalahan itu akan datang,” kata Hodak. 

Pelatih asal Kroasia itu hanya ingin membuat kekalahan tersebut sebagai peringatan, memberikan sinyal kepada pemainnya mereka harus kembali "berlari".

Kekalahan harus segera dilupakan karena mereka perlu segera bangkit.

Mereka harus bertarung kembali mempertahankan posisi empat besar menuju zona Championship Series. 

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved