Persib Bandung
2 Mantan Persib Bandung Ikut Sosialisasikan Sepak Bola Amputasi, Zaenal Arif Berharap Punya Wadah
Dua mantan pemain Persib Bandung, Zaenal Arif dan Eka Ramdani, terlibat dalam acara memaknai Hari Disabilitas Nasional.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dua mantan pemain Persib Bandung, Zaenal Arif dan Eka Ramdani, terlibat dalam acara memaknai Hari Disabilitas Nasional sekaligus menyosialisasikan sepak bola amputasi.
Mereka terlibat dalam pertandingan futsal dengan format lima melawan lima pemain yang digelar di Progresif Futsal, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Sabtu (9/12/2023).
Seusuai pertandingan, Zaenal Arif mengaku senang bisa ikut bertanding dalam laga persahabatan tim sepak bola amputasi melawan gabungan Persib Legend ini.
“Kita happy mereka happy. Secara kualitas bahwa mereka itu kualitasnya tim nasional, berarti levelnya baik," ujar Zaenal Arif.
Mantan striker Maung Bandung ini pun berharap para pemain sepak bola amputasi ini memilih wadah untuk mereka berkompetisi. Sebab, saat di Jawa Barat belum memiliki tim sepak bola amputasi.
“Saya harap perhatian lebih karena kita jangan melihat dari sudut pandang lain tetapi biarlah bisa mendapatkan haknya. Saya berharap mereka pun bisa ada wadahnya ikut kompetisi, karena mereka ada tim nasionalnya jadi biar tim nasional kuat tetap harus ada kompetisinya,” katanya.
Baca juga: JADWAL Liga 1 Hari Ini, Persib Bandung Jamu Persik Kediri, Jalan Lebar Kembali ke Runner Up
Satu di antara pemain sepak bola amputasi, Ajis Birmansyah, mengaku senang bisa terlibat dalam pertandingan ini.
“Pengalaman yang baru juga. Kita pemain dari klub Jakarta bisa main di Bandung dan ini juga membuka semua orang biar tahu bahwa sepak bola amputasi itu ada,“ ucap Ajis.
Pertandingan ini, kata Ajis, menjadi ajang sosialisasi agar sepak bola amputasi di Indonesia bisa semakin berkembang.
“Semoga ke depannya di Bandung ada klubnya juga,” ucapnya.
Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKS, Ledia Hanifa, menambahkan, banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya tim sepak bola amputasi.
“Sekarang orang kalau ditanya tentang olahraga disabilitas, pasti menurut pikirnya paralimpik. Padahal ini adalah yang berbeda,” ujar Ledia.
Baca juga: Kemarin Persib Bandung Tak Disalip PSIS Semarang, Hari Ini Bertarung Rebut Lagi Posisi Bali United
Ledia menyebut, olahraga disabilitas itu jenisnya sangat beragam. Satu di antaranya adalah sepak bola amputasi. Bahkan, Indonesia sudah mempunyai prestasi dan bertanding di piala dunia.
“Sementara kan yang non-disabilitas enggak masuk piala dunia gitu ya. Bukan menyombong. Tapi memang kenyataan. Nah ini sayang kalau kemudian tidak dikembangkan. Ini bibit sudah ada,” katanya.
Ledia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengembangkan sepak bola amputasi di Indonesia.
Ratusan Bobotoh Geruduk Thailand Demi Persib, Maung Bandung Incar Kemenangan Atas Bangkok United |
![]() |
---|
Eks Bek Persib Pilih Pulang Kampung Gabung NK Tehnicar, Gagal Perkuat Persis Solo |
![]() |
---|
Duh, Tim Mantan Persib Bandung Dicoret dari ACL 2 gara-gara Tolak Main Lawan Wakil Iran |
![]() |
---|
Persib Bandung vs Bangkok United, Lucho Siap Tempur, Bandingkan ACL 2 dengan di Amerika Selatan |
![]() |
---|
Olah Strategi Persib Menatap Bangkok United: Frans Putros Menganalisis, Julio Cesar Berbenah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.