Persib Bandung
Alasan Persib Bandung Bisa Menang atas Persik Kediri, Bermainlah seperti Saat Lawan Dewa United
Pengamat sepak bola yang juga mantan pemain Persib, Asep Sumantri, mengatakan, kondisi dukungan langsung para bobotoh harus dapat dimanfaatkan.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Laga Persib Bandung kontra Persik Kediri di Stadion GBLA Kota Bandung, Minggu (10/12/2023), menjadi laga kandang terakhir Maung Bandung sebelum menutup akhir tahun 2023.
Situasi tersebut diyakini membuat sejumlah bobotoh akan datang menyaksikan dan memberikan dukungan langsung bagi tim Pangeran Biru.
Pengamat sepak bola yang juga mantan pemain Persib, Asep Sumantri, mengatakan, kondisi dukungan langsung para bobotoh harus dapat dimanfaatkan para pemain sebagai pelecut semangat dan motivasi, untuk bisa memberikan kemenangan sebagai kado akhir tahun.
"Di atas kertas kekuatan kedua tim cukup berimbang, apalagi Persik Kediri memiliki banyak pemain baru," ujar Asep saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (9/12/2023).
"Tapi sebagai tuan rumah, Persib harus mampu memanfaatkan situasi, untuk memberikan yang terbaik, juga hasil maksimal bagi para bobotoh yang datang."
Asep pun menilai, pelatih Bojan Hodak tentu telah memiliki catatan untuk mengevaluasi timnya saat bermain melawan PSM Makassar, agar tidak mengulangi hal serupa disaat bertemu tim berjuluk Macan Putih, yakni kembali kehilangan poin di kandang sendiri.
Oleh karena itu, rotasi pemain dan gaya permainan pun diyakini akan sedikit mengalami perubahan dibandingkan laga terakhir.
Terlebih, gaya permainan Persik Kediri cukup berbeda jika dibandingkan dengan PSM Makassar.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Persik, Stefano Beltrame Starter, Kevin Mendoza Cadangan
"Ya kita semua melihat bagaimana strategi yang diterapkan PSM saat melawan Persib kemarin, tapi itu sudah lewat."
"Sekarang Persib harus fokus menatap laga melawan Persik Kediri yang memiliki gaya bermain berbeda," ucapnya.
"Karena melawan tim yang memiliki strategi bermain terbuka, artinya Persib harus mampu tampil langsung menekan sejak menit-menit awal, seperti lawan Dewa lah, jadi tidak menunggu dulu lawan untuk counter attack," lanjutnya.
Asep pun menjelaskan bahwa pada saat melawan PSM Makassar, kemarin, jarak duet Ciro Alves dan David da Silva terlalu jauh sehingga kombinasi keduanya tidak berjalan seperti biasa.
"Kalau lawan PSM Makassar kemarin, Ciro terlalu ke pinggir ya mainnya. Nah, nanti lawan Persik, duet Ciro-David da Silva harus lebih rapat, agar tik-taknya jalan lah, dan bisa saling mengisi, kalau-kalau salah satunya dikunci."
"Tapi bukan cuma kedua pemain ini, pemain lainnya juga bisa menjalankan perannya dengan baik untuk saling mengisi," ujarnya.
Laga Arema vs Persib Bandung Jadi Laga Tandang Pertama Eliano di Super League, Luwes Berganti Posisi |
![]() |
---|
Persib Bandung Langsung Terbang ke Thailand usai Lawan Persita, Eliano Tak Masalah Jadwal Padat |
![]() |
---|
Jadwal Padat dan Jarak Jauh Hantui Persib, Bojan Hodak Siapkan Rotasi Pemain |
![]() |
---|
Jelang Hadapi Persita, Kondisi Pemain Inti Persib Jadi Sorotan, Ini Penjelasan Bojan Hodak |
![]() |
---|
Kelakar Adam Alis Sebut Persib Bandung Punya Kylian Mbappe dan John Wick, Uilliam Barros Bereaksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.