Semringahnya Perajin Terompet di Cirebon, Sempat Redup 3 Tahun Kini Banjir Pesanan untuk Tahun Baru

Di Cirebon, para perajin terompet kini mulai disibukkan dengan barang produksi berbagai macam motif terompet.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/ Eki Yulianto
Perajin terompet di Desa/Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon sedang disibukkan menyelesaikan pekerjaannya membuat terompet, Kamis (7/12/2023).       

"Hampir semuanya sudah dikirim, ini sisanya saja," kata Dewi yang dibantu suaminya, Solihin (45) dan satu karyawan, saat memproduksi trompet.

Dewi menyebutkan bahwa di momen perayaan pergantian tahun ini, motif barongsai menjadi produk yang paling diminati.

Namun tidak sedikit juga motif lainnya yang diproduksi seperti motif batik, bung (model lama), naga, ayam, merak.

Namun menurutnya motif barongsai adalah paling favorit dan paling laku tahun ini karena termasuk motif terbaru.

Sementara untuk harga, Dewi membanderol mulai dari Rp95 ribu hingga 120 ribu per kodinya.

Konsumen juga bisa membeli satuan, harganya dimulai dari Rp20-25 ribu.

Dewi mengaku membuat trompet merupakan pekerjaan musiman yang menurutnya memberikan keuntungan yang relatif.

Sebab sehari-hari ia mengandalkan penghasilan sang suami yang bekerja di showroom. 

Namun begitu, usaha terompet ini telah Dewi geluti selama puluhan tahun, secara turun temurun. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved