Gunung Salak setelah Diguncang 12 Kali Gempa Berada di Level I, Triwulan Ini 17 Kali Gempa Vulkanik
Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengungkapkan, gempa bumi yang terus terjadi tersebut lebih mirip kepada gempa Swarm.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gunung Salak yang berada di perbatasan Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Bogor merupakan salah satu Gunung Api berada di Jawa Barat.
Gunung Api Salak terletak dengan posisi geografis di Latitude -6.72°LU, Longitude 106.73°BT dan memiliki ketinggian 2.211 mdpl.
Dikutip dari laman magma.esdm.go.id, status update 6 Desember 2023, Gunung Salak berada di level I atau kondisi normal.
Dari pengamatan visual Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah selatan.
Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah selatan. Suhu udara sekitar 22-30°C.
Sementara itu dari pengamatan Kegempaan, terjadi 8 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 10-20 mm, S-P 5-8 detik dan lama gempa 22-46 detik.
4 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 24 mm, S-P 11-12 detik dan lama gempa 49-98 detik.
Sementara itu, dalam 90 hari terakhir periode 8 September hingga 5 Desember 2023, gempa didominasi gempa tektonik jauh dan tektonik lokal.
Sementara gempa bumi Vulkanik dalam terhitung 17 Kali.
Terkini laporan BMKG mencatat 19 gempa di wilayah Gunung Salak.
Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengungkapkan, gempa bumi yang terus terjadi tersebut lebih mirip kepada gempa Swarm.
Hasil kajian yang dilakukan Pepen Supendi dan tim tahun 2021 sudah menyebutkan adanya klaster aktivitas gempa di barat daya Gunung Salak ini.
"Berdasarkan lokasi, magnitudo (M<3>
Pada umumnya, gempa swarm berkaitan dengan aktivitas Vulkanik atau migrasi magma atau peristiwa yang berhubungan dengan magma yang keluar menuju permukaan bumi melalui rekahan dalam kerak bumi
Baca juga: Gempa Terus Terjadi di Gunung Salak, Sudah ADa 19 Guncangan, BMKG Sebut Ada Aktivitas Vulkanik
"Gempa Swarm ini biasanya berkaitan dengan aktivitas vulkanik Gunung Api Salak dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak," jelas Ayu.
Warga Cisaat Sukabumi Digegerkan Mayat Perempuan di Saluran Irigasi, Identitasnya Belum Terungkap |
![]() |
---|
Pria di Sukabumi Tewas Tergantung di Pohon Durian, Diduga Depresi karena Faktor Ekonomi |
![]() |
---|
Sekda Tegaskan Pentingnya Kedisiplinan, Tanggungjawab Dan Penerapan SOP di SPPG |
![]() |
---|
''Kami Mohon Pak Dedi Mulyadi dan Presiden,'' Jeritan TKI Sukabumi Korban Penyiksaan, Minta Keadilan |
![]() |
---|
Rakor Pembangunan CPUGGp, Sekda Sorot Isu Strategis Pengembangan Kawasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.