Longsor di Sukabumi Telan Korban
Jenazah Encop yang Tertimpa TPT di Sukabumi Bisa Dievakusi Sejam Kemudian, Sudah Dimakamkan
Encop (51), korban tertimpa tembok dapurnya setelah tembok penahan tanah di dekat rumahnya ambrol.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
lihat foto
Laporan Kontributor Tribunhabar.id, Dian Herdiansyah.
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Encop (51), korban tertimpa tembok dapurnya setelah tembok penahan tanah (TPT) di Kampung Pamuruyan RT 02 RW 01 Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, ambrol, telah dimakamkan pada Senin (4/12/2023) pagi.
Peristiwa ambrolnya TPT terjadi pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 19.32 WIB.
Kapolsek Nagrak, Iptu Teguh Hidayat, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras sejak sore.
Pada saat itu juga korban tengah memasak di dapur.
Letak bangunan rumahnya berada tepat di bantaran sungai.
"Korban tertimpa tembok TPT dari belakang dapur," ucapnya.
Teguh mengatakan, pihaknya bersama pihak terkait langsung mengevakuasi korban dengan mengangkat material bangunan yang menimpa korban.
"Sekitar satu jam kita dapat evakuasi. Namun kondisinya sudah meninggal. Saat itu langsung di bawa ke masjid," ka Teguh.
Baca juga: Kronologi Longsor yang Menimpa Tembok Dapur di Sukabumi, Satu Orang Meninggal Dunia
Teguh mengungkapkan korban sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Depok Nagrak oleh tokoh ulama dan warga sekitar.
Teguh mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati di tengah cuaca ekstrem berupa hujan deras.
"Ini pelajaran bagi kita semua, dengan kondisi cuaca saat ini kami mengimbau agar tetap berhati-hati," tutupnya.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Winda Tri Sutrisno, mengungkapkan, pada saat kejadian, situasi sedang hujan deras dengan intensitas waktu cukup lama.
"Satu korban meninggal dunia akibat tertimbun reruntuhan rumah bagian dapurnya yang ambruk," ujar Winda, Senin.
Baca juga: BREAKING NEWS, Encop Meninggal dengan Cara Menyedihkan, Tertimpa Tembok Dapurnya di Sukabumi
Winda yang akrab disapa Micky, menyebut penyebab ambruknya bangunan rumah bagian dapur itu tertimpa TPT yang ambrol. TPT tersebut terletak di sebelah rumah korban.
"Hari ini hujan deras cukup lama mengguyur wilayah Nagrak dan Cibadak. Hujan ini memicu TPT ambrol hingga menimpa bangunan rumah," ujar dia.
Tidak cukup waktu lama, korban pun dapat dievakuasi untuk selanjutnya dilakukan pemulasaraan jenazah.
"Jenazah korban sudah berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan," ucapnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.