Febri Hariyadi Dikritik Keras Bobotoh, Bojan Hodak Pasang Badan: Dia hanya Perlu Banyak Bertanding

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih kepala Persib Bandung, Bojan Hodak "pasang badan" setelah Febri Hariyadi di kritik habis-habisan oleh bobotoh dalam pertandingan terakhir. 

Sebelumnya, Febri sempat diturunkan saat Persib saat melawan Dewa United di Stadion Indomilk Arena, Minggu (26/12/2023).

Kala itu pemain yang akrab disapa Bow, bermain di menit awal sebagai sayap kanan Pangeran Biru.

Meskipun Persib berhasil membantai telak Dewa United 5-1, banyak bobotoh yang menilai Bow masih jauh dari harapan untuk mengisi posisi winger.

Terkait kritikan ini, Bojan Hodak mengungkapkan pemain bernomor punggung 13 sudah sangat baik menuntaskan tugasnya saat bertanding di lapangan melawan Dewa United.

"Saya cukup senang dengan permainan Febri di laga sebelumnya. Di mata saya, dia menjadi pemain yang paling banyak berlari di babak pertama. Dengan kata lain, dia melakukan banyak tugas dalam menyerang dan bertahan membantu Kakang. Jadi saya senang dengan permainan dia," ujarnya saat di Graha Persib, Kota Bandung, Minggu (3/12/2023).

Walaupun begitu, pelatih berkewarganegaraan Kroasia tersebut menyebutkan, Bow belum dalam keadaan terbaiknya setelah absen 12 pertandingan di kompetisi Liga 1 2023/2024.

"Dia sudah lama tidak bermain. Dan tentu hal itu membuatnya belum cukup tajam di barisan depan. Tapi, kini dengan kepergian Frets Butuan, Febri memiliki lebih banyak peluang untuk tampil," tambahnya.

Seperti diketahui, Febri Hariyadi sempat absen beberapa pertandingan karena harus menjalani pemulihan setelah mengalami cedera cedera pada paha bagian dalamnya.

Sebelum mengalami cedera, Bow terakhir kali tampil bersama Persib pada pekan ketujuh melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Solo pada 8 Agustus 2023 lalu.

Sejak saat itu, pemain kelahiran Bandung, 19 Februari 1996, terpaksa menepi karena faktor cedera dan kembali bermain saat melawan Dewa United di pekan ke-20 Liga 1 2023/2024.

"Bagi saya, dia hanya perlu bermain lebih banyak lagi untuk mengasah instingnya. Satu kali dia bermain bagus di pertandingan, maka dia akan bisa mengembalikan lagi kualitasnya," katanya. (*)