Persib Bandung

Persib vs PSM, Head to Head Dua Pelatih Bojan Hodak dan Bernardo Tavares, Ajang Adu Sakti Strategi

Kedua pelatih ini memiliki kesamaan ciri khas, yakni kepala plontos dan dicintai para pendukung masing-masing.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Kemal Setia Permana
istimewa
Laga Persib Bandung lawan PSM Makassar akan menjadi pertaruhan gengsi dua pelatih plontos, Bojan Hodak (Persib Bandung, kanan) dan Bernardo Tavares (PSM Makassar). 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Duel Persib Bandung kontra PSM Makassar, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (4/12/2023) malam, akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua pelatih asing.

Kedua pelatih ini memiliki kesamaan ciri khas, yakni kepala plontos dan dicintai para pendukung masing-masing.

Kedua pelatih tersebut, yakni Bojan Hodak di kubu Maung Bandung serta Bernardo Tavares di kubu lawan. 

Uniknya, kedua pelatih tersebut pernah membesut PSM Makassar. Bojan Hodak menangani tim berjuluk Juku Eja pada tahun 2020. Sementara Bernardo Tavares mulai tahun 2022.

Meski menjadi pertemuan perdana di Liga 1 musim ini, namun kedua pelatih ternyata pernah saling berhadapan. 

Hal tersebut terjadi saat duel antara PSM Makassar kontra Kuala Lumpur City FC di ajang Piala AFC Tahun 2021/2022.

Dari dua kali pertemuan di ajang tersebut,  Bojan Hodak yang saat itu masih menjadi arsitek dari tim berjuluk The Boys City, mampu menahan imbang PSM Makassar dengan skor 0-0 dalam ajang fase penyisihan grup H Piala AFC tahun 2022, saat kedua tim bermain di Stadion Kuala Lumpur City FC, Malaysia, (24/6/2022).

Kemudian, kedua tim kembali bertemu babak final Piala AFC tahun 2022. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kuala Lumpur City FC, Malaysia, Rabu (24/8/2022), tersebut Kuala Lumpur City FC berhasil menaklukkan PSM Makassar, dengan skor 5-2.

Secara perbandingan prestasi, pelatih Bojan Hodak berhasil mengantarkan Kelantan FC yang berlaga di Liga Super Malaysia, mengawinkan gelar juara Piala Liga Super Malaysia dan turnamen Piala Malaysia pada tahun 2012. 

Dan menjadikan tim Kelantan FC mempertahankan gelar juaranya di tahun 2013.

Sedangkan, Bernardo Tavares mengantarkan klub New Radiant SC mengawinkan tiga gelar juara sekaligus, yakni Piala Liga Maladewa, Piala turnamen Maladewa, dan Piala Presiden Maladewa pada tahun 2016/2017.

Tavares juga kemudian membawa Benfica de Macau meraih gelar juara Liga Macau tahun 2018.

Selanjutnya, membantu Churchill Brothers FC promosi ke divisi utama, setelah mampu 
menjadi juara divisi kedua Liga India (2020).

Serta menjadikan PSM Makassar merengkuh juara Liga 1 Indonesia pada tahun 2022.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved