Persib Bandung
Teja Paku Alam Disemangati Bobotoh, Diminta Tak 'Jiper' Persib Bandung Datangkan Kevin Ray Mendoza
Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam mendapatkan suntikan semangat dari bobotoh agar tidak 'jiper' bersaing dengan Kevin Ray Mendoza.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam mendapatkan suntikan semangat dari bobotoh agar tidak 'jiper' atau ketakutan menghadapi persaingan dengan datangnya kiper baru.
Teja Paku Alam kini memiliki satu rekan baru yang akan menemani hari-harinya berlatih bersama pelatih Luizinho Passos dan I Made Wirawan.
Sosok tersebut adalah Kevin Ray Mendoza, kiper asing baru Persib Bandung asal Filipina.
Dengan datangnya Kevin Ray Mendoza, saingan Teja Paku Alam di lini ujung tombak pertahanan pun bertambah.
Terlebih, selama ini Teja Paku Alam selalu menjadi kiper utama pilihan pelatih Bojan Hodak.
Dalam unggahan terakhir Teja Paku Alam di Instagram pada Selasa (28/11/2023), terlihat sejumlah bobotoh menyemangati kiper bernomor punggung 14 tersebut.
Para bobotoh berharap Teja Paku Alam bisa membuktikan kualitasnya sebagai kiper utama Persib Bandung terutama tiga musim terakhir.
"Tetap Semangat Udaa walaupun ada pesaing tambahan nantinya. Super teha takkan tergantikan kecuali lagi cedera," tulis seorang bobotoh di kolom komentar.
"Udah ayo buktikan kamu yang terbaik," kata bobotoh lainnya.
"Semangat terus berkembang ada pesaing serius a terus berjuang a," ujar bobotoh lainnya.
"Tim Teja Paku Alam not for sale not for change," timpal bobotoh lainnya.
Baca juga: Bek Persib Bandung Henhen Herdiana Puji Pelatih Bojan Hodak: Counter Attack-nya Banyak Sekali
Alasan Bojan Hodak Rekrut Kevin Ray Mendoza
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak buka suara soal alasan dirinya merekrut Kevin Ray Mendoza saat sudah memiliki Teja Paku Alam.
Hodak menjelaskan sebagai kiper utama Persib, posisi Teja terbilang sangat rawan terkena cedera saat berkompetisi di musim ini.
Terlebih pada putaran pertama, kiper bernomor punggung 14 tersebut sempat mengalami cedera parah.

"Setelah kami analisis di putaran pertama, dia (Teja) sempat mengalami cedera dan beberapa kali performanya tidak dalam kondisi yang baik," ujar Hodak saat ditemui di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Rabu (29/11/2023).
"Hal itu membuat kami kebobolan banyak gol dan kehilangan poin di awal musim," lanjutnya.
Hodak pun yakin, kehadiran Kevin dapat membuat Persib tenang ketika Teja atau kiper lainnya tidak bisa diturunkan.
Apalagi, pelatih berkewarganegaraan Kroasia tersebut sudah mengenal Kevin Ray Mendoza.
Bahkan, Bojan Hodak pula yang saat itu mendatangkan Kevin ke Kuala Lumpur City.
"Dia sudah bekerja sama dengan saya selama tiga tahun. Dia merupakan salah satu pemain kunci di Kuala Lumpur hingga bisa melaju ke final Piala AFC," beber Bojan Hodak.
Baca juga: Cuma Butuh 2 Menit Kata Henhen Herdiana setelah Latihan Perdana Bersama Persib Bandung
"Jadi tentunya salah satu penjaga gawang terbaik di regional ini dan juga salah satu penjaga gawang terbaik di Malaysia," imbuhnya.
Bojan Hodak pun berharap, Kevin Ray Mendoza bisa menjadi salah satu pemain yang membawa Persib meraih gelar juara di Liga 1 2023/2024.
"Kami ingin di setiap posisi memiliki pemain dengan kualitas top. Kini ada Mendoza dan Teja di level itu. Lalu kami masih punya Fitrul dan kiper muda lainnya," tandasnya.
Sosok Teja Paku Alam
Teja Paku Alam merupakan penjaga gawang kelahiran Painan, Sumatera Barat, 14 Maret 1994.
Persib Bandung merekrut Teja Paku Alam pada 16 Januari 2020 lalu.
Sebelum bergabung dengan Persib Bandung, Teja Paku Alam sempat memperkuat Sriwijaya FC dan Semen Padang.
Pria kelahiran Painan, Sumatera Barat itu cukup lama memperkuat Sriwijaya FC.
Melansir dari berbagai sumber, penjaga gawang jebolan Deportivo Indonesia itu direkrut Sriwijaya FC untuk bermain di skuat U-21 pada 2013.
Pada tahun yang sama, Teja Paku Alam menjadi kiper ketiga untuk skuat utama Sriwijaya FC.
Enam musim Teja Paku Alam berada di Sriwijaya FC.
Pada 2019, Teja pamit dari klub lamanya dan berlabuh di Semen Padang.
Saat itu, Sriwijaya FC terdepak dari Liga 1. Timnya terdegradasi dari Liga 1 2018.
Kondisi tersebut cukup ironis, sebab Teja Paku Alam menduduki peringkat pertama kiper dalam hal penyelamatan.
Ia mengoleksi 182 penyelamatan untuk Laskar Wong Kito dalam dua musim terakhir.
Catatan itu menjadi yang terbanyak dibandingkan kiper-kiper lain di Liga 1 2018 dalam rentang waktu tersebut.
Kemudian, Teja Paku Alam hijrah ke Semen Padang dan hanya bertahan satu musim.
Timnya itu finis di urutan kedua dari akhir pada Liga 1 2018/2019.
Selain itu, Teja sempat masuk dalam daftar pemain Tim Nasional Indonesia dalam AFF Championship tahun 2016.
Teja melakoni debut resminya bersama Persib pada laga perdana Liga 1 2019/2020 melawan Persela, dan berhasil mencatatkan clean sheet.
Baca berita Persib Bandung lainnya di Tribunjabar.id.
Super League 2025 Bakal Kental Aroma Samba, Ini Daftar 58 Pemain Brasil, 5 dari Persib Bandung |
![]() |
---|
Pemain Muda Persib Yakin jadi Kiper Utama Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 |
![]() |
---|
Dinilai sebagai Pemain Persib yang Serbabisa, Alfeandra Dewangga Sebut Posisi Idealnya |
![]() |
---|
Dukungan Kapten Persib Bandung untuk Barisan 4 Mantan di Malut United, Marc Klok Ucap Rindu |
![]() |
---|
Adaptasi Cepat Dewangga di Persib: Nyaman di Thailand, Tinggal Dekati Frans Putros |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.