Liga Champions

AC Milan Dilibas Dortmund, Stefano Pioli di Ujung Tanduk, Laga Lawan Frosinone Jadi Hari Penghakiman

Stefano Pioli tak punya bek pengganti untuk Malick Thiaw yang cedera. Ia menyulap gelandang Rade Krunic jadi seorang bek tengah.

Editor: Hermawan Aksan
Foto Antonio Fraioli@SPORTFACE.IT
Posisi Stefano Pioli sebagai pelatih AC Milan berada di ujung tanduk setelah timnya kalah dari Borussia Dortmund 1-3 di San Siro, Kamis (30/11/2023) dini hari WIB. 

TRIBUNJABAR.ID - Situasi sulit dan badai cedera melanda AC Milan menyusul hasil jelek di Liga Champions.

AC Milan dilibas Borussia Dortmund 1-3 dalam laga Grup F Liga Champions 2023-2024 di kandang sendiri, Stadion San Siro, Rabu (29/11/2023) dini hari WIB.

Kekalahan itu membuat peluang AC Milan untuk lolos ke 16 besar Liga Champions 2023-2024 sangat kecil.

Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) perlu menang pada matchday pamungkas kontra Newcastle United.

Tapi itu saja belum cukup.

AC Milan juga membutuhkan kemenangan Dortmund atas PSG pada matchday ke-6 Liga Champions nanti.

Situasi sulit AC Milan ini masih ditambah dengan kasus cedera yang tak berkesudahan.

Dalam laga kontra Dortmund, Stefano Pioli terpaksa menarik keluar bek Malick Thiaw karena cedera paha.

Pioli bahkan tak punya bek pengganti untuk Thiaw yang cedera.

Ia menyulap Rade Krunic, yang berposisi natural sebagai gelandang, jadi seorang bek tengah!

Situasi itu cukup menjelaskan bertapa daruratnya kasus cedera di tubuh Rossoneri. 

Sky Sport Italia mencatat kasus cedera AC Milan musim ini sudah menyentuh angka 25!

Masalah ini menjadi salah satu bahasan Pioli dengan sang bos besar AC Milan, Gerry Cardinale.

Ya, setelah menyaksikan langsung laga kontra Dortmund, Cardinale, yang merupakan orang nomor satu di AC Milan, mengadakan pertemuan dengan Pioli.

Sebenarnya, pertemuan Cardinale dengan Pioli di sentra latihan Milanello pada Rabu (29/11/2023) itu sudah diagendakan sejak jauh-jauh hari.

Namun, rapat itu jadi perhatian seiring dengan kondisi AC Milan asuhan Pioli yang kian memprihatinkan.

Situasi AC Milan di Liga Italia 2023-2024 juga tak bisa dibilang bagus.

Rossoneri baru menang lagi akhir pekan lalu setelah melalui empat partai beruntun tanpa hasil sempurna.

Pertemuan Pioli dengan Cardinale dilaporkan berlangsung di ruangan khusus, selama 1 jam 45 menit.

Dalam diskusi itu, hadir pula CEO Milan, Giorgio Furlani.

Sembari makan siang, mereka berupaya mencari solusi untuk berbagai masalah Milan, salah satunya jelas adalah problem cedera.

Sejumlah media Italia melaporkan bahwa petinggi AC Milan masih menaruh kepercayaan kepada Pioli meski nama-nama calon suksesor seperti Antonio Conte, Thiago Motta, hingga Raffaele Palladino juga mulai dimunculkan berbagai surat kabar Negeri Piza.

Walau begitu, partai pekan ke-14 Liga Italia kontra Frosinone di San Siro, Minggu (3/12/2023), diberitakan Sky Sport Italia bakal menjadi "hari penghakiman" untuk Pioli.

Andai kemenangan tak didapat, pintu keluar Pioli dari San Siro bakal semakin dekat.

Komentar Pioli

Stefano Pioli mengakui para penggemar AC Milan berhak merasa marah dan kecewa setelah kekalahan dari Borussia Dortmund yang hampir memastikan mereka tersingkir dari Liga Champions.

Tampil di hadapan publik sendiri, Milan kebobolan pertama oleh penalti Marco Reus pada menit ke-10. 

Rossoneri berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Samuel Chukwueze pada menit ke-37.

Namun, gol-gol Jamie Bynoe Gittens pada menit ke-59 dan Karim Adeyemi pada menit ke-69 mengamankan kemenangan 3-1 bagi Borussia Dortmund.

Pioli menyampaikan bahwa tim kehilangan momentum pada saat-saat tertentu dalam pertandingan.

Menurutnya, kegagalan mencetak gol tambahan dan justru kebobolan merusak semangat tim, terutama setelah kehilangan Thiaw karena cedera hamstring yang juga mempengaruhi pertahanan.

"Hanya satu menit sebelum gol kedua mereka, kami seharusnya unggul 2-1 dalam serangan balik tetapi tidak menyelesaikannya," kata Pioli dilansir dari Football Italia.

"Ketika Anda tidak mencetak gol dan kemudian kebobolan, itu menghancurkan semangat. Tentu saja, kehilangan Thiaw juga merusak keseimbangan pertahanan. Kami seharusnya bertahan lebih baik dalam situasi-situasi seperti itu," ujarnya.

Pioli juga mencatat bahwa Thiaw diperkirakan absen selama sebulan akibat cedera hamstring, yang menambah daftar pemain belakang yang sudah cedera, sehingga hanya Fikayo Tomori tersisa sebagai bek tengah.

"Tentu saja, ini mengkhawatirkan. Ada terlalu banyak pertandingan sekarang, Malick sedang bermain dengan sangat baik dan ketika Anda mendapatkan begitu banyak cedera di area skuat sama, tentunya menjadi lebih merugikan."

Pelatih berusia 58 tahun tersebut mengakui sulit menemukan kata-kata yang tepat untuk saat ini.

Dia percaya bahwa para penggemar pasti merasa kecewa dan marah, sementara tim memiliki tanggung jawab untuk tampil lebih baik.

"Agak sulit untuk menemukan kata-kata saat ini. Saya juga tidak pikir para penggemar membutuhkan pesan," ujarnya.

"Mereka berhak untuk marah dan kecewa, sementara kami memiliki kewajiban untuk bermain lebih baik, karena ini bukanlah penampilan yang kami inginkan." (*)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved