PHRI Jabar Sambut Turis Whoosh, Hadirkan Ikan dan Udang Berkualitas dari eFishery buat Hotel & Resto
eFishery bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat menandatangani MoU sebagai bentuk kerja sama penyediaan ikan dan udang
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dalam rangkaian menyambut Hari Ikan Nasional, eFishery bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat menandatangani MoU sebagai bentuk kerja sama penyediaan ikan dan udang hasil produksi eFishery kepada jaringan hotel, restoran, dan kafe di bawah naungan PHRI Jawa Barat.
Perusahaan teknologi yang mengembangkan inovasi di bidang akuakultur ini menyediakan kebutuhan pangan dunia dan mengembangkan industri dengan menjadi salah satu pemasok produk akuakultur berkualitas yang mampu memenuhi kebutuhan berbagai industri dan konsumen.
Senior Manager Downstream Shrimp, Givaldi Zhafran Amsi, mengatakan melalui kerja sama ini, eFishery memastikan jaringan hotel, restoran, dan kafe yang berada di bawah naungan PHRI Jabar mendapatkan produk ikan dan udang berkualitas terbaik langsung dari pembudidaya Indonesia.
“Kerja sama ini sejalan dengan misi eFishery yaitu menyediakan kebutuhan pangan dunia melalui akuakultur dan upaya kami dalam membantu penuhi kebutuhan protein. Kami senang dapat bekerjasama dengan PHRI Jawa Barat sehingga udang dan ikan segar terbaik langsung dari pembudidaya Indonesia kini hadir lebih dekat dengan konsumen," kata Givaldi saat ditemui di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang 45 No 121, Rabu (29/11/2023).
Baca juga: Jadi Ketua PHRI Tasikmalaya, Susi Susanti Diminta Perkuat Agenda Wisata, Termasuk Jajan Berhadiah
Givaldi mengatakan dengan kerjasama ini diharapkan bisa memajukan pembudidaya eFishery di seluruh Indonesia dan konsumen semakin sadar akan pentingnya udang dan ikan segar bernutrisi tinggi yang dapat optimalkan kesehatan serta kebutuhan gizi.
Givaldi mengatakan jika member eFishery sudah tersebar di seluruh Indonesia.
"Untuk jumlah produksi tiap member berbeda-beda, untuk udang bisa mencapai 15-20 hektar," tuturnya.
Sementara itu Ketua BPD PHRI Jawa Barat, Herman Muchtar, mengatakan dengan hadirnya berbagai perubahan di Bandung seperti adanya Kereta Cepat Whoosh dan Bandara Kertajati harus bisa mengemas potensi yang ada.
"Bandung itu kota kuliner nasional yang paling unggul di seluruh Indonesia. Kita harus menciptakan orang datang ke Bandung itu bisa menikmati sajian makan ikan dan udang berkualitas," ujar Herman.
Menurutnya kepuasan pelanggan adalah hal yang utama bagi pemilik usaha perhotelan dan restoran sehingga usaha tersebut dapat berkembang dan dikenal dengan baik.
"Kualitas rasa menjadi hal yang dicari oleh pelanggan. Jadi gimana caranya yang pakai Woosh cuma 30 menit itu datang cuma makan dan bisa kembali lagi," ujarnya.
Dalam acara ini, eFishery dan PHRI Jawa Barat juga menyelenggarakan lomba memasak untuk memperkenalkan udang dan ikan segar berkualitas terbaik dari pembudidaya eFishery.
Baca juga: PHRI Pangandaran Ajak Pemda Dorong Hotel Terapkan IPAL, Agar Alam Pangandaran Tetap Indah & Terjaga
Sebanyak 35 peserta yang berasal dari hotel dan restoran pun mengolah daging dan udang menjadi santapan yang menarik dan berkualitas.
PHRI Jabar
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia
eFishery
akuakultur
Ikan
udang
Kereta Cepat Whoosh
Bandara Kertajati
Herman Muchtar
Trofi Karya UMKM Boyolali dan Lulusan ITB Disiapkan Hartono Soekwanto untuk Kontes Koi di Jepang |
![]() |
---|
Kereta Cepat Whoosh Siap-siap Diperpanjang sampai Surabaya, Sudah Masuk RTRW Kota Surabaya |
![]() |
---|
Menikmati Sensasi Pedas dan Panas Ikan Bakar Cobek Coet di Warung Rock N Rol Padaherang Pangandaran |
![]() |
---|
Legenda Budidaya dan Juara Dunia Koi, Irfan Hakim Sebut Hartono Soekwanto Bisa Jadi Duta Ikan Koi |
![]() |
---|
Keracunan Ikan Salmon di Hotel Kawasan Bandung Utara, Anak Roro Fitri Masih Jalani Pemulihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.