Perempuan Ditemukan Tewas di Cirebon

Sosok R, Perempuan yang Diduga Dibunuh oleh Mantan Suami Sirinya di Cangkoak Cirebon

R (47), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) dari Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon menjadi korban pembunuhan.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Pihak keluarga didampingi Ketua RT.05 Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon berziarah ke makam korban pembunuhan berinisial R (47) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- R (47), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) dari Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon menjadi korban pembunuhan.

Perempuan 47 tahun itu ditemukan dalam kondisi bersimbah darah pada Minggu (26/11/2023).

Adik Korban, Sima (31) mengungkapkan, bahwa kakaknya itu dikenal baik di keluarganya.

Yang bersangkutan kerap membantu, khususnya terkait perekonomian jika ibu dan dirinya sedang kesulitan.

"Korban (kakak) baik, dikenal baik ke keluarga," ujar Sima saat ditemui di rumahnya di Blok Lempung, Desa Cangkoak, Senin (27/11/2023).

Selain baik terhadap keluarga, korban juga dikenal baik oleh tetangga.

"Baik juga ke tetangga," ucapnya.

Namun memang, kata dia, beberapa bulan terakhir, sang kakak sedang ada permasalahan dengan mantan suami sirinya.

Diketahui sudah tiga bulan lalu, kakaknya itu telah pisah rumah dengan mantannya tersebut.

"Iya, pernah cekcok mah biasa bumbu rumah tangga."

"Sudah pisah selama 3 bulan lalu," jelas dia.

Kini, lanjut Sima, mantan suami siri kakaknya itu diduga menjadi dalang di balik tewasnya sang kakak.

Sebab, ia melihat langsung mantan suami kakaknya itu melakukan aksi sadisnya pada Minggu (26/11/2023) dini hari.

"Saya lihat (pelaku), soalnya dia sempat terjatuh pas saya tarik."

"Ngenalin, sepertinya mantan suami sirinya," katanya.

Warga Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon dibuat geger pada Minggu (26/11/2023) pagi.

Warga dikagetkan dengan adanya dugaan kasus pembunuhan yang menimpa seorang perempuan di Blok Lempung, Desa setempat.

Informasi yang dihimpun, korban ditemukan oleh warga di tempat tidurnya dalam keadaan bersimbah darah.

Warga berdatangan saat mendengar adanya teriakan histeris dari rumah dimaksud.

Ketua RT.05/02, Dudung Jumari menceritakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu, dirinya belum tidur dan sedang berkumpul bersama warga lain.

Namun, saat berkumpul tersebut warga mendengar suara teriakan dan langsung menghampiri sumber suara.

"Kami sedang nongkrong, sekitar jam 3 pagi ada warga ramai ke lokasi, dikira ada maling," ujar Dudung saat diwawancarai media, Minggu (26/11/2023).

Saat tiba di sumber suara teriakan, diceritakannya, ternyata ada perempuan berinisial R (47) di dalam kamar dalam keadaan meninggal dunia.

Ironisnya, ibu rumah tangga tersebut berlumuran darah.

Para warga pun tak berani memberikan pertolongan.

"Kami tidak berani menolong, karena waktu itu sudah meninggal."

"Jadi kami langsung lapor ke polisi," ucapnya.

Terpisah, Kapolsek Dukupuntang Polresta Cirebon, AKP Nuryana membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, pihaknya menerima laporan dari masyarakat tak lama setelah warga mendengar suara histeris.

"Tadi pagi jam 3 ada laporan dari masyarakat bahwa laporan adanya perempuan bersimbah darah."

"Kami pagi tadi langsung mendatangi TKP bersama tim dari Polresta Cirebon," jelas Nuryana.

Hasil olah TKP sementara, korban diduga menjadi korban pembunuhan.

Sebab, terdapat luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.

Di lokasi, pihaknya juga menemukan beberapa barang bukti yang diduga digunakan pelaku saat melakukan aksi sadisnya tersebut.

"Barang bukti ada pisau dapur dan sepeda motor diduga milik pelaku," katanya.

Nuryana menambahkan, pihaknya kini terus mendalami kasus dugaan pembunuhan tersebut.

Termasuk, melakukan aksi pengejaran terhadap pelaku.

"Untuk pelaku sekarang masih dalam pengejaran, ujarnya.

Kini, usai melakukan autopsi di RS Bhayangkara Losarang Indramayu, jenazah korban telah disemayamkan pada Minggu (26/11/2023) malam.

Pada Senin pagi, pihak keluarga kembali berziarah ke makam korban yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Desa Cangkoak. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved