Sosok Eris Garini, Kepsek SMK Dawuan Pidato Pakai Uang Rp 100 Ribu Viral, Ternyata Guru Berprestasi

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Eris Garini, kepala sekolah (kepsek) di SMKN 1 Dawuan yang pidatonya viral pakai uang Rp 100 ribu, ternyata guru berprestasi.

Beberapa waktu lalu, sosoknya viral karena aksi pidatonya menggunakan ilustrasi uang Rp 100 ribu saat upacara.

Dengan uang Rp 100 ribu tersebut, kepsek tersebut memberikan pesan menyentuh untuk para muridnya.

Ia menekankan agar siswanya tak mudah putus asa dan tak merendah diri dengan ilustrasi uang Rp100 ribu.

Sontak pidatonya pakai uang Rp 100 ribu itu langsung viral dan mendapat banyak pujian.

Baca juga: Viral, Kisah Mak Iyah Nenek di Ciamis Tukang Bersih-bersih di Masjid Sukarela, Sampaikan Wasiat

Tak sedikit warganet penasaran sosok kepsek tersebut.

Diketahui Eris Garini memiliki nama lengkap Raden Eris Garini. Ia merupakan seorang kepala sekolah SMKN 1 Dawuan, Subang, Jawa Barat.

Eris lahir di Subang pada 29 Oktober 1975.

Ia lulus dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan melanjutkan Magister Ilmu Komunikasi (M.I.Kom) Universitas Padjadjaran pada tahun 2009.

Eris dikenal sebagai sosok guru yang memiliki sederet prestasi.

Ia pernah mendapatkan penghargaan dari Bupati Subang sebagai peringkat 1 guru SMK pada April 2016.

Dua bulan kemudian, Eris berhasil mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan sebagai instruktur provinsi kurikulum SMK.

Pada Juli 2016, ia kembali memperoleh penghargaan dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebagai Juara II guru berprestasi kelompok SMK Provinsi Jawa Barat.

Sebulan kemudian, ia berhasil memperoleh penghargaan keteladanan dari Gubernur Jawa Barat dengan kategori Guru SMK Berprestasi dan banyak prestasi lainnya.

Perempuan itu diketahui aktif di TikTok dengan nama akun @erisgarini.

Dalam unggahannya di media sosial, Eris Garini kerap membagikan konten terkait kegiatannya di sekolah.

Salah satu kontennya adalah saat memberi pidato di upacara bendera, seperti yang viral baru-baru ini. 

Dalam pidatonya saat upacara, ia mengajari para murid untuk meningkatkan value atau nilai diri.

Saat upacara, sang guru mengeluarkan uang senilai Rp 100 ribu.

"Bisa lihat, berapa nih?" Tanya ibu guru sambil mengeluarkan secarik uang kertas 100 ribu.

"100 ribu. Kalau ibu tawarkan kepada kalian ada yang mau? Pasti mau ya," ujarnya.

Kemudian ibu guru mencontohkan jika uang tersebut diremas apakah masih ada yang mau.

"Kalau seandainya uang ini diremukkan sama ibu apakah masih ada yang mau?"

Baca juga: Viral Video Balon Gas Meledak saat Perayaan Hari Guru Nasional di Bekasi, 10 Korban Terluka

Tidak hanya meremuk, guru tersebut juga bertanya jika uang Rp 100 ribu itu diinjak dan dilempar apakah masih ada yang mau mengambilnya.

"Kalau seandainya uang yang sudah ibu remas ini ibu lempar ibu injak hingga kotor masih ada yang mau?"

Terdengar suara murid peserta upacara menjawab "mau".

"Kenapa? Karena nilainya, betul?"

"Karena kalian tahu bahwa nilai uang ini walaupun sudah diremas, walaupun kotor, walaupun sudah diinjak, dia tetap punya nilai," tutur ibu guru tersebut.

Ibu guru lantas menyebut bahwa masing-masing kita sama bernilainya dengan uang tersebut.

"Nilainya itu berharga. Begitu pun dengan kita sebenarnya ya," ujar dia.

Selanjutnya, ibu guru memotivasi agar para murid tidak mudah putus asa.

"Kalian jangan pernah langsung ngedrop, langsung rendah diri, langsung patah jiwanya hanya karena diremehka, hanya karena dijatuhkan, hanya karena dihina oleh orang lain," tutur dia.

Ia menambahkan bahwa yang mengetahui nilai kita adalah diri kita sendiri.

"Siapa yag tahu nilai diri kita sendiri selain diri kita. Sepakat?"

Murid-murid terdengar menjawab sepakat.

Lebih lanjut, ibu guru tersebut memberi nasihat jika ada seseorang yang merendahkan kita, maka yang dituduhkan itu bukan diri kita sebenarnya.

"Kalau nanti ada yang menghinamu, meremehkanmu, merendahkanmu pada dasarnya yang dituduhkan itu bukan dirimu yang sesungguhnya karena kalian tahu nilai kalian itu seperti apa."

"So, bagaimana ibu agar kita menjadi manusia yang bernilai seperti uang ini yang walaupun sudah diremas,dikotori diinjak dia tetap diinginkan oleh orang lain karena nilainya bukan karena penampilannya?

Hanya tiga kalau kalian mau memiliki nilai dalam hidup kalian gak susah.

Satu pengetahuan, dua keterampilan, tiga itu adalah attitude atau sikap

Kenapa nomor satu itu adalah pengetahuan? Karena dengan pengetahuan lah sikap kalian bisa dibentuk

Agar bisa punya penetahuan yang maksimal gunakan indramu."

Sontak saja video tersebut mengundang banyak komentar takjub dari sesama pengguna TikTok.

An Nashr store: ibu kepsek kereeennnnn,,,sangat memotivasi

bunda Luthfi: banyak ilmu yang didapatkan dari video ibu

TinaAzzahwa18: penyampaian yg tenang, lugas,jelas tanda ilmu ssorang sdh brada di level tinggi

Dina ella: banyakin lagi video seperti ini bu

Cuhardifamss: membangun mental untuk murid2 nya.. the best.

Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com

#BeritaViral #ViralLokal