Gelandang Persib Bandung Marc Klok Curhat, Warganet: Mental Baja Kolom Komentar Tetep Diaktifkeun!

TRIBUNJABAR.ID - Gelandang Persib Bandung Marc Klok merasa perlu untuk mencurahkan perasaannya di akun Instagramnya.

Menuyusl kekalahan 1-5 Timnas Indonesia atas Irak, akun Instagram kapten Persib Bandung itu dibanjiri komentar.

Tak hanya pujian tapi juga cacian. Bahkan tuduhan pun datang kepada Marc Klok.

Marc Klok jadi kambing hitam kekalahan Indonesia atas Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Basra, Irak.

Baca juga: Ezechiel Ndouasel Jumpa Kangen dengan Pemain Persib Bandung, Warganet: Semua Masih Sayang Eze

Begini curahan Marc Klok di akun Instgramnya.

Panggung Besar

Sorotan besar, kegelapan besar. Semua untuk dimainkan.

Semuanya akan hilang. Begitu banyak mata, bahkan lebih banyak mulut.

Tekanan sangat besar. Emosi lebih tinggi.

"Saya menulis ini sebagai refleksi perasaan saya. Untuk membawa terang dalam kegelapan," kata Marc Klok.

"Kita semua ingin mendapat sorotan. Kami semua bermain untuk menang. Kita semua memberikan segalanya," lanjut Klok.

"Kami semua mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kita semua mempunyai tujuan dan target masing-masing.

"Tapi bagaimana jika Kegelapan mengambil alih? Bagaimana jika lampu Anda redup. Bagaimana jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana. Situasi tak terduga memimpin.

"Inilah saatnya. Dimana pemenang membedakan dirinya dari pecundang. Dimana karakter terlihat. Dimana kepribadian terlihat.

"Dimana tanggung jawab terlihat. Di mana kita menganggapnya remeh dan di mana hal itu tidak mulai menentukan kita.

"Dimana kita menggunakan cahaya kita untuk mengurangi kegelapan dalam diri kita. Untuk mematikan setan. Dimana kami memberi label pada setiap situasi sebagai pelajaran untuk berkembang.

"Untuk menjadi lebih baik. Lebih kuat. Lebih pintar.

"Apakah itu maksudnya diam? Untuk tidak menunjukkan emosi dan perasaan? Dan untuk melanjutkannya?

"Bagi saya tidak, kami adalah manusia, kami memiliki emosi. Kekuatan untuk mengungkapkan kerentanan Anda terhadap saya adalah: pertumbuhan.

"Untuk tidak lari darinya atau bersembunyi darinya.

"Kita hanya bisa bergerak maju dan bertumbuh dari kegelapan ketika kita membuka diri terhadap kegelapan.

"Segala hal terjadi untuk suatu alasan. Ingatlah bahwa ada gambaran yang lebih besar di dalamnya.

"Tetapkan diri Anda lurus dan bergeraklah dengan niat lurus ke depan dengan kepala tegak.

"Kami tidak pernah kalah. Kami hanya belajar.

"Semuanya adalah berkah. Yang tertinggi. Titik terendah," papar Marc Klok.

"Bersyukur atas semua itu," tutup Klok.

Dalam kolom komentar postingan tersebut Marc Klok mendapatkan dukungan tapi ada juga menyalahkan.

Akun Justsugara ikut memberi semangat kepada Marc Klok.

Menurutnya, itu risiko Marc Klok karena bermain di klub besar. "Sabar saja," katanya.

Akun fajrilfajr berkomentar lain. Begini komentarnya, "Belajar kontrol bola yg bener dulu.....mau pidato 100 halaman pun orang liat di lapangan,,,,,belajar kontrol bola yg bener baru pidato."

"Mental baja kolom komentar tetep di aktifkeun!" kata akun bee99__.

Marc Klok dan Timnas Indonesia bakal menghadapi Filipina pada pertandingan kedua Putaran II Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Manila, Selasa (21/11/2023).

Marc Klok bakal bertemu sahabatnya di Persib Bandung, Daisuke Sato.

Di postingan lainnta Marc Klok pun menulis ini. "Full focus for tomorrow’s WC Qualifier," tulisnya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.