SOSOK David da Silva yang Pernah Heran dengan Sikap Bobotoh Persib Bandung, Masa Kerja Ditambah

TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung dan David da Silva dipastikan tetap bersama menatap masa depan.

Seperti diketahui, kontrak penyerang yang didatangkan pada pertengahan musim Liga 1 2021-2022 itu akan kedaluwarsa pada Desember 2023.

Setelah sempat dirumorkan akan meninggalkan Persib, kini bobotoh telah mendapat kepastian kalau DDS tidak akan ke mana-mana. 

Belum diketahui tentang durasi kontrak baru pemain berusia 34 tahun itu.

Namun yang pasti kemampuannya menjebol gawang lawan masih diperlukan Persib Bandung untuk finis di posisi empat besar Liga 1 2023-2024. Jika target itu terealisasi, maka Persib akan bertarung di championship series yang artinya akan semakin dekat dengan gelar.

Hingga pekan ke-19, David masih berstatus pemain tersubur Maung Bandung.

Dia telah mencetak 12 gol dari 17 penampilannya.

Namun, capaian itu sempat tersendat. Dia sempat absen lama dalam hal membobol gawang lawan.

Hal itulah yang membuat bobotoh menyuruhnya meninggalkan Persib.

Baca juga: 5 Laga Terakhir Persib Bandung dan Dewa United, Pasukan Bojan Hodak di Atas Angin Jelang Pertarungan

Sikap bobotoh kemudian berubah ketika David moncer lagi.

Kondisi itu sempat membuat David kebingungan dan menyindir bobotoh yang menahannya agar tetap bertahan di Persib.

Sosok David

David da Silva merupakan pemain kelahiran Guarulhos, Brasil, 12 November 1989.

DDS pertama kali ke Indonesia saat bergabung dengan Persebaya di Liga 1 2018.

Tapi sebelumnya, dia sempat membela Bhayangkara FC di turnamen pramusim.

Bersama Persebaya, ia tampil dalam 23 laga dan mencetak 20 gol.

Baca juga: Jadwal Persib Bandung di Pekan Ke-20, Kamis Bisa Turun Peringkat Digeser Tim Saudara

Dia kemudian hengkang ke Korea Selatan dan bergabung bersama Pohang Steelers pada 2019.

Di sana, David da Silva hanya bermain sembilan kali dan mencetak dua gol.

Hanya bermain setengah musim, David da Silva kembali ke Persebaya pada putaran kedua Liga 1 2019.

David da Silva bermain sebanyak 17 kali, dan mencetak 14 gol.

Namun, terhentinya kompetisi akibat pandemi virus corona membuatnya hengkang.

Sebelum pergi, dia bermain dalam dua laga Persebaya di Liga 1 2020 dan mencetak satu gol.

Sejak 2 Januari 2021, dia berstatus pemain klub asal Malaysia, Terengganu FC.

Bersama Terengganu FC, David da Silva 15 kali dengan catatan tujuh gol.

Ia kemudian bergabung dengan Persib Bandung di pertengahan musim 2021-2022 dan mengantarkan Persib mengakhiri musim sebagai runner up.

Baca juga: Reaksi David da Silva Setelah Kontraknya Resmi Diperpanjang Persib Bandung

Bersama Persib, memberikan banyak capaian.

Di musim lalu, dia menjadi kandidat kuat menjadi top skorer kompetisi. Namun, dia akhirnya kalah dari Matheus Pato (Borneo FC).

Pato menjadi pencetak gol terbanyak dengan 25 gol, unggul satu dari David.

Namun, capaian 24 gol dalam semusim sudah cukup memecahkan rekor Sutiono Lamso dan Sergio van Dijk dalam hal gol terbanyak semusim di Liga Indonesia.

Baca juga: David da Silva Minta Maaf kepada Pembencinya, Kini Jadi Top Skor Persib Bandung Era Liga Indonesia

Sutiono mencetak 21 gol di Liga Indonesia 1994-95. Sedangkan Sergio van Dijk mencetak 21 gol pada LSI 2013.

Bukan cuma itu, David kini tercatat sebagai pemain dengan sumbangan gol terbanyak untuk Persib di pentas Liga Indonesia.

Dengan 43 gol, dia sudah melampaui catatan Sutiono yang berada di angka 41.

Dengan bertambahnya masa kerja, David berpeluang menambah pundi-pundi golnya. Terdekat saat berhadapan dengan Dewa United di pekan ke-20 Liga 1 2023-2004, Minggu (26/11/2023). (*)