Aksi Bela Palestina

Bela Palestina, Pemkab dan MUI Kab Cirebon Satu Suara Boikot Produk yang Berafiliasi dengan Israel

Pemkab Cirebon dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cirebon kompak satu suara untuk memboikot produk yang berafiliasi dengan Israel.

|
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO
Ketua MUI Kabupaten Cirebon, Zamzami Amin mengatakan dalam waktu dekat, pihaknya akan mendata produk apa saja yang berafiliasi dengan negara Israel. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cirebon kompak satu suara untuk memboikot produk yang berafiliasi dengan Israel.

Bupati Cirebon, Imron mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi lebih jauh terlebih dahulu terkait hal itu.

Sebab, sampai saat ini, pihaknya belum mengetahui produk apa saja yang sekiranya memang benar-benar berafiliasi dengan negara Israel.

"Kami akan koordinasi terlebih dahulu kepada pihak terkait, apa saja produk yang memang harus diboikot," ujar Imron saat diwawancarai media dalam kegiatan Aksi Solidaritas Palestina di Masjid Agung Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat (17/11/2023).

Ia berharap, aksi boikot nantinya bisa menekan aksi semena-mena yang dilakukan tentara Israel kepada rakyat sipil Palestina.

"Jadi dari MUI bahwa kita supaya Israel 'ikuh aja bener jare dewek', (itu jangan benar kata sendiri), aja sombong aja apa, oleh karena itu kita melawan dari berbagai aspek," ucapnya.

Setelah mendapatkan data produk yang berafiliasi dengan negara Israel, pihaknya kemungkinan baru akan mengeluarkan Surat Edaran (SE).

Baca juga: Aksi Bela Palestina di Jawa Barat, Donasi Ditargetkan Capai Rp 1 Triluiun

SE nantinya merupakan imbauan kepada masyarakat terkait produk yang memang berafiliasi dengan negara Israel.

"Kalau itu (SE) secara resmi kita belum, tapi imbauan apa yang telah disampaikan MUI kita akan dukung," jelas dia.

Ketua MUI Kabupaten Cirebon, Zamzami Amin menyebut dalam waktu dekat, pihaknya akan mendata produk apa saja yang berafiliasi dengan negara Israel.

Sehingga, masyarakat juga akan tahu produk yang tidak semestinya dibeli atau dikonsumsi.

"Kenapa hal itu dilakukan? Karena yaitu untuk membantu dengan tadi berbagai cara, salah satunya bagaimana Palestina itu merdeka, begitu," kata Zamzami.

Seperti diketahui, gaungan boikot produk pro Israel mencuat usai Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa yang mengharamkan dukungan terhadap Israel.

Baca juga: Bendera Raksasa Palestina Hadir di Aksi Solidaritas Palestina, Ketua MUI Jabar Serukan Ini

Sebuah website berisi daftar produk perusahaan yang dinilai mendukung penjajahan Palestina oleh Israel viral di media sosial.

Komisi Fatwa MUI merilis Fatwa Terbaru Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina pada akhir pekan lalu.

Fatwa ini merekomendasikan agar umat Islam menghindari penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel.

Melalui fatwa tersebut, MUI juga merekomendasikan agar pemerintah mengambil langkah tegas dalam membantu perjuangan Palestina.

Setelah MUI menerbitkan fatwa tersebut, daftar yang diklaim berisi produk pro Israel beredar luas di media sosial.

Salah satu daftar produk pro Israel yang viral di media sosial adalah website Bdnaash.

Website ini mengklaim memiliki database perusahaan dan produknya yang dinilai mendukung pendudukan Palestina oleh Israel. (*)

Baca juga: Ratusan Warga Ikuti Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Palestina di Masjid Agung Al Imam Majalengka

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved