Empat Ulama Asal Jawa Barat Berdakwah dan Berdialog Lintas Agama di Sejumlah Kota di Inggris

Mereka memperluas lingkup dakwah dan dialog lintas agama kepada komunitas internasional dan mengenalkan ajaran Islam yang rahmatan lil’alamin.

Istimewa
Empat ulama asal Jawa Barat yang tergabung dalam program English for Ulama berkunjung ke British Council, London, Kamis (16/11/2023). 

Program English For Ulama pernah dilaksanakan dengan memberangkatkan lima orang ulama ke Inggris pada 2019 dan mendapat sambutan yang sangat positif dari pemerintah dan organisasi keagamaan setempat. Namun pada tahun 2020 hingga 2022, program ini sempat berhenti karena pandemi Covid-19. Hingga akhirnya pada 2023 ini, Program English For Ulama kembali dilaksanakan di dua negara, yaitu Inggris dan Amerika Serikat.

Jawa Barat adalah provinsi yang menganggap ulama dan pesantren sebagai pihak yang memiliki peran strategis dalam pembangunan di Jawa Barat. Karenanya, berbagai program seperti English for Ulama diberikan kepada para ulama di Jawa Barat.

Adapun maksud dari pelaksanaan program English for Ulama berupa pengenalan budaya keagamaan di United Kingdom serta mengenalkan representasi muslim Indonesia ke dunia internasional, dengan tujuan untuk memenuhi undangan dan menjalin kerjasama dari the Minhaj Welfare Foundation, Konsulat Jenderal Republik Indonesia, Association of British Muslims, organisasi keagamaan (NGO) atau lembaga lainnya untuk memperluas jaringan dakwah bagi ulama Jawa Barat yang berkelanjutan.

Hal yang dilakukan para ulama Jawa Barat di Inggris ini di antaranya interfaith dialogue atau dialog antaragama untuk membangun pemahaman dan rasa hormat antar pemeluk agama yang berbeda, serta memperkuat kerjasama dan solidaritas antar komunitas.

Baca juga: Dua Ulama Asal Jabar akan Jadi Imam di New York, Sekaligus Berdakwah Pemahaman Islam

Dalam dialog ini, para ulama dilibatkan dalam diskusi dengan pemuka agama lain, melakukan pertukaran pandangan mengenai isu-isu keagamaan, sosial, dan kemanusiaan. Tujuannya, meningkatkan toleransi dan pengertian antar pemeluk agama, serta menyediakan platform bagi ulama untuk memperkenalkan dan menjelaskan nilai-nilai dan ajaran Islam kepada audiens yang lebih luas.

Menggunakan dakwah untuk menyebarkan pesan perdamaian, toleransi, dan kebersamaan, para ulama Jabar juga sudah dilatih untuk menyusun dan menyampaikan ceramah yang inspiratif dan mempromosikan perdamaian, serta sesi berbagi pengalaman dan praktik terbaik
dalam berdakwah. Tujuannya, memperkuat peran ulama sebagai agen perdamaian dan harmoni sosial, serta meningkatkan keterampilan berkomunikasi mereka dalam bahasa Inggris.

Para ulama Jabar yang dikirim ke luar negeri ini pun berperan dalam memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan dan tradisi Indonesia, khususnya Jawa Barat. Seperti gotong royong, sampai berbagi tata krama yang juga merupakan bagian dari ajaran Islam yang Rahmatan lil alamin. Hal ini dilakukan dengan penyelenggaraan acara budaya, pameran, dan workshop.

Terakhir, program ini bertujuan mendorong para ulama menjajaki dan memperkuat kerjasama antara Jawa Barat dan dunia internasional di berbagai bidang, termasuk pendidikan, bisnis, dan budaya.

Juga membuka peluang baru untuk kolaborasi dan pertukaran sumber daya, serta memperkuat hubungan bilateral antara Jawa Barat dan negara lain.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved