Kasus Subang Terungkap
Kuasa Hukum Yosep Keceplosan Sebut Arighi Ada di TKP tapi Langsung Diralat
Rohman Hidayat saat memberikan keterangan sempat keceplosan menyebut Arighi ada di TKP meski kemudian langsung diralat.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Salah satu tersangka kasus Subang, Arighi tegas mengatakan tak ada di TKP kasus Subang di Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Arighi merupakan satu dari 3 tersangka yang tak ditahan polisi.
Jumlah tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di subang itu sendiri ada 5 orang.
Arighi sedang menjadi sorotan setelah beredar foto mobil dengan stiker tempat kerjanya di depan rumahnya setelah dia mengaku tak bisa menyetir mobil.
Selain itu, dia juga disebut Muhamad Ramdanu atau Danu ada di TKP dan jadi salah satu pelaku pembunuhan bersama saudaranya, Abi.
Menurut Danu, dua anak Mimin tersebut datang ke TKP kasus sekitar tengah malam.

Kata Danu, Arighi mengambil golok yang diambilnya atas suruhan Yosep Hidayah, yang juga tersangka kasus Subang.
Tak lama setelah itu Danu mendengar suara teriakan yang berasal dari Amel.
Saat mengikuti suara tersebut dari kamar, Danu mengaku syok karena Abi membenturkan kepala Amalia Mustika Ratu ke dinding.
Baca juga: KASUS SUBANG, Kuasa Hukum Arighi Setor Dua Saksi ke Polda Jabar untuk Mentahkan Nyanyian Danu
Tak sampai di sana, Danu juga melihat Arighi dan Abi membawa jasad Tuti dari kamar ke ruang TV lalu ke kamar mandi kemudian dimasukkan ke dalam bagasi mobil Alphard.
Tak hanya melihat Abi dan Arighi, menurut Taufan, Danu juga melihat Mimin istri muda Yosef juga datang ke rumah Tuti Suhartini.
"Bu Mimin datang saat mayat bu Tuti lagi mau diangkat dari kamar ke ruang TV," ujar Achmad Taufan kuasa hukum Danu kepada TribunnewsBogor.com.
Kini, muncul sosok yang siap mematahkan keterangan Danu dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di subang.
Sosok tersebut merupakan teman-teman salah satu kasus Subang, yaitu Arighi anak Mimin.
Arighi dan Mimin sama-sama menjadi tersangka kasus Subang bersama Yosep Hidayat, Abi saudara Arighi, dan Danu.
Dua orang rekan kerja Arighi, Ramdan dan Fadil, mengaku bersama Arighi semalaman pada saat kasus Subang.
Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef akhirnya membawa dua saksi ke Polda Jabar untuk dimintai keterangannya oleh penyidik.
Kedua saksi itu yakni Ramdani (17) dan Fadil (22). Keduanya merupakan teman dari Arighi, salah satu tersangka dalam kasus ini.
Dikatakan Rohman, Fadil dan Ramdani bakal memberikan kesaksian soal posisi Arighi saat Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu dibunuh pada 18 Agustus 2021.
Namun, Rohman saat memberikan keterangan sempat keceplosan menyebut Arighi ada di TKP meski kemudian langsung diralat.
"Dua orang saksi ini pada malam kejadian menemani Arighi dari jam 9.30 malam sampai jam 9 pagi. Mereka menyaksikan pada malam hari itu, Arighi main game sampai setengah 3," ujar Rohman, (15/11/2023).
"Jadi mengetahui sekali keberadaan pak Arighi di TKP, eh di konter handphone."
Keterangan kedua saksi ini, kata dia, bertolak belakang dengan keterangan tersangka M. Ramdanu alias Danu yang mengaku melihat Arighi di lokasi kejadian pada malam tersebut.
"Iya, makanya ketika ada keterangan Danu, saya sempat melihat pra-rekonstruksi dan berita mengatakan bahwa Arighi ada di TKP, itu jelas terbantahkan oleh dua orang saksi ini," katanya.
Fadil dan Ramdani pun, kata dia, pernah dimintai keterangan di Polres Sukabumi, tak lama setelah peristiwa pembunuhan terjadi.
"Itulah yang sampai hari ini saya memiliki keyakinan bahwa keterangan Danu itu mengarang."
"Dua orang ini diperiksa di Polres Subang pada awal kejadian, dan mereka menerangkan dan tidak ada yang berubah sampai hari ini, mereka tidak ada paksaan ketika diminta untuk hadir dan siap untuk memberikan keterangan," ucapnya.
Sementara itu, Arighi sendiri heran mengapa namanya terseret kasus pembunuhan kasus Subang.
Terlebih, menurut Arighi, dirinya tidak mengenal sama sekali sosok Danu.
"Sangat menyayangkan keterangan Danu itu, kok bisa-bisanya, saya kan enggak kenal," ungkap Arighi.
Arighi mengatakan, ia baru sekali bertemu Danu, yaitu ketika olah TKP pada awal kasus ini mencuat.
"Ketemu itu sekali-kalinya di TKP pas pakai anjing pelacak, itu pertama kalinya ketemu sama Danu," ujar Arighi.
"Belum pernah ketemu lagi," sambungnya.
Pria yang sehari-hari bekerja di konter HP ini pun menyampaikan pesan kepada Danu.
Ia berharap, Danu bisa berbicara dan menyampaikan keterangan secara jujur.
"Mudah-mudahan Danu berbicara yang sebenarnya, karena kita enggak saling kenal juga," ungkap Arighi.
"Ngomong aja yang sejujurnya, siapa pelakunya, jangan mengkambinghitamkan orang lain," sambungnya.
Lebih lanjut, Arighi juga berharap pria yang menyeret namanya dalam kasus Subang itu senantiasa diberikan kesehatan.
"Semoga Danu sehat, disolehkan hatinya agar bisa ngomong yang sesungguhnya," pungkas Arighi.
Keterlibatan Arighi Menurut Prarekonstruksi
Kepala Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan menyatakan, Mimin berada di dalam rumah saat eksekusi kedua korban.
"Danu hanya mengetahui Mimin sudah ada di dalam rumah TKP," kata Surawan kepada awak media usai prarekonstruksi, Kamis (2/11/2023).
"Tidak tahu datangnya Mimin dari mana sehingga tadi tak kita peragakan adegan Mimin di luar, Danu tak melihat Mimin saat masuk ke TKP," lanjutnya.
Sebanyak 95 adegan yang diperagakan dalam prarekonstruksi ini semuanya berdasarkan pengakuan dan keterangan Danu tak ada yang ditambah atau dilebihkan.
Dalam prarekonstruksi itu, Arighi berperan untuk membantu Danu mengangkut jasad Tuti ke mobil Alphard.
"Apa yang dilihat Danu kita peragakan, yang tidak dilihat oleh Danu ya tidak kita peragakan," ucapnya
Surawan menegaskan, kedatangan keempat tersangka termasuk Arighi di TKP mulai pukul 21.00 WIB diawali oleh Yosep dan Danu.
"Mimin datang sekitar pukul 23.00 WIB lewat depan rumah tanpa diketahui oleh Danu," katanya.
"Posisi Mimin maupun kedua anaknya datang saat kedua korban sudah tidur, hanya ada Yosep di rumah yang belum tidur, selanjutnya datang kedua anak Mimin, disusul Mimin," imbuhnya.
Hingga hari ini, Surawan menegaskan bahwa keempat tersangka lainnya masih belum mengakui perbuatannya dan menolak keras keterangan Danu.
"Tadi prarekonstruksi juga turut dipantau oleh Jaksa dari Kejaksaan Tinggi Jabar dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)," ujar Surawan.
"Adegan-adegan prarekonstruksi tersebut sesuai apa yang dilihat oleh Danu langsung saat di TKP," kata Surawan.
tersangka kasus Subang
kasus Subang
Rohman Hidayat
Arighi
pembunuhan ibu dan anak di subang
Yosep Hidayah
Danu
Polda Jabar Bersyukur Gugatan Praperadilan Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ditolak |
![]() |
---|
TERUNGKAP Peran Abi Aulia pada Kasus Subang, Termasuk Benturkan Kepala Amalia Mustika Ratu |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Subang, Polisi Ungkap Peran Abi Aulia, Tersangka Ketiga yang Sudah Ditahan |
![]() |
---|
Pengacara Abi Tersangka Kasus Subang Tuding Polda Jabar Tangkap Kliennya Tak Sesuai Prosedur |
![]() |
---|
PERJALANAN Kasus Subang, dari Penemuan Jenazah Tuti dan Amel sampai Abi Aulia Ditahan Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.