Anggota Komisi II DPRD Jabar Nilai Tepat Dipindahkannya Bandara dari Bandung ke Kertajati

Perpindahan bandara dari Husein Sastranegara, Bandung ke Kertajati, Majalengka, langkah yang tepat untuk pemerataan ekonomi dan pariwisata

Istimewa/Dok Pribadi
Anggota DPRD Jawa Barat, Anwar Yasin 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNGĀ - Anggota Komisi II DPRD Jabar, Anwar Yasin menilai perpindahannya bandara dari Husein Sastranegara, Bandung ke Kertajati, Majalengka, langkah yang tepat untuk pemerataan ekonomi dan aspek lainnya, termasuk pariwisata.

Ia pun menyebut, terkadang penumpang merasa was-was ketika pesawat hendak landas atau terbang di Husein, lantaran areanya yang tak terlalu luas. Berbeda halnya dengan di Bandara Kertajati yang memiliki lahan cukup luas.

"Kertajati menurut saya namanya bandara berarti menjadi pintu gerbang dan dapat menjadi suatu keberkahan maupun bencana, sehingga pemerintah perlu melakukan penataan dan perbaikan di sekitar bandara," ujarnya di Gedung DPRD Jabar, Rabu (15/11/2023).

Bandara Kertajati, lanjutnya, tak bisa ramai jika di sekitarnya, seperti Indramayu, Majalengka, Kuningan, dan Cirebon tidak dibuat menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi wisatawan dari luar.

"Kalau menurut saya, perlu dibuatkan program semisal kalender wisata. Jadi, orang yang datang itu bisa menginap lama dan mengetahui mau ke mana saja mereka berwisatanya," kata anggota dari Fraksi PKS ini.

Ia mencontohkan, orang luar negeri datang ke Yogyakarta justru datang ke tempat wisata yang hanya untuk menanam padi dan mereka mendapatkan kesenangan.

"Jadi, kami harus hadirkan wisata sesuai dengan profil daerah. Dan terpenting, bagaimana membentengi budaya kami utamanya Pancasila agar tetap menjadi benteng daerah sekitarnya, dan jangan sampai ketika wisatawan datang justru budaya Pancasila kita rusak," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved