Persib Bandung

Alasan Lain Kepindahan Putu Gede dari Persib Bandung ke Bhayangkara FC Selain Status Anggota Polisi

Persib Bandung dan Persija Jakarta ternyata meraup untung setelah melepas I Putu Gede dan Witan Sulaeman ke Bhayangkara FC untuk putaran kedua Liga 1.

Editor: Hermawan Aksan
YouTube PERSIB
I Putu Gede Juni Antara menyampaikan salam perpisahan di ruang ganti Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Rabu (8/11/2023). Persib Bandung ternyata meraup untung setelah melepas I Putu Gede ke Bhayangkara FC untuk putaran kedua Liga 1 2023/2024. 

TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung dan Persija Jakarta ternyata meraup untung setelah melepas I Putu Gede dan Witan Sulaeman ke Bhayangkara FC untuk putaran kedua Liga 1 2023/2024.

Hal itu dikatakan CE0 Bhayangkara FC, Sumardji.

Ia mengatakan bahwa Bhayangkara FC harus mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan dua pemain tersebut.

Beberapa waktu lalu, Bhayangkara FC memang melakukan pergerakan cepat pada bursa transfer putaran kedua Liga 1 2023/2024.

Selain merekrut pemain asing, klub berjuluk The Guardian itu juga menambah kekuatan di pemain lokal.

Pergerakan yang dilakukan Bhayangkara FC pada bursa transfer memang beralasan.

Pasalnya, Bhayangkara FC saat ini masih terpuruk di posisi juru kunci klasemen sementara.

Dari 19 laga yang dimainkan, total baru sembilan poin yang mereka kemas.  

Baca juga: 3 Pemain Menurut Media Malaysia Jadi Bidikan Persib Bandung, Saddil Ramdani Ikut Disebut

Akan tetapi, pergolakan terjadi ketika Bhayangkara FC meresmikan I Putu Gede Juni Antara dari Persib dan Witan Sulaeman dari Persija.

Kedua nama itu merupakan pemain baru yang akan memperkuat Bhayangkara FC untuk menambah kekuatan di putaran kedua. 

Sumardji menerangkan bahwa proses perekrutan kedua pemain tersebut sudah sesuai prosedur.

Menurut Sumardji, di awal kepindahannya, pihak Persib, Putu, dan Bhayangkara FC sudah sepakat bahwa bek kanan tersebut bisa kembali ditarik ke tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu jika dibutuhkan.

“Dari awal perpindahan, pihak Bhayangkara FC, manajemen Persib dan Putu sendiri sudah sepakat."

"Jika Putu dibutuhkan kembali ke Bhayangkara FC, maka pihak Persib harus melepasnya,” ujar Sumardji.

“Tidak hanya asal melepas, kami dari pihak Bhayangkara FC juga membayarkan kompensasi pelepasan Putu kepada pihak Persib."

"Jadi kabar yang selama ini beredar terkait kembalinya Putu ke Bhayangkara FC tanpa kompensasi itu tidak benar,” lanjutnya.

Sumardji juga ingin meluruskan kabar soal perekrutan Witan dengan status pinjaman.

Ia menegaskan, pihak Macan Kemayoran-lah yang menawarkan winger berusia 22 tahun tersebut kepada Bhayangkara FC.

“Kalau soal peminjaman Witan, Persija sendiri yang menawarkan kepada kami."

"Sebetulnya tidak hanya Witan, tetapi ada satu pemain lagi yang ditawarkan kepada kami."

"Tapi akhirnya kami hanya meminjam Witan,” tutur Sumardji. 

“Untuk peminjaman Witan, biaya yang kami keluarkan sangat besar."

"Jadi semua proses pelepasan dengan skema apa pun tetap harus ada kompensasinya."

"Tidak benar jika hanya mendatangkan begitu saja,” sambungnya.

Kehadiran Putu dan Witan memang melengkapi beberapa rekrutan pemain anyar Bhayangkara FC.

Di sektor pemain asing tim asuhan Mario Gomez itu sudah mendatangkan Zulfahmi Arifin asal Singapura dan George Black Wood asal Australia.

Adapun untuk pemain lokal Bhayangkara FC mendatangkan Arif Satria dari RANS Nusantara FC. 

Rencananya, masih ada beberapa pemain lokal dan asing yang akan diresmikan oleh Bhayangkara FC.

Semuanya didatangkan untuk mendongkrak posisi Bhayangkara FC agar bisa lolos dari jurang degradasi. 

Bursa transfer putaran kedua Liga 1 2023/2024 akan ditutup pada 28 November 2023. (*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved