Berita Viral
Viral Warga Gunungkidul Jalan Merangkak 1 KM Setelah Jalan Desa Diperbaiki, Nazar Sejak 2014
Sebuah video memperlihatkan aksi seorang warga berjalan merangkak beredar viral di media sosial.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan aksi seorang warga berjalan merangkak beredar viral di media sosial.
Salah satu videonya dibagikan oleh akun Instagram @undercover.id.
Pria yang berjalan merangkak tersebut diketahui bernama Ngatimin (52).
"Bersyukur jalan daerahnya diaspal, Ngatimin penuhi nazarnya, jalan dengan merangkak sejauh 1 km," tertulis dalam unggahan tersebut.
Dalam video, terlihat Ngatimin memakai baju merah dan sepasang sarung tangan sambil berjalan merangkak.
Ngatimin tidak sendirian, tetapi terlihat puluhan warga yang ikut berjalan bersamanya.
Tetapi, para warga lainnya berjalan normal seperti biasanya.
Lantas mengapa Ngatimin sampai harus melakukan hal tersebut?
Tunaikan Nazar
Baca juga: Sosok RAD, Ibu yang Viral Jual Anak Kandung Rp3 Juta ke WN Mesir, Ngaku Terlilit Pinjol Rp100 Juta
Ngatimin adalah warga Padukuhan Karangnongko, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Peristiwa Ngatimin jalan merangkak tersebut terjadi pada Minggu (12/11/2023).
Adapun, alasan Ngatimin berjalan merangkak sejuauh 1 km itu karena menunaikan nazarnya.
Nazar tersebut diucapkan karena kondisi jalan di sekitar rumah Ngatimin yang memprihatinkan.
Ngatimin mengaku, nazar tersebut ia ucapkan pada 2014 lalu ketika jalan di sekitar rumahnya berupa tanah dan batu.
"Jika ada yang ngaspal jalan dusun kami, maka saya akan jalan merangkak sampai balai padukuhan (desa/kelurahan)," kata Ngatimin, dikutip dari Kompas.com pada Senin (13/11/2023).
"Nazar itu saya ucapkan sejak tahun 2014," sambungnya.
Ngatimin menjelaskan, selama ini jalan di desanya itu hanya berupa batu dan beberapa bagian sudah dicor blok.
Hingga pada 2023, melalui aspirasi kepada salah seorang anggota DPRD Gunungkidul, akhirnya jalan tersebut diperbaiki.
"Sebelumnya jalan dari rumah saya sampai balai Padukuhan belum pernah diaspal. Sudah ada talut dan corblok, sekitar 1.000 meter," kata dia.
Dalam melakukan aksinya ini, Ngatimin mengaku mendapatkan dukungan dari pihak keluarga hingga warga desa.
"Jalan saya yang berada di pelosok akhirnya terkabul. Kemarin ramai banget dari dua padukuhan warga datang," katanya.
Tanggapan Dukuh
Dukuh Karangnongko, Pamungkas Sedia Wirawan mengatakan, jalan yang dilalui Ngantini merupakan jalan kampung wilayah RT 005.
Baca juga: Momen Haru Enuh Nugraha ODGJ yang Viral Bertemu dengan Sahabat di ITB, Terkuak Sosok Sri Endah
Lokasi tersebut memang berada jauh dari wilayah lain di sekitarnya.
Pamungkas mencontohkan, listrik baru masuk ke desanya sekitar tahun 2022. Sementara PDAM masuk sekitar akhir 2022 lalu.
"Memang wilayah itu terpencil. Sehingga setelah listrik masuk," ungkap Pamungkas.
"Sebelumnya 'gantol' (listrik menyambung) dari rumah ke rumah, air bersih masuk, dan kemarin aspal warga di sana sangat antusias," sambungnya.
Salah seorang anggota DPRD Gunungkidul, Lagiyo mengatakan, pihaknya menyerap aspirasi dari warga Karangnongko yang mengeluh jalan belum pernah diaspal.
Padahal jalan tersebut banyak dilalui warga.
"Semoga pembangunan jalan bisa meningkatkan perekonomian warga, dan memudahkan mengangkut hasil panen," kata dia.
(Tribunjabar.id/Rheina Sukmwati) (Kompas.com/Markus Yunowo)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
#BeritaViral
Kisah Haikal dan Haezar, Kakak-Adik di Parung Bogor yang Viral Gantian Seragam, Hanya Punya Satu |
![]() |
---|
Viral, Ayah di Tangerang Buat 600 Lukisan untuk Souvenir Pernikahan Anak, Buat Terharu Warganet |
![]() |
---|
Viral Video Kakak Adik di Parung Gantian Seragam & Sepatu Demi Sekolah, Bupati Bogor: Menyentuh Hati |
![]() |
---|
Cerita Pegawai Shell yang Viral Jualan Kopi di Pinggir Jalan, Inisiatif Demi Bertahan Hidup |
![]() |
---|
Ribut dengan Tetangga hingga Videonya Guling-guling di Tanah Viral, Dosen UIN Malang Putuskan Resign |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.