Diterjang Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Atap Rumah Warga d Cilame KBB Beterbangan dan Ambruk
Selain akibat hujan deras disertai angin kencang, atap rumah itu berterbangan dan dinding ambruk karena kondisi bangunannya sudah tua,
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Satu unit rumah di Kampung Cilame, RT 02/19, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) rusak berat setelah diterang hujan deras disertai angin kencang, Senin (13/11/2023) siang.
Rumah milik Mamay Rusmaida (60) mengalami kerusakan pada bagian atap dan dinding akibat disapu angin kencang, sehingga penghuni rumah harus mengungsi untuk sementara waktu sambil menunggu perbaikan.
Petugas Lapangan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah KBB, Rudi Wibiksana mengatakan, kejadian itu bermula saat pemilik rumah sedang berada di dalam rumahnya, lalu tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang.
"Kemudian seketika bagian atap rumah beterbangan, lalu bagian dinding ambruk dan sebagian penghuni rumah itu lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri," ujarnya saat dihubungi, Senin (13/12/2023).
Setelah itu, kata Rudi, anak pemilik rumah masuk lagi untuk menolong ibunya yang sedang berada di dapur, hingga akhirnya semua penghuni rumah ini selamat dari kejadian tersebut.
"Kami terima laporan adanya satu unit rumah yang terdampak hujan deras itu tadi siang. Kemudian kami langsung mengecek ke lokasi kejadian," kata Rudi.
Selain akibat hujan deras disertai angin kencang, kata dia, atap rumah itu berterbangan dan dinding ambruk karena kondisi bangunannya sudah tua, sehingga rumah tersebut mengalami kerusakan cukup parah.
"Jadi akibat kejadian itu, rumahnya rusak pada bagian atap dan dinding, kemudian ada yang retak-retak juga," ucapnya.
Ia mengatakan, untuk saat ini penghuni rumah tersebut mengungsi ke rumah kerabatnya karena untuk sementara ini tidak tidak bisa ditempati sebelum dilakukan perbaikan pada bagian bangunan yang rusak.
"Berdasarkan Hasil assessment, diperlukan kebutuhan seperti terpal, peralatan dapur, dan bahan bangunan," ujar Rudi. (*)
--
Grha Tribun Jabar
3 Tewas dan 84 Luka akibat Majelis Taklim di Bogor, Dedi Mulyadi Janjikan Tanggung Biaya Perawatan |
![]() |
---|
Majelis Taklim di Bogor Ambruk saat Acara Maulid Nabi, Tiga Tewas, 84 Orang Luka-luka |
![]() |
---|
Update Lalu Lintas Lembang di Hari Terakhir Long Weekend Maulid Nabi, Titik Kepadatan Hanya di Sini |
![]() |
---|
Tati Supriati Irwan Kunker ke KBB dan Kabupaten Bandung, Soroti Layanan Publik hingga Lingkungan |
![]() |
---|
Derita Puluhan Siswa SDN Cipaku Sukabumi, Sekolahnya Ambruk, Terpaksa Belajar di Lantai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.