Meski Tak Boleh Masuk, Warga Berdatangan ke Stadion Si Jalak Harupat karena Penasaran

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Banyak warga yang berdatangan ke Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Jumat (10/11/2023), tapi hanya bisa melihatnya di luar.

Pasalnya, kini SOR Si Jalak Harupat sudah steril, stadion dipersiapkan untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-17, yang akan digelar mulai Sabtu (11/11/2023).

Akhirnya, warga yang datang hanya sekadar melihat dari luar kondisi Stadion SJH sebelum digunakan pertandingan Piala Dunia U-17.

Mereka ada yang hanya memarkirkan melihat suasana sebentar dan pergi lagi, ada yang duduk-duduk sambil melihat suasana di dalam dan berfoto-foto di luar area SOR SJH.

Setiap gerbang dijaga ketat personel keamanan. Mereka yang tak memiliki kepentingan dan ID khusus tidak diperbolehkan masuk.

Kebanyakan warga yang datang penasaran dengan kondisi stadion yang akan digunakan Piala Dunia U-17 berharap bisa masuk area SOR SJH dan bisa bertemu dengan pemain tim kelas dunia.

Jujun (50), yang datang bersama keluarganya, mengaku penasaran ingin mengetahui kondisi Stadion SJH yang akan digunakan Piala Dunia.

"Memang sering ke sini. Tapi sekarang kan bedan momennya," kata Jujun.

Piala Dunia, kata Jujun, menjadi momen istimewa sehingga ingin melihat langsung kondisinya seperti apa.

"Tadinya syukur-syukur bisa masuk, dan bisa melihat pemain luar berlatih sebelum bertanding," kata Jujun.

Tapi ternyata, kata Jujun, tak boleh masuk hanya bisa melihat dari luar dan latihan pemain bukan di sini.

Tapi kata dia, tak masalah karena rumahnya dekat masih di Kutawaringin.

"Ya, maklum gak boleh masuk juga kan buat piala dunia," ujarnya sambil tersenyum.

Jujun mengatakan, jika ada kesempatan, ia ingin menonton secara langsung, sebab ini momen yang jarang, bisa melihat pemain kelas dunia bermain di Stadion SJH.

"Saya juga ingin nonton karena pertandingan di sini terdapat tim besar, seperti Jerman, Argentina, Jepang, dan lainnya," katanya.

Warga lainnya, Novi (40), juga mengaku penasaran, ingin melihat kondisi stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Bandung yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-17.

"Penasaran aja pengen lihat, tapi ternyata gak bisa masuk ke dalam. Tapi gak apa-apa sih, kan buat piala dunia," kata Novi, yang juga berasal dari Kutawaringin.

Novi juga mengaku nanti ingin menonton pertandingan Piala Dunia U-17.

"Mau sih nonton, tapi gak tahu kapan dan pertandingan yang mana. Pokoknya pas ada luang ingin nonton," ucapnya.

Kondisi di area SOR SJH luar Stadion terlihat sudah dipasang pagar pembatas, dan petunjuk arah untuk para penonton yang akan datang.

Di area luar SOR SJH, di sisi jalannya yang biasa banyak para pedagang, kini tak ada pedagang yang berjualan di antara trotoar dan pagar SOR SJH.

Adapun orang yang diperkenankan masuk area SOR SJH hanya orang yang memiliki ID khusus. (*)