'Tak Apa, Kasian Arema di Zona Degradasi' kata Bobotoh setelah Persib Ditahan Arema 2-2

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hasil imbang 2-2 Persib Bandung lawan tamunya, Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Rabu (8/11/2023) membuat bobotoh banyak yang kecewa.

Mereka kecewa karena sudah menonton di stadion tapi Persib malah gagal mendapatkan poin penuh.

Meski banyak yang kecewa, ada juga bobotoh yang masih bersyukur.

Meskipun mendapatkan banyak ucapan kekecewaan setelah mendapatkan hasil imbang, bobotoh asal Garut, Arif (27) mengatakan, dirinya lebih bersyukur tim Persib bisa imbang dari Arema FC.

Menurut Arif, hasil imbang lebih menguntungkan dibandingkan kalah telak dari Arema FC, meskipun bermain di laga kandang.

"Tidak apa, kasian Arema FC berada di zona degradasi. Yang terpenting Persib masih tidak terkalahkan 12 pertandingan. Tenang saja, masih banyak waktu. Apalagi musim ini, tidak seperti musim lalu yang posisi pertama harus menang. Jadi bertahan dulu aja di peringkat empat besar," ujarnya.

Arif berharap, walaupun Persib imbang 2-2 atas Arema FC hari ini, dirinya yakin tim kesayangannya itu meraih kemenangan saat melawan Dewa United di Stadion Indomilk Arena pada Minggu, 26 November 2023.

"Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi. Masih banyak waktu sebelum berakhir. Persib Juara," pungkasnya.

Sementara itu, lebih banyak bobotoh yang kecewa dengan hasil imbang tersebut.

Baca juga: Posisi Persib Bandung di Klasemen Rawan Longsor Setelah Gagal Pertahankan Keunggulan Lawan Arema FC

Rasa kecewa tersebut, terjadi karena Persib berhasil ditahan imbang Arema FC di kandang sendiri setelah kedudukan berakhir 2-2 di pekan ke-19.

Diketahui sebelumnya, Persib sempat unggul terlebih dahulu dari Arema FC setelah David da Silva mencetak gol pada menit 9'.

Di menit 15', Arema FC sempat menyamakan kedudukan setelah Dedik Setiawan membobol gawang Teja Paku Alam.

Berselang beberapa menit kemudian, Ciro Alves menutup babak pertama lewat sepakan kerasnya di menit 26'. Kedudukan berakhir 2-1 di babak pertama.

Pada babak kedua, Gustavo Almeida berhasil membawa Arema FC menjadi imbang kembali setelah Teja Paku Alam tidak mampu menahan tendangannya di menit 55'.

Dengan adanya gol tersebut, Persib terpaksa membagi poinnya dengan Arema FC di kandangnya sendiri.

Akibat hasil imbang tersebut, Persib terpaksa bertahan di posisi kedua dengan terpaut empat angka dari Borneo FC yang berada di posisi puncak setelah hanya mampu mengoleksi 35 poin.

Namun, selisih empat poin tersebut berpotensi bertambah karena Borneo FC akan bertanding dengan Bali United pada hari Minggu, 12 November 2023.

Menanggapi hasil imbang tersebut, bobotoh asal Cimahi, Deden Supriadi (24) mengungkapkan, hasil imbangnya saat melawan Arema FC hari ini tidak sesuai harapannya.

Deden menjelaskan, sebelumnya dirinya memprediksi Persib akan meraih tiga poin di laga kandang hari ini saat menjamu Arema FC.

Bahkan dirinya mengatakan, Persib akan menang telak 3-0 dari Singo Edan di Stadion GBLA.

"Menurut saya, ini seharusnya tidak terjadi. Edo Febriansah mainnya kacau hari ini. Dua gol disebabkan karena dia. Untung Bojan Hodak mengganti di babak kedua. Kacau dia," ujarnya kepada Tribunjabar.id pada Rabu (8/11/2023).

Deden menegaskan, kekalahan di laga kandang sama saja dengan kekalahan untuk bobotoh.

"Ini bukan berarti tim lawan bermain bagus atau tidak. Tapi ini soal harga diri. Masa di kandang imbang. Mungkin harus ada yang di ganti pemainnya," tambahnya.

Selain Deden, bobotoh lainnya asal Cimahi, Yosep Nugraha (24) mengatakan, performa Persib terlihat lebih menurun dengan adanya dukungan bobotoh.

"Percuma ada banyak bobotoh. Percuma stadion tadi penuh. Main jelek kaya gini. Harus perbanyak lagi latihannya. Sudah merasa menang terus kayanya jadi gini," ucapnya.

Seperti yang diketahui, pada laga kandang Persib vs Arema FC, bobotoh yang hadir ke dalam Stadion GBLA mencapai 24.106 penonton.

Dengan jumlah tersebut, laga hari ini menjadi rekor terbanyak pada kompetisi Liga 1 2023/2024. (*)

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama