"Keputusan yang Berat," kata I Putu Gede Juni Antara Terkait Kepindahannya dari Persib Bandung

TRIBUNJABAR.ID - I Putu Gede Juni Antara memutuskan untuk meninggalkan Persib Bandung. Dia kembali ke klub lamanya Bhayangkara FC.

I Putu Gede Juni Antara mengaku sangat berat untuk memutuskan untuk meninggalkan Persib Bandung.

Menurut I Putu Gede Juni Antara, dia harus menghormati atasannya untuk kembali ke klub lamanya.

"Memang keputusan yang berat, tapi saya sebagai atlet dan sebagai anggota polri, saya menghormati atasan untuk memanggil saya kembali ke Bhayangjara fc," katanya di akun Instagramnya, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Ini Penjelasan Teddy Tjahjono Terkait I Putu Gede Juni Antara yang Meninggalkan Persib Bandung

Menurut I Putu Gede keputusan itu harus diambil karena untuk masa depan setelah dia berhenti bermain sepak bola.

"Karena setelah saya bermain sepak bola, saya akan melanjutkan karier sebagai anggota polri (polisi)," katanya.

Dalam uggahannya itu, I Putu Gede Juni Antara mengucapkan terima kasih kepada Persib Bandung.

"Waktu yang singkat dan sangat berkesan. Saya ucapkan kepada tim Persib dan bobotoh sudah menerima saya dengan baik," kata I Putu.

I Putu Gede bergabung dengan Persib Bandung menjelang Liga 1 2023/2024. Dia merupakan rekomendasi dari pelatih Persib saat itu Luis Milla.

Deputi CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menjelaskan, Bhayangkara FC menarik surat tugasnya dan menugaskan Putu Gede untuk kembali bermain di Bhayangkara FC di putaran kedua.

Bhayangkara FC, kata Teddy, sangat membutuhkan I Putu Gede di sisa pertandingan putaran kedua kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.

Sebagai anggota kepolisian, Putu juga harus mengikuti dan mentaati panggilan yang bersifat kedinasan dan aturan penugasan dari instansinya.

"Setelah mengkomunikasikan dengan pelatih kepala dan pemain bersangkutan, Persib akhirnya menyepakati proses tersebut dengan Bhayangkara FC," kata Teddy.

Hingga pekan ke-19 kompetisi Liga 1 musim 2023/2024, Putu tampil dalam 14 pertandingan.

Ia hanya absen membela Persib Bandung saat menjalani hukuman kartu merah dan Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Atas kontribusinya selama setengah musim, atas nama PERSIB, Teddy menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih. "Hatur nuhun, Putu," kata Teddy.

I Putu Gede Juni Antara menjadi pemain kedua yang harus mengakhiri kebersamaan dengan Persib, setelah Eriyanto yang dipinjamkan ke klub Liga 2, yakni PSPS Riau.

Berbeda dengan Eriyanto, kepergian bek kanan asal Bali tersebut, justru untuk selamanya, karena pemain yang juga merupakan anggota kepolisian tersebut harus mentaati surat perintah dari kedinasannya, untuk kembali membela The Guardians.

Berakhirnya kerjasama Persib dengan I Putu Gede Juni Antara pun dibagikan dalam akun Instagram resmi klub, @persib, yang menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi dan kebersamaannya selama ini.

"Hatur nuhun Putu Gede. Sukses untuk kariremu berikutnya," tulis @persib, Kamis (9/11).

Bersama Persib, pemain kelahiran Gianyar, Bali, 7 Juni 1995 tersebut, telah mencatatkan 1.137 menit dari 14 kali penampilannya.

Dari jumlah tersebut, pemain bernomor punggung 4 itu pun, mengkoleksi tiga kartu kuning dan satu diantaranya berujung kartu merah.

Sejak didatangkan Persib pada 1 Juli 2023, I Putu Gede Juni Antara pun pernah mendapatkan sanksi dari komite disiplin PSSI, atas pelanggarannya kepada pemain Persis Solo, dan berujung hukuman larangan bermain selama lima pertandingan. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.