UPDATE Pesilat Tewas Ditendang Pelatihnya di Gresik, Polisi Sudah Tetapkan 2 Tersangka
Jasad RN berusia 17 tahun, warga Paciran, Lamongan telah dimakamkan, Senin (6/11/2023).
TRIBUNJABAR.ID, GRESIK - Seorang pesilat di Gresik, Jawa Timur tewas saat berlatih tanding dengan pelatih, Minggu (5/11/2023).
Korban meninggal dunia usai ditendang oleh pelatihnya saat latihan pada Minggu (5/11/2023) malam.
Jasad RN berusia 17 tahun, warga Paciran, Lamongan telah dimakamkan, Senin (6/11/2023).
Sementara enam saksi diperiksa oleh Satreskrim Polres Gresik.
"Dua orang ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (7/11/2023).
Kedua tersangka berinisial HF dan BA yang merupakan pelatih korban.
Penetapan tersangka berdasarkan hasil penyelidikan, usai melakukan gelar perkara, keterangan para saksi, hasil otopsi tubuh korban.
Kemudian barang bukti yang berhasil dikumpulkan.
HF dan BA merupakan dua orang yang paling bertanggung jawab atas kejadian pesilat tewas tersebut. Keduanya adalah pelatih.
Saat kejadian HF menjadi wasit sedangkan BA pelatih yang saat itu sabung atau duel satu lawan satu dengan korban.
Dalam latihan yang berujung duka itu, diketahui adanya pelanggaran standar operasional prosedur (SOP) perguruan silat dalam menjalankan latihan.
Pertama, korban tidak menggunakan alat pelindung diri.
Kedua, tidak memiliki izin ke Polres Gresik untuk menggelar latihan silat pada malam hari. Artinya, menghiraukan instruksi Kapolres Gresik.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya HF dan BA mendekam di balik jeruji besi Polres Gresik.
Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Saat ini, kata Aldhino, sedang memanggil pihak keluarga korban.
"Kami menggali keterangan dari pihak keluarga korban apakah korban memiliki riwayat penyakit," kata Aldhino.
Diketahui, peristiwa nahas itu berlangsung di halaman salah satu sekolah sekira pukul 21.00 malam.
Salah satu perguruan silat nekat menggelar latihan malam, dengan diikuti belasan siswa.
Ada dua pelatih dalam latihan tersebut.
Sebelum latihan, pelatih sudah menanyakan kepada seluruh siswa barangkali ada yang mengalami sakit.
Namun, saat itu tidak ada siswa yang mengeluh sakit.
Sehingga latihan dilanjutkan hingga sesi terakhir sekira pukul 23.30 berupa sesi sabung atau duel antar siswa.
Diketahui duel itu dilakukan tanpa alat pengamanan karena memang tidak ada peralatan yang disiapkan sebelumnya.
Peristiwa maut bermula saat RN tidak menemukan pasangan sabung, sehingga dipasangkan dengan seorang pelatih.
Korban menyerang lebih dulu dengan pukulan tangan kosong.
Sang pelatih berinisal B menyerang balik dengan satu kali tendangan pada bagian dada korban hingga langsung jatuh telentang ke tanah dan pingsan.
Pelatih dan siswa lain berupaya memberikan pertolongan pertama namun kondisi korban semakin lemas. RNH lalu dibonceng menggunakan sepeda motor untuk dibawa ke Puskesmas Panceng.
Namun sudah tidak tertolong saat perjalanan dikuatkan dengan hasil pemeriksaan dari petugas medis Puskesmas Panceng dan terdapat luka memar pasa bagian dada korban.(Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham )
Sosok Acil Bimbo Penyanyi Senior Meninggal Dunia, Berikut Rekam Jejaknya, Punya Cucu-cucu Jadi Artis |
![]() |
---|
Innalillahi, Acil Bimbo Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun, Adhisty Zara Kenang Sang Kakek |
![]() |
---|
Demo di Makassar Berujung Pembakaran Kantor DPRD, 3 Pegawai Tewas Terbakar |
![]() |
---|
Fakta Lain Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Tak Ikut Demo tapi Antar Makanan, Barracuda Ngebut |
![]() |
---|
Sempat Dikabarkan Tewas saat Demo, Umar Driver Ojol Asal Sukabumi Selamat, Alami Luka Serius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.