Persib Bandung

Adu Kata-kata Kubu Persib Bandung kontra Arema FC: Pertarungan Sengit Dua Klub Beda Tujuan

Laga Persib Bandung kontra Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (8/12/2023), akan menjadi pertarungan dengan tujuan berbeda.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
TRIBUNJABAR.ID/ADI RAMADHAN
Latihan Persib Bandung menjelang laga melawan Arema FC, Sabtu (4/11/2023). Laga Persib Bandung kontra Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (8/12/2023), akan menjadi pertarungan dengan dua tujuan berbeda. 

Bahkan, menurutnya, Maung Bandung memiliki peluang untuk bisa meraih tahta juara di musim ini.

Ia menjelaskan, laga besok menjadi momentum bagi para pemain mudanya untuk bisa bersaing serta mengambil pelajaran menghadapi tantangan, saat melawan Persib yang memiliki banyak pemain berpengalaman.

Di samping itu, menurutnya, dari perjalanan yang telah dilalui Arema FC, meskipun saat ini berada dalam posisi sulit, pasukannya terus mengalami perkembangan ke arah yang lebih positif.

"Jadi di pertandingan besok ada perbedaan tujuan, di mana satu tim bermain untuk bisa meraih gelar juara, dan satu tim lainnya berjuang untuk keluar dari zona degradasi," ucapnya.

"Tapi seperti yang selalu saya katakan, kami tetap butuh bermain, karena terkadang, sebuah pertandingan bisa memberikan kesempatan baru," lanjutnya.

Fernando Valente pun optimis timnya akan mampu memberikan kejutan bagi tim Persib, tapi baginya hasil akhir akan tetap menjadi penentu dari sebuah pertandingan.

"Tentunya kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan, dan bertarung untuk mendapatkan tiga poin, dan memberikan kebanggaan bagi para suporter kami," ujarnya.

Fernando Valente pun menegaskan, ia dan pasukannya tidak akan gentar menghadapi Persib bersama para suporternya yang dikabarkan akan kembali hadir ke stadion setelah melakukan aksi menepi dalam putaran pertama lalu.

Baginya, kehadiran para suporter justru akan menghidupkan atmosfer pertandingan di stadion, dan membuat pertandingan semakin menarik.

Menurutnya, selama ini ia dan para pemainnya bekerja untuk para suporter.

"Saya adalah seorang pelatih dan saya sangat menyukai adanya suporter, karena kami bekerja untuk para suporter."

"Dan karena itulah (iklim suporter) yang membuat saya datang ke Indonesia."

"Saat saya melihat pertandingan anak saya (Ze Valente) saya menilai, ini adalah suasana yang diimpikan para pesepak bola," ucapnya.

"Dan pada saat saya bermain di sebuah stadion yang besar dan banyak sekali supporter yang datang, bagi saya itu artinya harinya berpesta."

"Saya rasa, sepakbola tanpa para suporter adalah tidak berarti apapun" lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved