Fakta Menarik 2 Bomber Brasil dalam Laga Persib Bandung vs Arema FC, Berebut Pencetak Gol Terbanyak

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Laga Persib Bandung vs Arema FC, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Rabu (8/11/2023), akan menjadi duel penentu bagi dua bomber kedua kesebelasan, yang tengah bersaing memperebutkan gelar pencetak gol terbanyak di Liga 1 musim ini.

Kedua sosok tersebut adalah, Gustavo Almeida dos Santos atau Gustavo Almeida bomber milik Arema FC. Dan David Aparecido da Silva atau David da Silva, bomber Persib.

Dalam persaingan ketat antara kedua bomber tersebut dalam upaya menambah pundi-pundi golnya, terdapat fakta menarik dari kedua pemain asal Brasil tersebut, yakni keduanya berasal dari tempat kelahiran yang sama, yaitu Sao Paulo.

Baca juga: Persib Bandung vs Arema FC: Tekad Bojan Hodak Samai Rekor Robert Alberts, Waspadai Gustavo Almeida

Selain tempat kelahiran, Gustavo Almeida dan David da Silva pun pernah meniti karier di beberapa kompetisi yang sama, yakni Liga Brasil, Liga Pro Primer Uni Emirat Arab, Liga Jepang, Liga Super Malaysia, dan Liga Indonesia.

Di lansir dari laman transfermarkt.co.id, kiprah David da Silva sebelum berkarier di Liga Indonesia, pernah bermain untuk klub Atletico Joseense dan Catanduvense (2012-2013) yang berlaga di Liga Brasil.

Sementara di Liga Brasil, Gustavo Almeida bermain untuk Conquista-BA (2018) dan Nautico RR (2021)

Keduanya pun pernah berkarier di Liga Pro Primer Uni Emirat Arab, dimana David da Silva memperkuat Khor Fakhan (2014) dan Qadsia SC (2017).

Sedangkan, Gustavo Almeida bermain untuk Al-Nasr SC (2023).

Selanjutnya, keduanya pernah bermain di Liga Jepang, dimana David da Silva bermain untuk Zweigen Kanazawa yang berkompetisi di J2 atau divisi kedua Liga Jepang.

Sedangkan, Gustavo Almeida bermain untuk Kagoshima United yang berkarier di J3 atau divisi ketiga Liga Jepang.

Sementara di Liga Super Malaysia, David da Silva, bermain untuk Terengganu FC (2021), dan Gustavo Almeida bermain untuk UiTM FC (2020) dan Negeri Sembilan FC (2022). Di Negeri Sembilan FC, ia pun bermain bersama mantan gelandang Persib berdarah campuran Iran-Filipina, yakni Omid Nazari.

Uniknya, di saat Gustavo Almeida hengkang dari klub Negeri Sembilan FC, di tahun yang sama gelandang Persib saat ini, yakni Levy Madinda didatangkan klub tersebut dari Johor Darul Takzim (JDT) dengan status pemain pinjaman.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Arema FC: Daisuke Sato Bugar, Marc Klok Siap Berlaga

Selanjutnya di Liga 1 Indonesia, David da Silva, pernah memperkuat Persebaya Surabaya (2019), sebelum membela Persib Bandung sejak 2021 hingga saat ini.

Sedangkan, Gustavo Almeida memperkuat Arema FC merupakan musim perdananya di kompetisi tertinggi sepakbola tanah air.

Melihat statistik torehan gol keduanya di Liga 1 Indonesia musim ini, David da Silva telah menghasilkan 11 gol dan dua assist dari 16 kali penampilannya bersama Persib.

Pencapaian terbaik, penyerang kelahiran Sao Paulo, Brasil, 12 November 1989 itu adalah mencetak hattrick saat menundukkan Persita Tangerang dengan skor 5-0, di Stadion GBLA Kota Bandung (1/10).

Baca juga: Jadwal Lengkap Pekan Ke-19 Liga 1, Kesempatan Persib Bandung Beri Tekanan kepada Borneo FC

Sementara, Gustavo Almeida, saat ini telah mengkoleksi 13 gol dari 15 laga bersama Arema FC.

Pencapaian terbaik dari pemain kelahiran Sao Paulo, Brasil, 25 Juli 1996 itu, yakni mencetak tiga gol ke gawang Persib pada pertemuan pertama yang berakhir dengan skor 3-3, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali (7/7).

Berikut  Fakta Menarik 2 Bomber Brasil

DAVID APARECIDO DA SILVA

Usia : 34 Tahun
Penampilan : 16 kali
Gol : 11 ( 2 dari titik pinalti)
Assist : 2.
Shoot : 40 kali.
Shoot on target : 21 kali.
Operan sukses : 166/232.
Offside : 8 kali.
Pelanggaran: 22 kali.
Kartu kuning : 1.

GUSTAVO ALMEIDA DOS SANTOS

Usia : 27 Tahun.
Penampilan : 15 kali.
Gol : 13 (7 dari titik pinalti)
Assist : 0
Shoot : 32 kali
Shoot on target : 22 kali.
Operan sukses : 215/299.
Offside : 11 kali.
Pelanggaran: 25 kali.
Kartu kuning : 5 kali.
(Cipta Permana)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.