Konflik Palestina vs Israel
Warga Palestina Rata-rata Hanya Makan 2 Potong Roti/Hari, Tak Ada Tempat yang Aman di Gaza
Banyak orang di Gaza khawatir atas hidup mereka, masa depan dan kemampuan untuk memberi makan keluarganya.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Direktur Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Gaza, Thomas White mengungkap rata-rata warga Palestina di Gaza hidup dengan dua potong roti tepung sehari, selama konflik Palestina Israel, Palestina meletus.
Ia menyampaikan demikian setelah melakukan perjalanan pada beberapa minggu terakhir di Gaza.
White menyebut Gaza sebagai lokasi kehancuran karena tak ada tempat aman.
Banyak orang di Gaza khawatir atas hidup mereka, masa depan dan kemampuan untuk memberi makan keluarganya.
Badan Pengungsi Palestina yang dikenal sebagai UNRWA, mendukung sekitar 89 toko roti di seluruh Gaza untuk diberikan kepada 1,7 juta orang.
Tapi kata dia, saat ini orang-orang bukan lagi hanya mencari roti, tapi juga air.
"Sekarang orang tidak hanya sekedar mencari roti. Ia mencari air," ungkap White, dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (4/11/2023).
White menerangkan hampir 600 ribu orang berlindung di 149 fasilitas milik UNRWA. Sebagian besar merupakan gedung sekolah. Namun lanjutnya, banyak dari mereka yang menjadi korban di wilayah utara.
Sementara itu Wakil Koordinator Timur Tengah dari PBB, Lynn Hastings menyebut hanya satu dari tiga jalur pasokan air dari Israel yang beroperasi.
Saat ini kata dia, orang-orang bergantung pada air tanah yang payau.
"Banyak orang yang bergantung pada air tanah yang payau atau asin," katanya.(Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo)
50 Tawanan Hamas Akan Ditukar 150 Warga Palestina yang Jadi Tawanan Israel selama Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Hamas dan Israel Setuju Gencatan Senjata 4 Hari, 6.800 Orang Masih Hilang Diduga Terkubur Reruntuhan |
![]() |
---|
RS Indonesia di Palestina Dihantam Artileri Israel, 12 Orang Tewas |
![]() |
---|
75 Persen Korban Tewas di Jalur Gaza adalah Anak-anak dan Perempuan, 41 Jurnalis Juga Terbunuh |
![]() |
---|
3 WNI di Gaza Hilang Kontak dengan Pemerintah setelah RS Indonesia Diserang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.