Persib Bandung

Persib Bandung Ajak Bobotoh Jangan Pasang Atribut untuk Ekspresikan Politik di Stadion

Persib Bandung dalam laman resminya mengajak bobotoh untuk tidak mengekspresikan sikap politik pribadi atau kelompok saat pertandingan di Stadion.

Tribun Jabar/Deni Denaswara
Persib Bandung dalam laman resminya mengajak bobotoh untuk tidak mengekspresikan sikap politik pribadi atau kelompok saat pertandingan berlangsung di stadion. 

TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung dalam laman resminya mengajak bobotoh untuk tidak mengekspresikan sikap politik pribadi atau kelompok saat pertandingan berlangsung di stadion.

Viral sebelumnya, video pelepasan bendera Palestina di Stadion GBLA, ketika Persib Bandung melawan PSS Sleman.

Dalam video itu sempat terjadi adu mulut penonton dengan kemanan pertandingan di tribun.

Menurut panpel Persib pemasangan atribut tersebut bisa dinilai sebagai pelanggaran regulasi kompetisi.

Baca juga: Viking Persib Club Minta Kejelasan Regulasi Larangan Pemasangan Bendera Palestina di Stadion GBLA

"Persib Bandung mengajak kepada semua pihak untuk tidak mengekspresikan sikap politik pribadi atau kelompok saat pertandingan berlangsung di stadion," tulis panpel Persib di laman Persib.co,id.

Dalam itu pun tersebut, Persib Bandung bisa menghormati sikap politik pihak manapun, baik individu maupun kelompok, yang sebaiknya dilakukan di luar sepakbola/stadion.

Namun, katanya, Persib Bandung juga punya komitmen kuat untuk selalu menghormati dan mematuhi regulasi kompetisi.

Kemudian dijelaskan, sebagai klub profesional anggota PSSI, Persib selalu berkomitmen menghormati dan mematuhi seluruh regulasi yang sudah ditetapkan federasi dan operator kompetisi, termasuk Regulasi Liga 1 2023/2024 dan Kode Disiplin PSSI 2023.

Peraturan yang dimaksud adalah Pasal 56 Regulasi Liga 1 2023/2024 tentang Hal-Hal yang Menggangu Pertandingan.

Di poin (c) disebutkan "Spanduk bertuliskan dan/atau menampilkan gambar dengan unsur SARA, politik, provokatif, dan diskriminatif".

Selain itu, ada juga Pasal 70 Kode Disiplin PSSI 2023 yang mengatur "Tanggung Jawab terhadap Tingkah Laku Buruk Penonton".

Dalam poin 1 pasal itu disebutkan salah satu tingkah laku buruk yang dilakukan penonton dan merupakan pelanggaran disiplin adalah menampilkan slogan "berbau keagamaan/religius atau terkait isu politis tertentu, dalam bentuk apapun (secara khusus dengan cara memasang bendera, spanduk, tulisan, atribut, choreo atau sejenisnya selama pertandingan berlangsung". (persib.co.id)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved