Bahas Tindak Lanjut Arahan Jokowi, Pj Bupati Sumedang Kumpulkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah

Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengumpulkan semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sumedang, Kamis (2/11/2023).

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
Dok. Humas Pemkab Sumedang
Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengumpulkan semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sumedang, Kamis (2/11/2023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengumpulkan semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sumedang, Kamis (2/11/2023).

Pertemuan dengan semua pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang itu adalah untuk membahas arahan Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian seusai Herman mengikuti rapat koordinasi kepala daerah se-Indonesia di Jakarta.

Dalam pertemuan itu, Herman Suryatman didampingi Pj Sekda Sumedang, Tuti Ruswati.

"Disampaikan tujuh arahan presiden yang di-break down kepada para kepala OPD," kata Herman dalam siaran yang diterima Jumat.

Tujuh arahan itu yakni:

Pertama pengendalian inflasi;

Kedua, waspada fenomena super el-nino;

Ketiga, reformasi birokrasi terkait penyederhanaan prosedur dan tata kelola khususnya terkait pelayanan perizinan;

Keempat, alokasi anggaran untuk stimulus ekonomi dan bantuan sosial masyarakat;

Kelima, dukungan terhadap program prioritas pemerintah penurunan kemiskinan ekstrem, pemberantasan stunting, hingga hilirisasi industri;

Keenam, peran kepala daerah memasuki tahun politik 2024;

Dan Ketujuh, tentang pentingnya menjaga kerukunan di tengah-tengah masyarakat.

Herman menyampaikan, sebagaimana arahan presiden, Pemkab Sumedang harus lebih berkonsentrasi lagi dalam pengendalian inflasi, serta harus memberikan perhatian khusus pada pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, termasuk hilirasi produk.

"Pemkab Sumedang siap menindaklanjuti apa yang menjadi kebijakan pusat terkait arahan langsung presiden dengan membuat beberapa skema sebagai langkah langkah antisipatif,"

"Alhamdulillah, Sumedang sudah strike to the point, tinggal lakukan penguatan seperti Pasang Sangkur untuk membangun kemandirian warga. Selain itu, terus didorong pertumbuhan ekonomi Intinya adalah untuk kesejahteran masyarakat," ujarnya.

Terkait antisipasi dalam menghadapi fenomena super El Nino, dimana terjadi perubahan iklim yang ektrem, para kepala SKPD dan Camat diminta untuk antisipatif tidak terkecuali bencana kebakaran, kekeringan dsb.
"Para camat dan OPD harus antisipatif, terhadap fenomena super El Nino termasuk bencana kebakaran, kekeringan," ujarnya.

Menurut Herman, Pemkab Sumedang juga menyiapkan stimulus ekonomi dan bantuan sosial untuk masyarakat yang tidak mampu.

“Kami sedang menyiapkan satu skema bantuan telur untuk protein ibu hamil,” katanya.

Herman juga telah meminta para camat dan kepala OPD untuk persiapan mengawal pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 beserta kesiapan menjaga netralitas. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved