Kabar Seleb

Curhatan Baim Wong Pernah Jadi Korban Penipuan Buka Link di WhatsApp, Uang di Rekening Terkuras

Selain sering kehilangan uang di dompet, ternyata Baim Wong juga pernah jadi korban modus penipuan di chat WhatsApp.

Editor: Hilda Rubiah
Instagram @baimwong
Curhatan Baim Wong Pernah Jadi Korban Penipuan Buka Link di WhatsApp, Uang di Rekening Terkuras 

TRIBUNJABAR.ID - Selain sering kehilangan uang di dompet, ternyata Baim Wong juga pernah jadi korban modus penipuan di chat WhatsApp.

Gara-gara buka link sembarangan di WhatsApp, Baim Wong jadi korban peretasan hingga uang di rekening pun ikut terkuras.

Kejadian ini diungkap Baim Wong baru-baru ini, ia mengaku pernah jadi korban penipuan lewat WhatsApp.

Belakangan ini memang tengah ramai modus penipuan di WhatsApp berupa file dari nomor tak dikenal yang mengaku sebagai kurir.

Rupanya file tersebut adalah aplikasi untuk meretas handphone, dan hal ini pula dialami Baim Wong.

Baca juga: Viral, Modus Penipuan Baru di WhatsApp Lewat Undangan yang Catut Bank BNI, Jangan Tekan Tombol View

Ia menyadari keteledorannya saat itu karena merasa memang sedang menunggu barang sehingga tak ada kewaspadaan saat menerima pesan tersebut.

“Baru-baru ini saya mengalami musibah. Saya menerima pesan WhatsApp dari nomor yang tidak saya kenal.

Si pengirim mengaku sebagai kurir dan mengirim foto paket berupa file dan kebetulan saya juga sedang memesan barang via online," jelas Baim Wong dalam unggahannya dikutip Tribunnews.com, Rabu (1/11/2023).

"Saya tidak ngeh main klik aja karena ingin memastikan paketnya,” sambung Baim.

Baim sempat merasa ada yang aneh saat pesan tersebut dibuka yang muncul ketika itu hanya tampilan loading file beberapa saat. 

Namun karena sedang sibuk, ia tak mengubris kecurigaannya saat itu, dan melanjutkan kegiatan hariannya.

Hingga akhirnya sepekan kemudian ada notifikasi bahwa ada beberapa kali transfer dari rekening suami Paula Verhoeven ini.

"Saya langsung menghubungi pihak Bank, dan memutuskan untuk memblokir rekening tersebut,” ucap Baim.

Baim merasa modus penipuan saat ini sangat berbahaya karena sudah mulai canggih dan berani mengatasnamakan sebuah instansi.

“Ini yang ngeri sekali. Modusnya yaitu dengan memanfaatkan fitur pesan dengan file, ada juga yang mengirim notifikasi seperti promo dan kode OTP," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved