Dinas Kesehatan Karawang "No Comment" soal Warga yang Terpapar Cacar Monyet

Namun sayangnya pihak Dinas Kesehatan tidak memberikan balasan dan jawaban soal warganya yang terpapar cacar monyet.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Hermawan Aksan
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi cacar monyet. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG - Seorang warga Karawang, Jawa Barat, terkonfirmasi positif cacar monyet atau monkeypox.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Raden Vini Adiani Dewi, mengungkapkan ada dua warga Jawa Barat yang telah terpapar cacar monyet.

Vini menyebutkan satu pasien asal Karawang itu kini tengah mendapat perawatan di rumah sakit di Jakarta.

Satu pasien lainnya adalah warga Bandung yang tengah mendapat perawatan di RSUP Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung.

Tribun Jabar telah mencoba mengonfirmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang melalui whatsapp dan sambungan telepon.

Namun sayangnya pihak Dinas Kesehatan tidak memberikan balasan dan jawaban soal warganya yang terpapar cacar monyet.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, cacar monyet (monkeypox) merupakan penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus dengan genus Orthopoxvirus.

Virus cacar monyet ditemukan pada tahun 1958 saat dilakukan isolasi dari Lesi Vesikuloid Pustular di antara monyet tawanan di Kopenhagen.

Penyakit cacar monyet sebagian besar terjadi di hutan hujan Afrika bagian tengah dan barat. Bulan Mei 2022 sudah ada kejadian cacar monyet di negara non-endemis, yaitu di Inggris.

Cacar monyet memiliki manifestasi klinis, yaitu bentuk cacar biasa, termasuk gejala flu, demam, malaise, sakit punggung, sakit kepala dan karakteristik ruam gejala seperti itu di daerah endemik cacar monyet harus ditangani dengan hati-hati. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved