Liga Spanyol

Tensi Jelang Duel Barcelona vs Real Madrid Memanas saat Petinggi El Barca Sebut Vinicius Badut

Duel panas Barcelona vs Real Madrid digelar di Stadion Olimpico Lluis Company, kandang sementara Barcelona, Sabtu (28/10/2023) malam WIB. 

Editor: Hermawan Aksan
(Photo by Fayez Nureldine / AFP)
Pemain depan Real Madrid Vinicius Junior merayakan gol dalam sebuah pertandingan. Menjelang duel Barcelons vs Real Madrid, tensi memanas setelah pernyataan juru bicara dewan direksi Barcelona, Miquel Camps, yang menyebut Vinicius Junior sebagai badut.  

TRIBUNJABAR.ID - Laga El Clasico akan berlangsung saat Barcelona menjamu Real Madrid pada pekan ke-11 Liga Spanyol 2023-2024. 

Duel panas Barcelona vs Real Madrid digelar di Stadion Olimpico Lluis Company, kandang sementara Barcelona, Sabtu (28/10/2023) malam WIB. 

Menjelang duel itu, tensi memanas setelah pernyataan juru bicara dewan direksi Barcelona, Miquel Camps, yang menyinggung Vinicius Junior

Miquel Camps menulis pernyataan di media sosial X setelah Real Madrid mengalahkan Braga 2-1 di Stadion Municipal de Braga fase grup pada Liga Champions, Rabu (25/10/2023). 

Baca juga: Teka-teki Jude Bellingham Jelang El Clasico Barcelona vs Real Madrid: "Dia Kelelahan . . ."

"Itu bukan rasisme, dia pantas mendapat tamparan karena menjadi badut dan pelawak. Apa arti dari langkah yang tidak perlu dan tidak ada gunanya di tengah lapangan?" tulis Camps. 

Kendati tak lama setelah itu langsung dihapus Camps, pernyataannya sudah tersebar di media sosial dan menjadi sorotan di Spanyol. 

Situasi itu membuat Presiden Real Madrid, Florentino Plerez, membatalkan agendanya mengunjungi Stadion Olimpico Lluis Companys guna menonton langsung El Clasico. 

Wakil Presiden Barcelona, Rafa Yuste, kemudian meminta maaf kepada Vinicius Junior atas postingan Miquel Camps.

"Jika Vinicius mendengarkan saya, saya ingin mengatakan bahwa hal ini tidak akan terulang lagi," ujar Yuste kepada Movistar, dilansir dari ESPN. 

"Bahkan, jika itu adalah sebuah kesalahan, itu seharusnya tidak diunggah."

"Itu adalah (unggahan) yang tidak pantas," ungkap Rafa Yuste. 

Situasi ini juga diketahui pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.

Ia meminta semua pihak untuk tak lagi memanaskan situasi menjelang El Clasico. 

"Jika dia menghapusnya, saya tidak perlu mengatakan apa-apa."

"Saya tidak menyukai segala sesuatu yang menimbulkan ketegangan," kata Xavi. 

"Apakah itu mencoba mengondisikan wasit atau unggahan ini."

"Kami membutuhkan El Clasico dengan permainan yang adil dan saling mengagumi," ucap eks pemain Barcelona ini. 

"Saya tidak akan menjadi orang yang menimbulkan ketegangan."

"Bertanya tentang hal-hal ini juga menciptakan suasana yang tidak bagus," tutur Xavi. (*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved