Mulai Terlihat Piulih dan Kembali Berlatih, Dokter Tim Persib Sebut Nasib Febri Wewenang Pelatih

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gelandang sayap Persib, Febri Hariyadi mulai menunjukkan perkembangan kondisi terkini setelah sempat mengalami cedera serius. 

Sebagaimana diketahui, akibat cedera serius pemain yang akrab disapa Bow terpaksa absen dalam beberapa pertandingan selama tiga bulan. .

Sejak sepekan lalu, Febri sendiri sudah bergabung dalam sesi latihan bersama tim Persib, meski menjadi salah satu punggawa yang tidak dibawa rombongan ke Samarinda, saat menghadapi Borneo FC, Sabtu (21/10) lalu.

Dokter tim Persib, Rafi Ghani, menjelaskan meski masih harus menjalani proses penyesuaian dalam latihan, namun Febri Hariyadi nampak telah mampu mengikuti seluruh rangkaian program latihan yang diberikan oleh pelatih Bojan Hodak.

"Untuk Febri masih membutuhkan penyesuaian, tapi alhamdulilah dia bisa mengikuti semua materi yang diberikan oleh pelatih," ujarnya saat ditemui di Stadion GBLA Kota Bandung, Selasa (24/10).

Rafi pun akan berkordinasi dengan pelatih kepala terkait peluang Febri kembali bertanding, terlebih sang pemain sudah tidak lagi mengeluhkan adanya nyeri pada bagian yang cedera.

"Sebetulnya dia (Febri) sudah full, sudah tidak ada keluhan, nanti tinggal kami bicara dengan pelatih kepala," ucapnya.

Menurut Ghani, dengan laporan yang pihaknya sampaikan, pelatih akan memantau kondisi dan kesiapan sang pemain di dalam proses latihan, sebelum memutuskan apakah Febri bisa diikutsertakan melawan PSS Sleman atau belum.

"Keputusannya seperti apa, itu bukan wewenang tim kesehatan lagi, tapi merupakan wewenang dari pelatih kepala.  Dia (pelatih) akan melihat bagaimana kondisinya pada saat latihan, atas hasil laporan yang saya berikan kepada jajaran pelatih, jadi nanti pelatih yang menentukan," katanya.

Melihat statistik penampilan Febri Hariyadi di musim ini, gelandang kelahiran Bandung 19 Februari 1996 baru bermain dalam tiga laga, dengan jumlah penampilan 94 menit.

Musim ini pun menjadi situasi paling sulit bagi Bow. Pasalnya selain minim menit bermain karena gagal bersaing dengan pemain lainnya, Bow juga beberapa kali harus absen lantaran cedera, sanksi akumulasi kartu kuning, hingga harus rela hanya duduk di bangku cadangan.

Dibandingkan, saat debutnya pada tahun 2017,  Febri selalu mencatat jumlah penampilan yang lebih banyak setiap musimnya.

Bahkan tahun 2019 menjadi musim terbaiknya, dimana ia mampu mencatatkan 2331 menit bermain dari 28 laga, serta mencatatkan sembilan gol bagi tim Maung Bandung (*).