Stan Expo Kemandirian Pesantren Hari Santri Nasional Jabar di Tasikmalaya Didominasi Ponpes

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA - Hari Santri Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat 2023 digelar di Lapangan Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mulai dari Jumat (20/10/2023) sampai Minggu (22/10/2023).

Bertajuk ‘Jihad Santri, Jayakan Negeri’ acara tersebut menggelar beberapa rangkaian acara seperti Expo Kemandirian Pesantren Jawa Barat, Parade Seni Santri, Selawat Nariyah, Kirab Santri, Talkshow, Lomba Rampak Bedug, dan masih banyak lagi.

Diketahui, terdapat 100 lebih stan di Expo Kemandirian Pesantren Jawa Barat.

Sebanyak 93 stan di antaranya, yakni stan yang diisi oleh para pondok pesantren (ponpes) se-Jawa Barat.

“Expo Kemandirian Pondok Pesantren ini diikuti oleh sebanyak lebih dari 100 stan. Jadi, masing-masing stan ada yang dua pondok pesantren, ada yang tiga. Kurang lebih ada 300 pondok pesantren yang hadir untuk mengikuti Expo Kemandirian Pondok Pesantren ini,” jelas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam kepada TribunPriangan.com di lokasi pada Sabtu (21/10/2023).

Baca juga: Kadinkes Kota Tasikmalaya Soroti Stunting di Hari Santri Nasional Tingkat Jawa Barat 2023

“Pesantren yang berpartisipasi adalah pesantren penerima manfaat bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren. Itu bagian dari Program Kemandirian Pesantren Kemenag RI dan pesantren yang Juara One Pesantren One Product dari Program Pemprov Jabar Dinas KUKM,” lanjutnya.

Sedang stan yang lain, tambahnya, merupakan stan dari Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) serta Pusat Pengembangan Informasi dan Komunikasi (PPIK), Kemanag, Pemprov Jabar, Pemkot Tasikmalaya, Pemkab Tasikmalaya, UIN SGD Bandung, IAIN Syeikh Nurjati Cirebon, Organisasi/Lembaga Mitra Kerja Pemprov Jabar dan Kemenag Jabar.

“Kemungkinan santri yang hadir di Kota Tasikmalaya ini, kurang lebih, kalau dari Tasik-nya saja sekitar 20.000 santri, belum dari kabupaten-kota yang lain. Kemungkinan Insya Allah semuanya itu akan sekitar 40 ribu atau 35 ribu santri yang akan hadir dari Jawa Barat di Kota Tasikmalaya ini,” jelas Ajam.

“Puncaknya acara Hari Santri ini akan dilaksanakan pada Minggu (22/10/2023) mendatang, nanti akan ada upacara juga dan inspektur upacaranya Insyaallah oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin,” lanjutnya.

Ajam juga berharap, melalui acara ini, dampak positif dapat dirasakan oleh para pondok pesantren.

Baca juga: Ratusan Ponpes Ada di Tasikmalaya, Pj Wali Kota Yakin Santri dari Kota Tasikmalaya Bakal Mendunia

“Mudah-mudahan, para pondok pesantren ini hebat dan juara, ilmunya unggul, ekonominya juga kuat. Karena nanti, di sela-sela kegiatan expo ini, di jam-jam kosong, diselenggarakan workshop program pemerintah yang terkait dengan pembebasan stunting, lalu kemudian ada workshop meningkatkan pendidikan, kemudian ada juga Gerakan Keluarga Maslaha (GKM),” ujarnya.

“Nanti malam (Sabtu, 21/10/2023) juga, karena mengikuti program Hari Santri Nasional tingkat pusat, maka akan digelar pembacaan Selawat Nariyah 1 Miliar kali dan itu akan diikuti oleh seluruh Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, pondok pesantren, dan juga dengan PCNU dan MWC yang ada di Kabupaten-Kota dan Kecamatan,” ucap Ajam. (*)