Persib Bandung

"Kami Satu untuk Garuda" Kata Gelandang Persib Bandung Ini soal Pemain Naturalisasi dan Lokal

Menurut Marc Klok, pemain naturalisasi yang memiliki darah Indonesia tak seharusnya dibeda-bedakan dengan pemain lokal saat membela Timnas Indonesia.

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Hermawan Aksan
Instagram @mar
Kapten Persib Bandung Marc Klok saat melangkah menuju lapangan Stadion Patrion Candrabhaga, Bekasi, untuk menghadapi Persija Jakarta pada Sabtu (2/9/2023). Marc Klok tidak pernah menganggap pemain naturalisasi lebih unggul dibandingkan pemain lokal saat membela Timnas Indonesia di ajang internasional. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gelandang Persib Bandung Marc Klok tidak pernah menganggap pemain naturalisasi lebih unggul dibandingkan pemain lokal saat membela Timnas Indonesia di ajang internasional.

Sebelumnya, banyak yang menganggap pemain naturalisasi yang didatangkan PSSI lebih sempurna dibandingkan pemain lokal saat berada di Timnas Indonesia.

Sebagai pemain naturalisasi asal Belanda, Marc Klok tidak pernah menganggapnya sempurna.

Ia malah menganggapnya setara dengan pemain lokal mana pun di Timnas Indonesia.

Bahkan, menurut Marc Klok, pemain naturalisasi yang memiliki darah Indonesia tidak seharusnya dibeda-bedakan dengan pemain lokal saat membela Timnas Indonesia.

"Saya banyak berdiskusi dengan pemain soal ini. Bagi saya itu bukan naturalisasi."

"Jika kalian lihat, pemain seperti Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Elkan Baggott, mereka semua lahir dari orang tua Indonesia."

"Jadi mereka mempunyai background ayah dan ibu yang memang orang Indonesia," ujarnya saat ditemui di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Head to Head Pemain Kunci dan Topskorer Persib vs Borneo FC: David da Silva vs Stefano Lilipaly

Kapten Persib Bandung ini menambahkan, siapa pun yang membela Timnas Indonesia untuk kepentingan yang positif, tidak harus dibeda-bedakan, apalagi diasingkan.

Meskipun terlahir dan dibesarkan di luar negeri, ketika membela Indonesia, darah dan semangat tetap untuk Merah Putih.

"Tidak ada bedanya dengan budaya. Mungkin mereka memang tinggal di luar negeri, tapi pada akhirnya mereka punya darah Indonesia."

"Jadi, pada akhirnya ini soal satu tujuan, yaitu Indonesia," tambahnya.

Oleh karena itu, mantan pemain Persija Jakarta tersebut mengharapkan, pelabelan dan anggapan tentang pemain naturalisasi lebih baik dibandingkan pemain lokal tidak pernah ada.

Pasalnya, semua pemain memiliki kesempatan dan hal yang sama untuk berseragam Merah Putih, baik itu naturalisasi maupun lokal.

"Tentu dengan para pemain Indonesia yang bermain di luar negeri, pada akhirnya adalah untuk Indonesia juga."

"Kami adalah satu, kami mengerti satu sama lain, kami sama-sama bersenang-senang."

"Jadi saya pikir seharusnya tidak ada perbedaan di mata publik," katanya. (*)

Baca berita-berita Persib Bandung di Tribunjabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved